Jembatan pejalan kaki bukan sekadar sarana penyeberangan, tetapi juga bisa menjadi ikon arsitektur yang luar biasa. Beberapa jembatan di dunia dirancang dengan konsep unik dan futuristik, sehingga memberikan pengalaman tak terlupakan bagi yang melintasinya.
Dari jembatan berbentuk heliks hingga yang tampak ditopang oleh tangan raksasa, keunikan desainnya menjadi daya tarik tersendiri. Berikut lima jembatan pejalan kaki dengan arsitektur paling unik di dunia yang akan membuatmu terkesima!
Jembatan Helix di Singapura adalah salah satu jembatan pejalan kaki paling ikonik dengan desain yang terinspirasi dari struktur DNA manusia. Dibuka pada 2010, jembatan sepanjang 280 meter ini menghubungkan Marina Centre dengan Marina South di area Marina Bay. Jembatan ini menawarkan pemandangan kota yang spektakuler.
Jembatan unik ini merupakan hasil kolaborasi dari para arsitek terbaik di dunia yang bekerja di perusahaan arsitektur Architects 61, Arup, dan Cox Group. Saat malam hari, Helix Bridge semakin menawan berkat sistem pencahayaan yang menampilkan warna-warna yang melambangkan empat basa DNA.
Golden Bridge di Da Nang, Vietnam, terkenal dengan desainnya yang seolah ditopang oleh dua tangan raksasa muncul dari tanah. Terletak di kawasan Bà Nà Hills, jembatan yang berada di ketinggian 1.414 meter di atas permukaan laut memberikan pemandangan spektakuler ke pegunungan sekitarnya.
Golden Bridge memiliki panjang 150 meter dan lebar total 5 meter, yang meliputi dek selebar 3 meter untuk pejalan kaki dan hamparan bunga 1 meter yang ditempatkan di dua sisinya. Selain menjadi jalur penghubung antara stasiun kereta gantung dan taman, Golden Bridge juga menjadi salah satu spot foto paling populer di Vietnam.
Jembatan Henderson Waves di Singapura memiliki desain bergelombang yang unik dan menjadi jembatan pejalan kaki tertinggi di negara tersebut. Berdiri di atas Henderson Road dengan ketinggian 36 meter, jembatan sepanjang 274 meter ini menghubungkan Gunung Faber dan Bukit Telok Blangah.
Keunikan jembatan ini terletak pada tujuh lengkungan kayu bergelombang yang tidak hanya berfungsi sebagai elemen estetika tetapi juga sebagai tempat duduk bagi pejalan kaki yang ingin bersantai. Saat malam hari, pencahayaan LED menambah kesan dramatis dan membuatnya semakin menarik untuk dikunjungi.
Jembatan Gateshead Millennium di Inggris dikenal sebagai jembatan miring pertama di dunia, yang dapat berputar untuk memungkinkan kapal melintas. Terletak di atas Sungai Tyne, jembatan ini memiliki dua lengkungan baja, satu sebagai jalur pejalan kaki dan pesepeda, serta satu lagi sebagai penopang utama.
Desainnya yang unik membuat jembatan ini dijuluki sebagai jembatan yang berkedip karena gerakannya menyerupai kelopak mata yang terbuka dan tertutup. Karena inovasi desainnya, Gateshead Millennium Bridge memenangkan Penghargaan Stirling dari Royal Institute of British Architects (RIBA) pada 2002.
Grand Canyon Skywalk di Amerika Serikat adalah jembatan pejalan kaki yang menakjubkan, karena desainnya berbentuk tapal kuda yang memanjang 70 kaki meter dari dinding ngarai. Terletak di Eagle Point, Arizona, jembatan ini menawarkan pengalaman berjalan di atas kaca dengan pemandangan Grand Canyon setinggi 4.000 meter di bawahnya.
Dibangun dengan struktur baja yang kokoh dan kaca tebal berlapis-lapis, Skywalk dirancang untuk menampung banyak pengunjung. Terletak di wilayah Hualapai, jembatan ini menjadi salah satu daya tarik wisata paling menegangkan di Arizona. Dari Skywalk, pengunjung bisa menikmati panorama spektakuler Grand Canyon.
Jembatan pejalan kaki tak hanya berfungsi sebagai sarana penyeberangan, tetapi juga menjadi ikon arsitektur yang luar biasa. Dari desain heliks di Singapura hingga tangan raksasa di Vietnam, setiap jembatan dalam daftar ini memiliki keunikan tersendiri.