Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Gunung di Indonesia Timur dengan Grade 4 dan 5, Paling Berat untuk Didaki!

Gunung Rinjani (unsplash.com/Fahrul Razi)
Gunung Rinjani (unsplash.com/Fahrul Razi)

Selain di Pulau Jawa, Indonesia bagian timur juga memiliki jajaran gunung yang tidak hanya indah, tetapi penuh tantangan ekstrem. Beberapa di antaranya dikelompokkan dalam grade 4 dan 5, yaitu level tertinggi dalam standar kesulitan pendakian.

Gunung-gunung tersebut hanya direkomendasikan untuk pendaki profesional yang siap menghadapi jalur panjang, cuaca ekstrem, hingga medan yang sulit. Kalau kamu ingin naik level dari pendakian biasa menuju level tertinggi, simak lima gunung di Indonesia Timur dengan grade 4 dan 5 berikut ini.

1. Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (Grade 4)

Gunung Rinjani (unsplash.com/Ari Saaski)
Gunung Rinjani (unsplash.com/Ari Saaski)

Di balik tanjakan yang melelahkan, Gunung Rinjani terkenal dengan Danau Segara Anak yang berada di tengah kaldera raksasa. Pemandangan savana dan bukitnya, serta sunrise dari puncak yang konon jadi salah satu terbaik di Asia Tenggara.

Trek Gunung Rinjani didominasi tanjakan panjang dengan kontur pasir vulkanik menjelang puncak sehingga membuat langkah para pendaki dua kali lebih berat. Selain itu, perubahan suhu dari panas ke dingin juga menambah kesulitannya, belum lagi jalur pendakian yang bisa memakan waktu lebih lama dalam satu hari pendakian.

2. Gunung Binaiya, Maluku (Grade 4)

Gunung Binaiya (commons.wikimedia.org/Gekko Studio)
Gunung Binaiya (commons.wikimedia.org/Gekko Studio)

Gunung Binaiya merupakan gunung tertinggi di Maluku dan menjadi bagian dari Seven Summits of Indonesia. Jalurnya melewati hutan hujan tropis yang masih sangat alami.

Kesulitan utama di Gunung Binaiya bukan hanya pada medan terjal, tetapi durasi trekking yang bisa mencapai 11 hari pulang-pergi. Selain itu, logistik harus dipersiapkan matang karena akses menuju basecamp tidak mudah.

3. Gunung Gandang Dewata, Sulawesi Barat (Grade 4)

ilustrasi jalur pendakian Gunung Gandang Dewata yang dipenuhi lumut (pexels.com/42 North)
ilustrasi jalur pendakian Gunung Gandang Dewata yang dipenuhi lumut (pexels.com/42 North)

Gunung ini dikenal sebagai puncak tertinggi kedua di Sulawesi dan dikelilingi oleh lumut tebal dan kabut hampir sepanjang hari sehingga menciptakan suasana magis. Terdapat dua jalur pendakian yaitu jalur edelweis dan jalur rante pongko.

Trek Gunung Gandang Dewata dipenuhi tanjakan licin dengan akar-akar besar dan lumpur dalam. Pendaki harus melalui 10 pos dengan jalanan naik turun yang menguras stamina dan butuh waktu 6-12 hari untuk menempuhnya.

4. Gunung Trikora, Papua Pegunungan (Grade 5)

Gunung Trikora (commons.wikimedia.org/Christian Stangl)
Gunung Trikora (commons.wikimedia.org/Christian Stangl)

Gunung Trikora memiliki lanskap karst putih raksasa yang terlihat seperti hamparan es dari kejauhan. Vegetasinya unik, mulai dari hutan hujan tropis sampai padang rumput.

Akses menuju basecamp membutuhkan waktu yang lama. Pendaki harus menghadapi jalur bebatuan yang membutuhkan kemampuan scrambling dan navigasi tingkat tinggi.

5. Gunung Carstensz Pyramid, Papua Tengah (Grade 5)

Gunung Carstensz Pyramid (pexels.com/Dick Hoskins)
Gunung Carstensz Pyramid (pexels.com/Dick Hoskins)

Gunung ini menjadi satu-satunya gunung bersalju di Indonesia dan masuk daftar Seven Summits of Indonesia. Puncak Gunung Carstensz Pyramid berupa tebing kapur vertikal yang menjulang di atas hamparan glasier.

Pendaki wajib menggunakan peralatan panjat profesional, seperti harness, carabiner, dan tali statis. Gunung ini memiliki ketinggian mencapai 4.884 mdpl sehingga tidak mudah untuk ditaklukkan oleh pendaki.

Deretan gunung di atas bukan untuk coba-coba karena setiap langkahnya membutuhkan fisik kuat, mental baja, dan rencana yang matang. Namun, di sana letak kepuasannya bisa berdiri di puncak yang hanya bisa dilakukan oleh beberapa pendaki. Mana yang paling ingin kamu taklukkan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us

Latest in Travel

See More

Kapan Waktu Terbaik Liburan ke Thailand? Ini Penjelasannya!

06 Okt 2025, 12:50 WIBTravel
Potret toilet pesawat

Apa Itu Lavatory Pesawat?

05 Okt 2025, 16:30 WIBTravel