5 Air Terjun Keren di Lumajang, Ada yang Berjuluk Niagara Indonesia!

Air terjun Kabut Pelangi berjarak 39 km dari pusat Kota Lumajang. Dinamakan Kabut Pelangi karena air terjun tersebut sering menampakkan pelangi yang dihasilkan dari pembiasan air dan cahaya matahari. 

Air terjun ini berketinggian 100 m dengan panorama yang masih asri dan udara sekitar yang segar. Untuk berkunjung ke lokasinya, kamu harus berjalan kaki dari tempat parkir dengan medan yang cukup terjal dan menantang. Oleh karena itu sebelum ke sini, pastikan kondisimu sehat dan fisikmu prima.

Perjalanan yang melelahkan kemudian akan terbayar dengan panorama air terjun yang keren nan memanjakan mata. Gimana, bikin gak sabar kan untuk ke sini?

Harga tiket masuk: Rp5.000.

Air terjun Kapas Biru berlokasi di Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 100 m dengan view tebing-tebing tinggi berwarna cokelat kemerahan di sisi kanan kirinya. Lumut-lumut yang menempel pada tebing dan bebatuan serta rimbunan pohon di sekitarnya menciptakan pemandangan indah nan menyegarkan.

Air terjun ini berasal dari aliran anak Sungai Besukbang yang berhulu di lereng Gunung Semeru. Dinamakan kapas biru karena apabila dilihat dari kejauhan, bagian pinggiran air yang terhempas nampak berwarna biru dan warna air di aliran tengahnya nampak berwarna putih seperti kapas. 

Sepanjang perjalanan menuju lokasi air terjun, kamu akan disajikan dengan hamparan pemandangan sawah, perkebunan, dan beberapa kucuran air yang dapat menyegarkanmu di kala lelah berjalan. 

Harga tiket masuk: Rp7.000.

Meskipun tak setenar Kapas Biru, Air terjun ini memiliki pemandangan yang tak kalah megah. Diberi nama Coban Sriti karena air terjun ini berada di kaki gunung Kukusan Sriti. Coban Sriti berasal dari aliran Sungai Besukbang yang bermuara di lereng Gunung Semeru.

Ketinggian Air Terjun Coban Sriti sekitar 120 m, sehingga menjadikannya sebagai salah satu air terjun tertinggi di Indonesia. Debit air terjunnya sangat deras sehingga sangat tidak dianjurkan untuk mandi di bawahnya.

Harga tiket masuk: Rp5.000.

Air terjun yang satu ini cukup unik karena terdiri dari gabungan wisata air terjun dan gua. Ada banyak spot-spot dengan pemandangan yang menakjubkan di sini. Kamu tidak hanya dimanjakan dengan kesegaran airnya, tapi juga berbagai bentuk stalagmit dan stalagtit pada gua yang dari atasnya mengeluarkan tetesan-tetesan air.

Gua Tetes berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Akses menuju lokasi air terjun dari tempat parkir cukup memacu adrenalin lho karena batuan-batuan yang ada di sekitarnya cukup licin dan kondisi jalan yang terjal dan curam. 

Harga tiket masuk: Rp5.000.

Tidak jauh dari air terjun goa tetes, ada air terjun Tumpak Sewu. Bisa dibilang air terjun ini yang paling terkenal dari beberapa air terjun sebelumnya.

Air terjun Tumpak Sewu terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Air terjun ini juga mendapat julukan Niagara-nya Indonesia lho karena sekilas memang terlihat mirip dengan air terjun yang terletak di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada tersebut.

Tumpak Sewu berketinggian 120 m dengan formasi aliran air yang seperti tirai. Lokasinya berada di sebuah lembah curam dengan elevasi 500 m.

Berlatar Gunung Semeru yang gagah, panorama yang disajikan air terjun ini memang membuat siapa saja menjadi takjub. Maka tak salah jika mendapat predikat sebagai salah satu air terjun terindah di Indonesia.

Harga tiket masuk: Rp10.000.

Itulah 5 air terjun keren di Lumajang yang pemandangan bisa bikin hati dan mata adem. Jadi jangan lupa masukkan di bucket list liburan kamu ya!