Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tempat Wisata untuk Short Trip di Dubai ala Paula Verhoeven

potret Paula Verhoeven short trip di Dubai (instagram.com/paula_verhoeven)
potret Paula Verhoeven short trip di Dubai (instagram.com/paula_verhoeven)

Baru-baru ini, Paula Verhoeven menunaikan ibadah umrah dan menyelesaikan pekerjaan di kawasan Timur Tengah. Ia membagikan momen berkesan selama berada di sana melalui Instagram. Gak hanya mengunjungi tempat suci di Mekah dan Madinah, perempuan yang akrab disapa Pau itu juga sempat pelesiran di Dubai.

Di tengah jadwalnya yang padat, Paula Verhoeven mengunjungi beberapa tempat menarik di Dubai untuk short trip. Kira-kira mana saja tempat wisata yang dikunjungi olehnya? Yuk, cari tahu!

1. Desert Safari Dubai

potret Paula Verhoeven mengikuti tur Desert Safari Dubai (instagram.com/paula_verhoeven)
potret Paula Verhoeven mengikuti tur Desert Safari Dubai (instagram.com/paula_verhoeven)

Kalau safari sambil melihat satwa sudah biasa dan dapat kamu jumpai di Indonesia, berbeda halnya dengan Dubai. Kamu bisa mendapatkan pengalaman seru dengan melakukan safari di gurun, seperti yang dilakukan Paula Verhoeven. Ada banyak jenis tur Desert Safari Dubai yang dapat dipilih, tergantung pada operator penyedia. 

Sebelumnya perlu kamu ketahui bahwa sebagian gurun yang menjadi lokasi safari terletak di pinggiran kota. Setidaknya ada tujuh lokasi paling populer untuk aktivitas ini. Meski semuanya hamparan gurun, tapi memiliki ciri khas masing-masing.

Salah satu lokasi untuk safari gurun, yakni Cagar Alam Gurun Dubai yang meliputi sekitar 5 persen wilayah emirat Dubai. Sebagai cagar alam, tentu tujuan utamanya untuk melindungi flora dan fauna gurun yang terancam punah. Aktivitas yang terkenal di sini berupa menunggang unta dan kuda, memanah, dune driving, dan sandboarding.

Berbeda dengan Bidayer yang dikenal sebagai Big Red karena memiliki warna merah terakota, tempat ini mudah dikenali dengan latar warna pasir yang berubah-ubah, yang akan tampak menguning saat malam hari. Selain menyaksikan keindahannya, aktivitas yang paling populer yakni mengendarai quad yang mirip ATV.

Setelah berpetualang seharian, kamu bisa berkemah di tengah gurun. Malam hari di gurun gak kalah menarik, sebab kamu dapat stargazing saat cuaca cerah dan minim cahaya. Kamu pun bisa memesan paket tur mewah, biasanya akan dijamu dengan hidangan dan tarian khas setempat.

Turs safari gurun di Dubai memiliki durasi beragam, 3–16 jam. Kamu bisa menikmati keseruannya dari pagi hingga malam hari. Jika ingin bermalam di tengah gurun, biasanya di mulai pada sore hari hingga pagi keesokan harinya.

Harganya tentu beragam, tergantung pada jumlah orang dalam satu rombongan dan tur yang kamu pilih. Rata-rata harganya mulai 35–149 dirham Uni Emirat Arab (AED) yang setara dengan Rp149.000–633.000. Harga paling murah pun sudah termasuk naik unta, minum, makan malam, dan menonton pertunjukan maupun tarian.

2. Kawasan Dubai Mall–Souk Al Bahar

potret Paula Verhoeven di kawasan Dubai Mall--Souk Al Bahar (instagram.com/paula_verhoeven)
potret Paula Verhoeven di kawasan Dubai Mall--Souk Al Bahar (instagram.com/paula_verhoeven)

Setelah menikmati serunya petualangan di padang pasir, kamu bisa menuju kawasan wisata belanja di Souk Al Bahar dan Dubai Mall. Terdapat sebuah jembatan penghubung di antara keduanya yang menjadi salah satu spot terbaik untuk melihat Burj Khalifa. Kamu juga bisa hunting foto di sekitar kawasan yang berhiaskan gedung-gedung tinggi modern nan artistik, termasuk Burj Khalifa Lake dan Air Mancur Dubai .

Dubai Mall termasuk pusat perbelanjaan terbesar di Dubai, bahkan menempati urutan kedua di dunia berdasarkan luas lahan setelah Iran Mall. Sekitar 1.200 gerai ritel dapat kamu jumpai di sini, termasuk sejumlah toko dengan produk eksklusif. Kamu juga bisa mendapatkan pengalaman bersantap mewah di Fashion Avenue.

