5 Fakta Heard Island, Pulau Tersembunyi di Balik Awan Tebal

Pulau Heard tercatat pertama kali ditemukan oleh John Heard, pelaut asal Amerika yang saat itu sedang berlayar dengan kapal bernama Oriental. Ia melihat pulau tersebut pada 25 November 1853, dalam perjalanan dari Boston ke Melbourne. Ia melaporkan penemuannya satu bulan setelah melihat pulau tersebut, dan menamai pulau itu dengan nama belakangnya.

Bagian dari buku milik Heard mengenai pulau tersebut diterbitkan oleh American Geographical Society. Dalam buku tersebut dikatakan ia hanya melihat satu pulau dari jarak tidak lebih dekat dari dua puluh mil. Enam minggu setelah Heard menemukan pulaunya, pada 4 Januari 1854, William McDonald menemukan Kepulauan McDonald saat sedang berlayar menggunakan kapal bernama Samarang.

Melansir Cambridge University Press, ada bukti yang meyakinkan dan menunjukkan bahwa pulau Heard pertama kali dilihat oleh pemburu anjing laut asal Inggris bernama Peter Kemp, Master of the Brig Magnet, pada 27 November 1833. Penemuan Kemp tampaknya tidak dipublikasikan dan jurnalnya telah hilang. Satu-satunya bukti perjalanannya yang masih ada adalah peta lintas perjalanan miliknya yang disimpan di Departemen Hidrografi Angkatan Laut.

Pulau Heard dan Kepulauan McDonald merupakan kepulauan vulkanik sub-Antartika yang terletak di selatan Samudra Hindia, muncul di atas dataran tinggi vulkanik bawah laut Kerguelen. Kepulauan tersebut berjarak lebih dari 1.600 kilometer dari Antartika, dan 4.100 km dari barat daya Australia. Wilayah ini mencakup area seluas 658.903 hektar, di mana sekitar 37.000 hektar berupa daratan, dan sisanya laut. 

Pada tahun 1910, Inggris secara resmi mengklaim pulau Heard dan kepulauan McDonald. Inggris kemudian memberikan wilayah tersebut kepada Australia pada 26 Desember 1947. Pulau Heard bersama dengan pulau McDonald menjadi kepulauan yang berada di bawah teritori pemerintah Australia, disebut sebagai Territory of Heard Island and McDonald Islands (HIMI). Tanda terima wilayah dikukuhkan dalam surat-surat yang dipertukarkan pada tanggal 19 Desember 1950.

Catatan resmi pendaratan di pulau Heard terjadi pada Maret 1855. Saat itu kelompok pemburu anjing laut dari Korintus, dipimpin oleh Erasmus Darwin Rogers, mendarat di sebuah tempat yang disebut Oil Barrel Point. Dalam masa berlayar tahun 1855 --1880, sejumlah pemburu anjing laut asal Amerika tinggal di pulau tersebut selama satu tahun atau lebih, di gubuk yang bau dan gelap di Oil Barrel Point.

Para pemburu tersebut memburu anjing laut dan dan gajah laut demi mendapatkan kulit dan minyaknya. Pada tahun 1880, para pemburu meninggalkan pulau setelah memusnahkan sebagian besar dari populasi anjing laut.  Di seluruh pulau ditemukan lebih dari 100.000 barel minyak anjing laut. 

Paling sedikit ada lima ekspedisi pribadi ke pulau Heard, antara tahun 1965 dan 2000. Beberapa operator radio amatir telah mengunjungi pulau tersebut, yang mana sering dikaitkan dengan ekspedisi ilmiah.

Ekspedisi pertama pada tahun 1947 oleh Alan Campbell-Drury. Dua orang operator radio amatir dari DXpedition mengunjungi pulau pada tahun 1983 dengan menggunakan callsigns VK0HI (ekspedisi Anaconda), VK0JS, VK0NL (ekspedisi Cheynes II), dan VK0IR pada Januari 1997. Pada Maret 2016, DXpedition VK0EK dilaksanakan oleh Cordell Expeditions, dan menghasilkan lebih dari 75.000 kontak radio.

Pulau Heard, mengutip World Heritage Data Sheet, adalah pulau sub-Antartika yang aktif secara vulkanik dan menggambarkan proses geomorfik yang tengah berlangsung. Pulau ini merupakan rumah bagi Big Ben, gunung api tebesar di Australia dan salah satu dari dua gunung berapi aktif di Australia. Gunung monolit ini memiliki ketinggian 2.745 meter dan tertutupi salju, 517 meter lebih tinggi dari gunung Kosciuszko, yang ada di daratan Australia

Delapan puluh persen wilayah pulau Heard tertutupi es, di mana Big Ben terletak di tengah pulau dan memiliki 14 sungai es, masing masing bernama Downes, Ealey, Compton, Brown, Stephenson, Winston, Fiftyone, Deacock, Gotley, Lied, Abbotsmith, Allison, Schmidt, dan Baudissin. Big Ben telah meletus beberapa kali selama dua dekade terakhir, sejak tahun 1881. Puncak dari gunung berapi selebar 20 km tersebut dinamai puncak Mawson.  

Pulau Heard dan kepulauan McDonald merupakan salah satu tempat paling terpencil di Bumi. Area pulau Heard disebut sebagai area Furious Fifties, yang merupakan istilah maritim untuk tempat dengan hembusan angin barat yang sangat kencang. HIMI adalah satu-satunya kelompok pulau sub-Antartika yang memiliki ekosistem utuh, di mana tidak ada spesies yang dikenal atau diperkenalkan langsung oleh manusia. 

Evolusi tumbuhan dan hewan yang tengah berlangsung di kepulauan tersebut terjadi secara alami. Ada 19 spesies burung yang hidup di pulau Heard, dan penguin adalah jenis burung yang paling banyak ditemukan. Spesies penguin Eudyptes chrysolophus adalah yang terbanyak. Phalacrocorax atriceps nivalis adalah spesies burung dandang endemi pulau yang populasinya hanya 100 pasang. 

Spesies ikan yang sering ditemukan di sekitar Pulau Heard adalah Champsocephalus gunnari dan Channichthys rhinoceratus. Terdapat juga jenis ikan kod Antartika yakni Notothenia squamifrons dan Dissostichus eleginoides, dan pari Bathyraja spp. Satwa liar lain pulau tersebut adalah anjing laut bulu Antartika, anjing laut gajah selatan dan anjing laut bulu sub-Antartika. Tidak ada pohon yang ditemukan di pulau tersebut. Azorella selago, rumput tussock (Poa cookii) dan kubis Kerguelen (Pringlea antiscorbutica), merupakan tumbuhan yang paling umum di pulau Heard.

Pulau Heard dan kepulauan McDonald terdaftar menjadi situs warisan dunia UNESCO pada tahun 1997, dan dilindungi dengan sangat ketat. Lokasi pulau sulit dicapai dan siapa pun yang ingin mengunjungi pulau-pulau tersebut harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari Divisi Antartika Australia.

Rasa keingintahuan manusia, membuka eksplorasi terhadap ilmu pengetahuan dan wilayah baru. Pembelajaran mengenai alam merupakan hal yang baik, terutama jika kelestarian dan originalitas dari habitat, populasi maupun kondisi alam tetap terjaga.