5 Kota Terbaik di Asia untuk Menikmati Musim Dingin, Underrated!

Terletak di sebelah utara China, Harbin dikenal sebagai Kota Es. Selain karena musim dinginnya yang sanggup bikin kita menggigil, Harbin juga menjadi tuan rumah untuk Harbin Snow and Ice World yang merupakan festival tahunan di kota ini. Selama festival, kamu bisa melihat berbagai ukiran es yang luar biasa. Mulai dari kastil seukuran manusia, replika bangunan bersejarah di kota, hingga patung-patung es yang indah.

Berbeda dengan kota-kota di China lain, lokasi Harbin yang lebih dekat dengan Siberia, membuat kota ini dipenuhi oleh bangunan berarsitektur Rusia. Puas keliling kota, kamu bisa mencoba berbagai aktivitas seru. Mulai dari memancing di atas Danau Chagan yang membeku, bermain ski di Yabuli Ski Resort, melihat harimau Siberia di Siberian Tiger Park, hingga naik kereta luncur yang ditarik oleh anjing-anjing Siberia. 

Jika Harbin terlalu jauh, kamu mungkin bisa berkunjung ke Sa Pa di Vietnam Utara. Berbeda dengan wilayah lain di Asia Tenggara yang memiliki iklim tropis, Sa Pa di Vietnam justru mengalami musim dingin yang cukup lama. Salju pertama biasanya turun di November dan musim dingin berlangsung hingga bulan April di tahun selanjutnya.

Di Sa Pa, kamu bisa menikmati bukit-bukit berubah warna menjadi putih. Jangan lewatkan mendaki Gunung Fansipan untuk melihat kuil-kuil dan patung dewa yang berselimut salju.

Terakhir, jangan lupa berkunjung ke Desa Cat Cat yang merupakan desa tradisional Vietnam. Di desa ini, kamu akan mempelajari budaya dan kesenian lokal, mencicipi makanan khas, hingga berbelanja cenderamata untuk oleh-oleh.

Kamu yang suka petualangan, akan merasakan liburan dengan sensasi yang berbeda di Ulaanbaatar.

Ibu kota Mongolia ini memang sangat dingin dengan suhu yang bisa drop sampai ke -30 derajat Celcius. Namun berbagai aktivitas seru juga bisa kamu temukan di sini. Pertama, kamu bisa pergi ke Taman Nasional Terelj dan bermain kereta salju yang ditarik oleh anjing Siberian Husky, lalu kamu juga bisa melihat macan tutul salju yang langka langsung di habitat aslinya.

Aktivitas seru lainnya bisa kamu temukan di Danau Khövsgöl pada bulan Maret. Pasalnya setiap Maret, danau yang membeku ini menjadi lokasi festival es yang mengasyikkan. Kamu bukan hanya bisa melihat berbagai patung es, bermain seluncur, gulat di atas es, hingga mengikuti tarik tambang di atas tumpukan salju bersama warga lokal.

Musim dingin di Kazakhstan dimulai pada bulan Desember hingga Februari, namun suhu dingin sudah mulai terasa sejak Oktober. Buat kamu yang mau berkunjung, waktu terbaik untuk menikmati musim dingin di Almaty jatuh di bulan Desember hingga Februari. Di bulan-bulan ini, salju turun sangat sering sehingga seluruh kota berubah menjadi putih.

Keluar dari Almaty sedikit, kamu dapat bermain seluncur es di gelanggang es Medeo yang terletak di ketinggian 1.700 mdpl. Terakhir, jangan lewatkan kunjungan ke Shymbulak Ski Resort untuk bermain ski dari puncak Zailiisky yang memiliki ketinggian 2.300 meter.

Sapporo terletak di wilayah paling utara di Jepang, dekat dengan Rusia. Berkunjung ke Sapporo di musim dingin, kamu berkesempatan untuk mengikuti Sapporo Snow Festival di mana kamu bisa menyaksikan patung-patung es raksasa dari seniman Jepang. Gak hanya mengikuti festival, kamu bisa melakukan olahraga musim dingin seperti ski, snowboarding, dan menaiki kereta luncur.

Saat tubuh sudah mulai kedinginan, kamu bisa menghangatkan diri di pemandian air panas tradisional Jozankei Onsen. Terakhir, kamu bisa menutup kunjungan kamu di Sapporo dengan datang ke Sapporo Beer Museum and Beer Garden. Gak hanya menyaksikan proses pembuatan bir, kamu juga bisa mencicipi bir yang menghangatkan tubuh.

Kota-kota di Eropa memang menggoda untuk dikunjungi, namun menghabiskan liburan musim dingin di Asia juga gak kalah menyenangkan. Di beberapa negara seperti Kazakhstan dan Vietnam, kamu bahkan gak perlu repot-repot mengurus visa lagi karena kedua negara ini memberikan fasilitas bebas visa bagi WNI. Jadi, tertarik berkunjung ke salah satu kota di atas?