Meski Terpopuler di Dunia, 5 Destinasi Ini Sebaiknya Tak Dikunjungi
Siapapun pasti mengharapkan liburannya menjadi perjalanan yang paling menyenangkan. Maka dari itu, lokasi yang dipilih pun tak jauh-jauh dari destinasi impian yang dikunjungi banyak orang. Di Indonesia misalnya, destinasi populernya tersebar di seluruh penjuru. Mulai dari Pulau Weh di ujung barat hingga Raja Ampat di ujung timur.
Tak hanya Indonesia, sejumlah negara di dunia juga memiliki destinasi populer yang menjadi impian bagi banyak orang. Meski terkenal, tetapi sejumlah destinasi di dunia ini sebaiknya tak masuk dalam 'bucket list' liburanmu. Wah, kenapa ya?
1. Big Ben, London
Siapa yang tak mengenal jam raksasa di London ini? Yap, Big Ben merupakan salah satu atraksi wisata populer yang banyak dikunjungi turis. Namun, untuk pertama kalinya dalam 157 tahun, Big Ben tidak akan berfungsi dengan baik. Jam raksasa tersebut dijadwalkan untuk perombakan besar-besaran pada 2017 yang akan memakan waktu selama tiga tahun.
2. Menara Pisa, Italia
Menara Pisa yang terkenal dengan struktur bangunannya yang sedikit miring menjadi impian banyak orang. Dengan kemiringannya tersebut, turis selalu berfoto seolah-olah sedang mendorong menara tersebut. Namun untuk menuju Pisa dibutuhkan waktu hingga empat jam dari ibu kota Italia, Roma. Jika ingin mencapai puncaknya, harus merogoh kocek sebanyak 15 euro atau sekitar Rp 238 ribu.
3. Burj Khalifa, Dubai
Dalam rangka persiapan menuju Dubai Expo 2020, kota terpadat Uni Emirat Arab ini sedang melakukan transformasi besar-besaran. Dubai berencana mengembangkan dan membenahi berbagai atraksi wisata, termasuk Burj Khalifa. Menara yang diresmikan pada 2004 tersebut tidak dapat dikunjungi hingga selesai dibenahi pada 2018 mendatang.
4. Great Barrier Reef, Australia
Great Barrier Reef atau Karang Penghalang Besar merupakan kumpulan terumbu karang terbesar di dunia dengan panjang mencapai 2.600 kilometer. Karang raksasa yang terletak di lepas pantai Queensland ini dulunya memiliki warna menakjubkan. Namun, saat ini Great Barrier Reef dilapisi abu skeletal dengan karang yang hampir rusak akibat perubahan iklim. Untuk itu, wisatawan yang hendak mengunjungi Great Barrier Reef akan dibatasi.
5. Times Square, New York
Kebanyakan wisatawan pasti mengamini istilah 'live like a local' yang merujuk pada keseharian warga lokal destinasi yang sedang dikunjungi. Namun, Times Square bukan tempat yang tepat untuk menikmati kehidupan layaknya warga lokal di New York. Bahkan Times Square tidak masuk dalam daftar 'the real New York'.
