5 Landmark Hits di Phnom Penh, Jangan Sampai Terlewatkan!

Phnom Penh menjadi kota yang wajib dikunjungi bagi wisatawan mancanegara yang sedang berlibur ke Kamboja. Banyak aktivitas seru yang dapat kamu lakukan di Phnom Penh. Salah satunya mengunjungi landmark yang menjadi ikon dari kota tersebut.
Sebagian besar landmark Phnom Penh adalah bangunan yang memiliki bentuk memukau. Cocok juga dijadikan sebagai spot untuk berfoto, berikut ini lima landmark paling populer di kota Phnom Penh.
1. Royal Palace

Dari segi bentuk bangunan, Royal Palace hampir mirip dengan Royal Palace of Thailand yang berada di Bangkok. Dilansir laman Travel2next, istana kebanggaan masyarakat Kamboja ini mengusung perpaduan arsitektur tradisional Khmer dan Prancis. Beberapa ornamen yang ada di dalam dan luar istana dilapisi emas yang memberikan kesan mewah dan elegan.
Istana ini merupakan kediaman dari raja Kamboja. Hanya ada beberapa bangunan yang dibuka untuk umum. Salah satu aktivitas favorit yang sering dilakukan pengunjung adalah berfoto dengan latar belakang Istana yang megah.
2. Silver Pagoda

Silver Pagoda masih berada di kawasan kompleks Royal Palace. Sesuai dengan namanya, bangunan sakral umat Buddha ini terbuat dari bahan silver atau perak. Dibutuhkan perak seberat lima ton untuk membangunnya. Sedangkan proses pengerjaannya melibatkan 40 seniman terbaik dari etnik Khmer.
Di dalam Silver Pagoda terdapat banyak patung-patung Buddha. Salah satunya adalah patung Buddha Maitreya yang dibuat pada abad ke-17 di mana pada bagian mahkota kepalanya dihiasi sebanyak 9.584 berlian. Silver Pagoda sering dijadikan sebagai tempat upacara keagamaan.
3. National Museum of Cambodia

Phnom Penh memiliki banyak museum yang tersebar di sudut-sudut kota. Namun, yang menjadi landmark dari kota tersebut adalah National Museum of Cambodia. Berstatus sebagai museum nasional terdapat ribuan benda unik yang dapat kamu lihat di dalamnya yang terdiri patung, keramik dan lain-lain.
Sebagian besar benda artefak yang ada di National Museum of Cambodia merupakan peninggalan etnik Khmer yang mendominasi lebih dari 90 persen penduduk Kamboja. Tempat ini benar-benar memberikan informasi secara detail mengenai sejarah negara Kamboja.
4. Vimean Ekareach

Vimean Ekareach adalah monumen kemerdekaan Kamboja dari Prancis pada tahun 1953. Bangunan ini dibuat pada tahun 1958 yang diarsiteki oleh Vann Molyvann. Sedangkan desainnya menyerupai stupa berbentuk bunga teratai.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Vann Molyvann adalah malam hari. Hal ini dikarenakan bangunan tersebut akan diterangi oleh lampu dengan aneka warna sehingga terlihat memukau.
Vann Molyvann menjadi landmark yang tidak boleh terlewatkan saat berlibur ke kota Phnom Penh.
5. Bassac Lane

Bassac Lane merupakan sebuah area yang paling populer di ibu kota Phnom Penh. Dilansir laman Travel2next, terdapat banyak restoran, toko, hingga bar di Bassac Lane yang bisa kamu kunjungi. Toko-toko tersebut ada yang menjual berbagai jenis barang antik.
Suasana menjadi lebih ramai saat malam hari di mana banyak pejalan kaki yang melintasi area ini. Wisatawan juga dapat menemukan bangunan-bangunan tua dalam kondisi yang sangat terawat. Namun, harga barang dan makanan yang dijual di area Bassac Lane relatif mahal.
Sebagai ibu kota dari Kamboja, tidak heran jika Phnom Penh memiliki banyak bangunan landmark memukau. So, kapan nih kamu berencana untuk berlibur ke kota Phnom Penh?