Meski di kawasan yang sama, Souk Al Bahar memiliki arsitektur dan konsep berbeda. Berupa pasar bergaya Arab yang memadukan gaya klasik dan kontemporer. Terdapat lebih dari 100 toko, restoran, kafe, dan lounge untuk memberikan pengalaman  menarik bagi penduduk setempat maupun wisatawan.

Kawasan ini terletak di Sheikh Mohammed bin Rashid Boulevard, Downtown Dubai, Dubai. Buka setiap hari, pukul 10.00–23.00 dan khusus akhir pekan buka hingga pukul 00.00. Kamu bisa menyaksikan atraksi air mancur setiap pukul 13.00, 13.30 (13.30 dam 14.00 setiap Jumat) dan pukul setiap setengah jam antara pukul 18.00 23.00.

3. Kota Tua Dubai

potret Paula Verhoeven di kawasan Kota Tua Dubai (instagram.com/paula_verhoeven)
potret Paula Verhoeven di kawasan Kota Tua Dubai (instagram.com/paula_verhoeven)

Dubai gak cuma menyuguhkan gedung pencakar langit dan bangunan modern. Jika ingin melihat sisi lainnya, kamu bisa mengunjungi Kota Tua Dubai di kawasan Al Fahidi. Jauh sebelumnya, Dubai merupakan desa nelayan kecil dan pusat perdagangan yang jejaknya dapat ditemukan di kawasan tersebut.

Kota Tua Dubai dibagi menjadi tiga kawasan, yakni Kawasan Bersejarah Al Fahidi, Kawasan Al Shindagha, dan Deira yang terletak di seberang Dubai Creek. Al Fahidi yang dikenal pula sebagai Bur Dubai memiliki unit perumahan yang terbuat dari batu koral tua dilengkapi menara. Di kawasan ini terdapat Museum Kopi dan Koin, sebagian besar walking tour dimulai dari sini.

Kamu dapat menjumpai semua museum baru dan kediaman Sheikh Saeed Al Maktoum –salah satu mantan penguasa Dubai– di kawasan Al Shindagha. Sedangkan Deira menyuguhkan semua jenis pasar di Dubai, termasuk pasar emas dan rempah-rempah. Namun, kamu perlu naik perahu dari Al Fahidi untuk bisa ke Deira.

Kamu dapat mengunjungi Kota Tua Dubai kapan saja, baik siang maupun malam. Jika ingin menghindari suhu yang cukup tinggi, maka berkunjunglah antara bulan November hingga Maret. Pada waktu tersebut, suhu udara relatif sejuk dan nyaman untuk melakukan aktivitas di luar ruangan.

4. Pantai Jumeirah

potret Paula Verhoeven di Pantai Jumeirah, Dubai (instagram.com/paula_verhoeven)
potret Paula Verhoeven di Pantai Jumeirah, Dubai (instagram.com/paula_verhoeven)

Wisata alam yang dapat kamu kunjungi di Dubai gak cuma gurun, tapi juga pantai. Salah satu pantai populer, yakni Pantai Jumeirah yang sempat dikunjungi oleh Paula Verhoeven. Pantai berpasir putih kecokelatan ini memiliki perairan yang biru, dikelilingi hotel, pertokoan, serta resor.

Pantai Jumeirah membentang sepanjang 25 km menghadap Teluk Persia, dari Masjid Jumeirah di utara hingga Palm Jumeirah di selatan. Pantai ini menjadi favorit bagi pengunjung yang ingin berjemur dan pencinta olahraga air. Di sekitar pantai terdapat taman bermain anak-anak, area khusus barbekyu, dan piknik.

Buat kamu yang ingin berkunjung ke sini, sebaiknya saat pagi atau sore hari. Ketika siang hari, suhunya bisa sangat panas dan tempat teduh sangat terbatas. Jangan lupa untuk mengenakan alas kaki, pasirnya bisa sangat panas saat diinjak.

Mayoritas pantai di Jumeirah tidak memberlakukan tiket masuk, tapi kamu perlu membayar biaya parkir jika membawa kendaraan pribadi. Kamu dapat mengunjunginya kapan saja, pagi maupun malam hari. Namun, setiap hari Kamis, Jumat, dan Sabtu sore dan malam hari menjadi waktu paling ramai. Jadi, kamu dapat menghindari berkunjung di hari-hari tersebut, kalau menghindari keramaian.

Keempat tempat wisata yang dikunjungi oleh Paula Verhoeven tersebut, bisa jadi referensi untuk short trip di Dubai. Tidak hanya menyaksikan kemegahan Dubai dengan bangunan modern. Kamu pun bisa pelesiran ke pantai dan berpetualang di padang pasir.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatma Roisatin Nadhiroh
EditorFatma Roisatin Nadhiroh
Follow Us