5 Bangunan Bersejarah di Munich Jerman yang Sayang Dilewatkan

Neuschwanstein berada di perbukitan hijau Pegunungan Alpen Bavaria dan menghadap ke Danau Alpen. Bangunannya pun unik dengan menara, kubah, beragam lukisan, dan aula singgasana yang megah. Baik pemandangan di sekitar kastil maupun melihat ke dalam kastil, akan membuatmu takjub.

Kastil ini dibangun oleh Raja Luwig II yang mempunyai minat utama pada seni. Kamu bisa menikmati keindahan lingkungan sekitar maupun melihat ke dalam kastil.

Neuschwanstein buka setiap hari mulai pukul 09.00 sampai pukul 18.00 waktu setempat. Jarak dari kota Munich ke kastil ini sekitar 120 kilometer dan bisa ditempuh dengan mobil dalam waktu kurang dari 2 jam.

Nymphenburg Palace merupakan sebuah istana yang dikelilingi dengan taman dan air mancur yang menakjubkan. Dilansir dari schloss-nymphenburg.de, istana ini didirikan sebagai kediaman musim panas berkat kelahiran pewaris takhta, Max Emanuel pada tahun 1662.

Istana bergaya baroque dan berada di tengah kota Munich ini memamerkan beragam koleksi seni serta didekorasi dengan berbagai ornamen mewah. Di bagian luarnya, terdapat taman indah dengan luas mencapai 200 hektar.

Saat musim panas tiba, kamu bisa mencoba naik gondola di danau. Sedangkan saat musim dingin, kamu bisa bermain ice skating di area danau yang berubah menjadi es.

Munich Residenz adalah kompleks istana mewah dengan sekitar 90 kamar yang bisa kamu kunjungi saat di Munich. Tempat ini sebelumnya berfungsi sebagai pusat pemerintahan dan kediaman Raja Bavaria dan pegawai kerajaan dari tahun 1508 hingga tahun 1918.

Berkunjung ke sini, kamu bisa melihat lukisan-lukisan dinding yang memukau, permadani megah, hingga karya seni yang mencerminkan kekuasaan serta kekayaan Raja Bavaria selama berabad-abad.

Berada di tengah kota Munich, Munich Residenz bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 09.00 sampai pukul 18.00 waktu setempat.

Ketika kamu berkunjung ke Marienplatz, alun-alun besar di Munich, jangan lupa mampir ke Neues Rathaus. Ini merupakan balai kota baru Munich yang megah dan bergaya neo-gothic. Membentang sepanjang 100 meter, di atas bangunan ini terdapat sebuah menara dengan tinggi 85 meter.

Berada di Neues Rathaus, kamu bisa melihat pemandangan kota dari atas. Selain itu, ada Glockenspiel, jam terbesar kelima di Eropa. Kamu bisa mendengar serta menyaksikan langsung bunyi lonceng jam tersebut setiap hari pukul 11.00 dan pukul 12.00, serta saat pukul 17.00 selama musim panas.

Asamkirche atau gereja St. Johann Nepomuk dibangun oleh Asam bersaudara pada abad ke-17, dengan gaya seni baroque yang mewah. Dilansir introducingmunich.com, awalnya gereja tersebut dibangun sebagai kapel pribadi sehingga mempunyai ukuran yang sempit.

Selain bangunannya yang unik, bagian dalamnya pun menarik. Langit-langit gereja berbentuk kolom spiral dihiasi lukisan serta terdapat patung-patung yang menghias interiornya.

Kamu bisa mengunjungi gereja ini secara gratis, namun hanya dapat mengakses area lobi. Sebab, bagian utama bangunan bisa dikunjungi hanya pada waktu tertentu saja. Asamkirche berada di kota Munich dan bisa kamu datangi sambil jalan-jalan di Marienplatz.

Munich dipenuhi bangunan bersejarah dengan arsitektur yang memikat. Jangan lupa kunjungi saat berkesempatan untuk mengunjunginya kalau ke Munich ya!