5 Kota di Jepang yang Wajib Dikunjungi Pencinta Buku, Surganya Toko Buku Unik!

Kalau kamu ke Tokyo, jangan cuma mampir ke Shibuya atau Akihabara. Coba datang ke Jimbocho, distrik khusus buku yang dikenal sebagai surganya para bookworm. Di sini, ada lebih dari 150 toko buku yang menjual berbagai genre, mulai dari buku langka, buku bekas, hingga literatur internasional. Tempat ini sudah jadi pusat buku sejak era Meiji, lho!

Di Jimbocho, kamu bisa menyusuri lorong-lorong toko buku seharian penuh. Beberapa toko bahkan punya kafe tersembunyi di lantai atas sehingga kamu bisa langsung ngopi sambil baca buku di sana! Kalau kamu berlibur ke Tokyo, jangan lupa mampir ke Sanseido Bookstore atau Books Tokyodo. Dua toko besar tersebut jadi icon utama di area ini!

Matsumoto dikenal sebagai kota seni di Prefektur Nagano yang juga punya semangat literasi kuat. Banyak toko buku di sini yang menjual buku seni, musik, hingga puisi dengan menggabungkan konsep kafe, galeri, dan ruang komunitas. Salah satunya yang paling ikonik adalah Shioribi, toko buku yang juga jadi tempat ngumpul kreatif lokal.

Shioribi menawarkan pengalaman membaca yang lebih dari sekadar jual beli buku. Kamu bisa duduk sambil ngopi, ikut workshop menulis, atau sekadar ngobrol santai sama pemilik toko yang ramah. Bagi kamu yang suka suasana tenang dan artistik, Matsumoto bisa jadi tempat healing sekaligus hunting buku yang penuh inspirasi!

Fukuoka punya banyak toko buku modern yang keren dan beda dari yang lain. Di sini, kamu bisa menemukan TSUTAYA Books, toko buku besar yang buka hingga larut malam dan dilengkapi dengan kafe, lounge, bahkan galeri seni kecil. Tempat ini sering jadi pilihan anak muda buat nongkrong sambil baca buku, kerja, atau sekadar browsing koleksi.

Gak cuma itu, Fukuoka juga punya Book & Bed, hotel bertema buku di mana kamu literally bisa tidur di rak buku! Konsep ini cocok banget buat kamu yang ingin staycation sambil tenggelam dalam bacaan favorit. Suasana toko-toko buku di Fukuoka sangat mendukung gaya hidup modern yang tetap dekat dengan dunia literasi. Menarik, bukan?

Kyoto terkenal dengan nuansa tradisional yang kental, tapi kota ini juga punya toko buku indie yang super cantik dan menenangkan, lho! Salah satunya adalah Keibunsha Ichijoji yang sering masuk daftar toko buku paling estetik di dunia. Desain interiornya homey banget dan koleksi bukunya terkurasi dengan cermat.

Selain Keibunsha, kamu juga bisa menemukan banyak toko buku kecil lainnya yang menyatu dengan kafe atau ruang seni. Kyoto benar-benar menawarkan suasana membaca yang syahdu, apalagi kalau kamu mampir ke toko buku setelah jalan-jalan di taman atau kuil. Rasanya seperti masuk ke dunia Ghibli!

Kamakura sering disebut sebagai Kyoto by the sea karena punya vibes yang tenang dan klasik, tapi lebih kecil dan lebih santai. Di balik suasana pantainya yang menenangkan, Kamakura juga punya toko-toko buku kecil tersembunyi, cocok buat kamu yang suka eksplorasi. Beberapa toko bahkan terasa seperti ruang baca pribadi!

Salah satu yang paling menarik adalah Books Moblo, toko kecil dengan desain interior kayu dan pilihan buku yang personal banget. Selain itu, ada juga toko musiman seperti Umi no Ie Bookstore, toko buku kecil di tepi pantai yang hanya buka saat musim panas. Suasana Kamakura benar-benar bikin kamu pengen baca buku sambil dengar suara ombak.

Menjelajahi kota-kota literasi di Jepang bukan cuma soal membeli buku, tapi juga tentang menikmati suasana, budaya, dan cerita di balik setiap toko yang kamu kunjungi. Jadi, kalau kamu sedang merencanakan perjalanan ke Jepang, jangan lupa masukkan kota-kota ini ke dalam itinerary, ya!