Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kota Ini Rutin Gelar Tradisi Unik Setiap Malam Satu Suro

tanahnusantara.com
tanahnusantara.com

Satu Suro merupakan hari pertama di bulan Suro dalam kalender Jawa atau satu Muharram dalam kalender Hijriyah. Bagi sebagian masyarakat Jawa, malam satu Suro, yang merupakan penanda awal tahun, sering dianggap sebagai malam yang sakral.

Tak heran di beberapa kota di Jawa, malam satu Suro kental dengan tradisi dan berbagai perayaan. Berikut beberapa kota yang punya tradisi khusus setiap malam satu Suro.

1. Yogyakarta

ulinulin.com
ulinulin.com

Di lingkungan Keraton Yogyakarta, perayaan malam satu Suro dilakukan dengan kirab mengelilingi benteng. Tradisi ini dikenal dengan nama Mubeng Benteng. Rombongan iring-iringan biasanya akan membawa benda pusaka sembari mengelilingi benteng keraton.

Sambil mengitari benteng, iring-iringan biasanya juga akan melakukan tapa bisu, yakni berjalan tanpa mengeluarkan sepatah kata pun alias membisu. Ritual yang dilakukan pada malam hari ini merupakan bentuk dari sebuah perenungan dan introspeksi diri menjelang pergantian tahun.

2. Surakarta

elshinta.com
elshinta.com

Hampir sama seperti di Keraton Yogyakarta, Keraton Surakarta juga melaksanakan kirab di malam Suro. Bedanya, Keraton Surakarta juga melibatkan hewan kerbau dalam kirab. Kerbau yang dilibatkan adalah kerbau bule keturunan Kiai Slamet.

Menurut buku Babad Solo karya Raden Mas Said, leluhur kerbau bule adalah hewan kesayangan Sultan Paku Buwono II, sehingga disakralkan dan dipercaya memiliki nilai spiritual tersendiri.

3. Semarang

oomph.co.id
oomph.co.id

Di Semarang, sebagian masyarakat biasanya akan melaksanakan tradisi kungkum atau berendam. Tempat berendam biasanya dilakukan di Tugu Soeharto, yang berada di Kampung Bendan Nduwur, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang.

Tugu Soeharto sendiri merupakan pusat pertemuan arus anak Sungai Kreo dari timur, Sungai Ungaran di sisi selatan, dan Kaligarang di utara.

4. Temanggung

tanahnusantara.com
tanahnusantara.com

Perayaan malam satu Suro di Temanggung gak kalah meriah. Di Desa Traji, Parakan, Temanggung, masyarakat biasanya akan berjalan dari balai desa menuju sendang sembari menggotong gunungan berisi hasil bumi.

Setelah sampai di sendang, Lurah Traji beserta istrinya akan menjalankan ritual pernikahan dalam adat Jawa, lengkap dengan busana pengantin adat Jawa. Setelah itu, lurah akan memanjatkan doa dan dilanjutkan dengan rebutan gunungan oleh masyarakat.

5. Malang

ngalam.co
ngalam.co

Di Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, malam satu Suro biasanya dimeriahkan dengan kirab mengelilingi desa di kawasan Gunung Kawi. Rombongan kirab akan menggunakan pakaian adat Jawa sembari membawa gunungan yang akan diperebutkan warga yang menyaksikan.

Selain itu, rombongan juga akan membawa sangkala atau patung raksasa yang melambangkan sifat jahat. Patung ini kemudian dibakar saat puncak perayaan, sebagai bentuk harapan agar masyarakat terhindar dari sifat tamak dan jahat.

Nah, kalau di daerah tempat tinggalmu, biasanya memperingati malam Suro dengan kegiatan apa nih? Bagikan di kolom komentar ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us