Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Desa Wisata di Likupang Sulawesi Utara dengan Alam yang Indah

Pulau Gangga, Desa Gangga Satu (jadesta.kemenparekraf.go.id)

Minahasa Utara, salah satu kabupaten di Sulawesi Utara gak kalah menarik dibanding Manado dan Bunaken. Kabupaten ini memiliki destinasi wisata yang menarik untuk dijelajahi, lho. Cocok untuk kamu yang ingin liburan santai dan menenangkan.

Destinasi wisata tersebut yakni Likupang yang termasuk dalam daftar Destinasi Super Prioritas di Indonesia. Sejumlah bukit dan pantai menjadi wisata alam andalan di Likupang. Gak ketinggalan pula beberapa kebudayaan berupa tradisi maupun tarian yang masih lestari di tengah masyarakatnya.

Kalau kamu tertarik untuk menikmati keindahan Likupang, berikut lima desa wisata yang patut dikunjungi. Setiap desa memiliki keunikannya masing-masing, tapi keindahan pantai dan perbukitannya menjadi wisata alam yang selalu ada di setiap desa. Yuk, simak sampai selesai!

1. Desa Wisata Lihunu

Murex Dive Resort Bangka, Desa Wisata Lihunu (instagram.com/desawisata.lihunu)

Desa Lihunu berada di Pulau Bangka, Kecamatan Likupang Timur, yang terkenal dengan Savana Empung. Savana ini terletak di atas Bukit Ambang. Dari atas bukit, kamu bisa melihat pemandangan deretan pantai di sekitarnya.

Pantai di sekitar Desa Lihunu menawarkan keindahan bawah laut yang menawan, terbukti dengan adanya enam resor diving. Selain keindahan alamnya, kamu bisa menikmati keunikan budayanya.

Tarian menjadi wisata budaya yang ditawarkan masyarakat Desa Lihunu. Ada Tari Gunde, Cakalele, dan Masamper. Kalau kamu ingin menikmati keindahan alam dan kekayaan budayanya, menginaplah di sejumlah homestay yang dikelola masyarakat lokal.

2. Desa Wisata Wineru

PLTS Likupang, Desa Wisata Wineru (instagram.com/dyahroroestiwp)

Masih terletak di Kecamatan Likupang Timur, terdapat Desa Wisata Wineru yang menawarkan keindahan Pantai Likupang. Pantai ini berpasir putih dengan laut biru dan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Kamu bisa memancing, keliling menggunakan perahu nelayan, snorkeling, hingga diving.

Di desa ini, terdapat pula Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Likupang yang berkapasitas 21 MW. Ada ribuan panel surya yang membentang di atas ladang seluas 29 hektare dan menjadikannya PLTS terbesar di Indonesia hingga tahun 2023. Pembangkit listrik ini menyuplai untuk wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah.

3. Desa Wisata Pulisan

Pantai Pulisan, Desa Wisata Pulisan (instagram.com/wahyuniudrusi)

Selanjutnya ada Desa Pulisan yang berada di jantung Destinasi Super Prioritas (DSP). Dapat ditempuh sekitar dua jam dengan kendaraan bermotor dari Bandara Sam Ratulangi. Desa ini merupakan salah satu desa wisata andalan Likupang yang menawarkan wisata laut yang komplet.

Pantai Pulisan dan Bukit Pulisan menjadi dua destinasi wisata di Desa Pulusan. Pengunjung dapat snorkeling, diving, dan mengunjungi rumah apung di Pantai Pulisan. Bukit Pulisan bisa menjadi alternatif untuk menikmati keindahan Desa Pulisan dari sudut lain.

Destinasi lainnya, ada Gua Pulisan dan Cagar Alam Tangkoko Dua Saudara. Gua Pulisan menawarkan pemandangan tebing kecokelatan dan air laut yang jernih. Sedangkan, Cagar Alam Tangkoko Dua Saudara merupakan habitat monyet hitam besar dan burung maleo yang dilindungi.

4. Desa Wisata Gangga Satu

Pulau Gangga, Desa Gangga Satu (jadesta.kemenparekraf.go.id)

Desa Wisata Gangga Satu juga menawarkan keindahan alamnya yang menawan. Desa yang mengembangkan ekowisata berbasis kearifan lokal ini memiliki beberapa wisata alam.

Salah satunya Gua Paniki sedalam 20 meter hingga menembus tepi laut. Ada pula Puncak Bukit Getsemani untuk menikmati pemandangan Desa Gangga Satu.

Keindahan baharinya pun cocok untuk snorkeling. Kamu bisa melihat keberagaman biota laut dan terumbu karang. Kalau gak tertarik basah-basahan, kamu bisa sekadar bersantai di pasir putihnya sambil menikmati sunset di sore hari.

5. Desa Wisata Bahoi

Hutan Mangrove Desa Wisata Bahoi (instagram.com/windy_hps)

Terakhir, ada Desa Wisata Bahoi di Kecamatan Likupang Barat yang terkenal dengan hutan mangrove yang tumbuh secara alami. Kamu bisa menikmati keindahan hutan mangrove dari jembatan yang tersedia. Pantai di desa ini cukup tenang, airnya jernih, dan cocok untuk snorkeling

Di desa ini pula terdapat Daerah Perlindungan Lut (DPL) seluas 2 hektare dengan terumbu karang yang dilindungi. Kawasan tersebut dijaga ketat, tapi kamu tetap bisa mengunjunginya. Jangan lupa selalu menaati peraturan yang berlaku, ya.

Kelima desa wisata di atas letaknya saling berdekatan, kamu bisa menjelajahinya sekaligus. Supaya makin puas, kamu bisa menginap di homestay yang dikelola masyarakat setempat lokal. Kamu pun bisa merasakan keramahan dan keberagaman budaya mereka.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatma Roisatin
Dewi Suci Rahayu
Fatma Roisatin
EditorFatma Roisatin
Follow Us