5 Alasan Kamu Wajib Kunjungi Kebun Raya Bali Saat Liburan
Pulau Bali. Ketika mendengar kata di atas, kalian pasti membayangkan pantai-pantai cantik nan eksotis. Pantai-pantai di sana telah terkenal sampai ke mancanegara. Akan tetapi, apakah kamu tahu kalau Pulau Dewata memiliki tempat wisata alam yang gak kalah indah? Tentunya layak untuk dimasukkan ke dalam bucket list liburanmu. Tempat itu adalah Kebun Raya Bali.
Kebun Raya Bali berbeda dari kebun raya lain yang mungkin pernah kamu kunjungi sebelumnya. Ada 5 alasan yang dapat membuatmu tertarik untuk berlibur ke Kebun Raya Bali.
1. Miniatur hutan tropis
Dikutip dari laman Kebun Raya Bali, Kebun Raya Bali berdiri di atas lahan seluas 157,5 hektar dan berada pada ketinggian 1.250-1.450 mdpl dengan suhu berkisar antara 18-20°C serta kelembaban 70-90%. Disebabkan oleh kelembaban tersebut, kamu akan menemukan berbagai jenis lumut tumbuh di batang pohon dan jalan-jalan di dalam Kebun Raya Bali.
Tumbuhan di Kebun Raya Bali dikhususkan untuk tumbuhan pegunungan tropika kawasan timur Indonesia. Tumbuhan tersebut ditata di dalam taman-taman tematik, seperti Taman Cyathea (Paku), Taman Begonia, Taman Bambu, dan Taman Anggrek.
Dengan alasan di atas, Kebun Raya Bali dapat disebut sebagai salah satu miniatur hutan tropis yang dimiliki oleh Indonesia. Di sini, kamu juga akan belajar banyak tentang keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh Indonesia.
2. Tempat mengamati burung
Khusus kamu para pecinta burung, kalian dapat mengamati beraneka ragam burung yang hidup di sekitar Kebun Raya Bali. Dikutip dari laman Kebun Raya Bali, ada 79 jenis burung yang dapat diamati di Kebun Raya Bali. Waktu yang tepat untuk mengamati burung adalah saat pagi dan sore hari.
Selain burung, masih ada satwa lainnya yang juga dapat kamu temukan di sana, seperti kupu-kupu yang sering hinggap di rimbunan bunga Peruvian Lily (Alstroemeria pelegrina), tupai, dan monyet.
3. Pemandangan Danau Bratan, Bedugul
Salah satu spot instagrammable di dalam Kebun Raya Bali adalah pemandangan Danau Bratan lengkap dengan Pura Ulun Danu. Kamu dapat menikmati pemandangan tersebut dari depan Guest House Etnobotani saat udara cerah dan tidak berkabut.
Kamu juga dapat melakukan swafoto dengan latar belakang Danau Bratan. Jika masih belum puas, kunjungilah Danau Bratan karena letaknya tidak jauh dari pintu masuk Kebun Raya Bali.
4. Bertualang di Bali Treetop Adventure Park
Bagi kamu yang suka aktivitas menantang dan memicu adrenalin tetapi tetap ingin menikmati keindahan alam, kamu dapat mencoba bermain di Bali Treetop Adventure Park. Lokasinya masih di dalam Kebun Raya Bali.
Di sana, kalian tidak hanya dapat ber-flying fox, namun masih ada sekitar 72 jenis permainan (mungkin juga lebih) yang dapat dilakukan sendiri atau beramai-ramai dalam kelompok.
Setiap kegiatan di wahana tersebut dibagi ke dalam tingkat kesulitan yang berbeda-beda dan usia pengunjung. Jadi, kalian dapat menantang batas keberanian diri sendiri melalui permainan-permainan di Bali Treetop Adventure Park.
Perlu diingat, biaya permainan dibebankan di luar harga tiket masuk ke dalam Kebun Raya Bali.
5. Self Guide
Jika kamu adalah seorang solo traveller, kalian tidak perlu khawatir akan tersesat karena Kebun Raya Bali telah memiliki aplikasi bernama Jawara (Jelajah, Belajar, dan Wisata Kebun Raya Indonesia). Aplikasi tersebut dikembangkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai induk utama organisasi dari Kebun Raya Bali yang isinya tidak hanya tentang Kebun Raya Bali, namun 3 kebun raya lainnya yang berada di bawah naungan LIPI.
Sayang sekali, aplikasi tersebut hanya dapat diunduh dari Google Play Store dan beberapa fitur belum dapat digunakan secara maksimal.
So, masih menganggap bahwa berlibur ke kebun raya itu membosankan? Kebun Raya Bali akan membuatmu berpikir sebaliknya.
