5 Destinasi Menarik di Gdansk-Polandia, Kota Milik Klub Witan Sulaeman

Menjadi salah satu bangunan yang paling ikonik di Gdansk, Green Gate selalu ramai dikunjungi ribuan wisatawan dari seluruh dunia setiap harinya. Monumen ini juga merupakan spot foto yang paling Instagramable karena arsitektur bangunannya yang bergaya abad pertengahan.

Dibangun pada tahun 1560, Green Gate menjadi pintu masuk atau gerbang utama yang terbesar di Gdansk. Pada tahun 1945, bangunan ini pernah mengalami kerusakan akibat kebakaran hingga akhirnya direkonstruksi kembali pada tahun 1992 dan hasilnya seperti sekarang ini.

Jika berlibur ke suatu tempat, seperti kurang rasanya jika tak berbelanja oleh-oleh khas daerah tersebut. Nah, jika kamu berkunjung ke Gdansk, jangan pernah lupa untuk mengunjungi Long Market atau Pasar Panjang yang masih terletak di kawasan Green Gate, tepatnya di antara Green Gate dan Town Hall.

Kamu bisa berbelanja berbagai souvenir maupun pernak-pernik khas Polandia di pasar yang ada di pinggiran jalan sepanjang 200 meter itu. Hal lainnya yang dapat kamu temui di Long Market adalah air mancur yang biasa disebut Neptune Fountain yang selalu dipenuhi pengunjung untuk berburu foto.

Sesuai namanya saja, The Museum of Second World War berisi koleksi-koleksi yang berhubungan tentang Polandia pada Perang Dunia II. Jika berkunjung ke museum yang baru dibuka pada 23 Maret 2017 ini, kamu diwajibkan untuk membeli audio guide yang berfungsi sebagai pemandu saat berkeliling di dalam museum.

Bentuk bangunan museum yang unik ini dirancang oleh studio arsitektur Kwadrat yang berbasis di Gdynia. Mereka berhasil memenangkan sayembara yang diadakan oleh Perdana Menteri Polandia kala itu, Donald Tusk.

Museum ini sendiri berdiri pada lahan seluas 2,5 hektar dan bangunan yang unik tersebut mencakup sekitar 23.000 meter persegi.

European Solidarity Centre merupakan sebuah museum dan perpustakaan yang bisa memberikan para pengunjung pemahaman tentang bagaimana Polandia mendapatkan kemerdekaannya pada 11 November 1918. Sama seperti di Museum Perang Dunia Kedua, pengunjung diberikan audio guide yang akan menjelaskan tentang koleksi-koleksi yang ada di dalamnya.

Konstruksi European Solidarity Centre dimulai pada tahun 2010, di mana pembangunannya menghabiskan dana sekitar 38 juta euro atau setara Rp635 miliar yang kala itu dibiayai oleh pemerintah Polandia serta bantuan dari Uni Eropa.

National Maritime Museum didirikan pada tanggal 1 Januari 1962 yang digunakan sebagai tempat meneliti, mengumpulkan, dan melestarikan artefak yang menyangkut tentang transportasi kapal, perdagangan internasional, serta pengetahuan tentang ilmu kemaritiman Polandia.

Museum yang pertama kali didirikan di Gdansk Crane ini sendiri sering berpindah-pindah tempat, hingga menemukan sebuah gedung bekas kolonial yang berlokasi di tepi sungai Motlawa, Gdansk dan bertahan sampai sekarang.

Itulah sederet tempat-tempat menarik dan sangat populer di Gdansk yang membuatnya dijadikan sebagai salah satu kota wisata terbaik yang ada di Polandia.