5 Fakta Menarik Wisata Kampung Atas Air Margasari, Balikpapan
Umumnya, rumah-rumah dalam suatu perkampungan dibangun di atas sebidang tanah. Namun, ketika berkunjung ke Balikpapan, kamu akan menemukan pandangan tentang perkampungan yang sedikit berbeda.
Terdapat sebuah kampung unik yang cukup populer di Balikpapan karena rumah-rumahnya dibangun di atas laut. Nama perkampungan tersebut adalah Kampung Atas Air Margasari. Karena keunikan yang ditawarkan kampung ini, Kota Balikpapan berhasil memperoleh penghargaan Inovasi Management Perkotaan (IMP) Award pada tahun 2013.
Penasaran dengan keunikan kampung yang mengapung di atas air ini? Yuk, simak beberapa fakta menarik tentang Kampung Atas Air Margasari di Balikpapan berikut ini!
1. Berada di dekat kilang minyak Pertamina
Wisata Kampung Atas Air Margasari berada di kawasan Jl. Sepaku Laut, Marga Sari, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Lokasinya berada persis di belakang Unit Pengolahan V Pertamina. Dari atas jembatan beton yang ada di belakang kampung ini, kamu bisa melihat obor kilang minyak Pertamina yang nyaris tak pernah padam.
Sebagai pembatasnya, terdapat kawasan konservasi bakau yang memisahkan wilayah kampung dengan kilang minyak Pertamina. Pohon-pohon bakau tersebut ditanam untuk meminimalisir dampak buruk asap kilang minyak terhadap lingkungan kampung.
2. Mendapatkan penghargaan Inovasi Manajemen Perkotaan (IMP) Award tahun 2013
Dulunya, Kampung Atas Air Margasari ini merupakan sebuah pemukiman yang kumuh. Setelah kebakaran pada tahun 1992 dan 2005, kampung ini mengalami penataan lahan dan resettlement. Penataan lahan yang dilakukan pada tahun 2005 meliputi pemberian bantuan material dan penataan lahan permukiman warga.
Secara perlahan, kampung yang kumuh pun disulap menjadi lebih tertata dan rapi. Disetiap sudut gang hampir tidak ada sampah berserakan, dan nampak asri. Tak heran, Kampung Atas Air Margasari ini mengantarkan Kota Balikpapan mendapatkan penghargaan Inovasi Manajemen Perkotaan (IMP) Award tahun 2013.
3. Berdiri di sepanjang jembatan kayu di atas laut
Seperti namanya, rumah-rumah di perkampungan ini dibangun di atas jembatan yang terbuat dari kayu ulin. Jembatan tersebut membentang 6,7 hektar di atas permukaan air laut.
Jika mengunjungi kampung ini, kamu akan dibuat terkagun-kagum dengan pemandangan rumah-rumah yang terbuat dari kayu mengapung di atas air laut. Dari kampung ini, kamu bisa melihat secara langsung laut teluk Balikpapan. Selain itu, kamu juga bisa menyaksikan eksotiknya pemandangan kilang minyak berpadu dengan perahu-perahu yang berlalu lalang.
4. Tempat berenang, memancing, dan melihat sunset yang asyik
Selain sebagai kawasan hunian, Kampung Atas Air Margasari menjadi salah satu destinasi wisata unik masyarakat Balikpapan untuk melepas penat sejenak dari aktivitas harian. Di kampung tersebut, kamu dapat melihat keseruan anak-anak yang bermain dan berenang di laut. Kamu juga bisa berjalan-jalan,duduk santai, atau memancing sambil melihat pemandangan.
Untuk menikmati keeksotikan kampung ini, disarankan untuk berkunjung di sore hari. Perpaduan langit sore, pemandangan kilang minyak, dan lalu lalang kapal-kapal menghasilkan view yang unik dan cantik.
5. Memiliki kawasan konservasi bakau
Meskipun terletak di atas air, kampung ini memiliki kawasan konservasi yang menyejukkan mata. Kawasan konservasi tersebut dipenuhi dengan ribuan pohon bakau. Pohon-pohon bakau tersebut menjadi pembatas wilayah kampung dengan kilang minyak Pertamina.
Tak hanya itu, penduduk kampung tersebut juga menanam berbagai macam tanaman bunga dalam pot di hampir sepanjang jalan kampung. Tanaman-tanaman bunga inilah yang membuat suana kampung di atas air ini menjadi lebih asri.
Demikian beberapa fakta menarik tentang Kampung Atas Air Margasari di Balikpapan. Selain menjadi kawasan hunian, kampung terapung ini juga menjadi destinasi wisata unik yang menarik untuk dikunjungi.
