Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kuliner Khas Kamboja yang Cocok untuk Lidah Orang Indonesia 

ilustrasi kuliner khas Kamboja (commons.wikimedia.org/Mat Connolley)

Kamboja sebagai tuan rumah SEA Games 2023 menawarkan pengalaman kuliner yang tak kalah menarik bagi para wisatawan asal Indonesia. Negara yang terletak di Asia Tenggara ini memiliki banyak hidangan khas yang dapat memanjakan lidah para pencinta kuliner.

Mulai dari hidangan berbahan dasar nasi hingga makanan laut yang lezat, Kamboja memiliki banyak pilihan yang bisa dijajal. Berikut adalah tujuh kuliner khas Kamboja yang cocok untuk lidah orang Indonesia.

1.Green mango salad

green mango salad (commons.wikimedia.org/yashima)

Green mango salad adalah salah satu hidangan salad yang cukup populer di Kamboja. Seperti namanya, salad ini terbuat dari irisan mangga yang masih muda yang dicampur dengan bahan-bahan segar seperti bawang merah, cabai, dan ketumbar. Selain itu, salad ini juga diberi taburan kacang tanah dan daun ketumbar.

Rasa salad ini sangat segar, asam, dan sedikit pedas karena penggunaan cuka, gula, dan jus lemon sebagai bahan dasarnya. Green mango salad biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka atau sebagai camilan di Kamboja. Rasanya yang unik dan segar pasti akan cocok untuk lidah orang Indonesia yang menyukai makanan dengan rasa asam dan pedas.

2.Lok Lak

lok lak (commons.wikimedia.org/Marcin Konsek)

Lok lak adalah salah satu hidangan khas Kamboja yang terkenal di dunia. Hidangan ini terdiri dari irisan daging sapi yang dimasak dengan saus khas Kamboja yang terbuat dari kecap manis, bawang putih, garam, merica, dan jus lemon. Daging sapi yang digunakan biasanya adalah sirloin atau tenderloin yang dipotong menjadi irisan tipis.

Selain itu, hidangan ini juga disajikan dengan telur goreng, sayuran segar, dan nasi putih. Lok lak memiliki rasa yang khas dan unik karena penggunaan saus Kamboja yang memberikan sentuhan asam dan manis pada hidangan tersebut.

Lok lak sering dihidangkan dalam acara-acara besar di Kamboja, seperti pernikahan dan perayaan lainnya, dan juga dapat ditemukan di restoran-restoran di seluruh negeri.

3.Amok

amok (commons.wikimedia.org/Marcin Konsek)

Amok merupakan hidangan khas Kamboja yang terbuat dari ikan atau daging ayam yang direbus dengan bumbu rempah-rempah dan santan, lalu dibungkus dalam daun pisang dan dikukus. Rasa gurih dari santan dipadukan dengan rempah-rempah seperti lengkuas, serai, kunyit, dan bawang merah membuat hidangan ini memiliki cita rasa yang unik dan kaya.

Biasanya amok disajikan dengan nasi putih dan sayuran, seperti kacang panjang atau kangkung. Tampilan hidangan ini sangat menarik terlihat dari bungkusan daun pisang yang menyerupai bowl mini, dan dipercantik dengan hiasan cabai dan daun bawang di atasnya.

Bagi orang Indonesia yang gemar dengan hidangan berkuah santan seperti rendang atau gulai, maka amok tentu bisa menjadi salah satu hidangan Kamboja yang layak dicoba.

4. Kuy teav

kuy teav (commons.wikimedia.org/Baoothersks)

Di antara daftar kuliner ini, kuy teav adalah salah satu makanan yang paling populer di Kamboja. Makanan ini terdiri dari mie beras putih yang disajikan dengan irisan daging sapi, babi, atau ayam, serta kuah kaldu yang kaya rasa.

Kuy teav biasanya disajikan dengan irisan daun bawang, seledri, dan bawang putih goreng sebagai taburan di atasnya. Beberapa penjual juga menambahkan bawang merah, daging babi cincang, dan saus sambal untuk memberikan cita rasa yang lebih kaya.

Makanan ini biasanya dihidangkan untuk sarapan pagi atau makan siang dan menjadi pilihan favorit bagi warga Kamboja dan wisatawan. Kuy teav juga sering dianggap sebagai simbol dari keberagaman kuliner Kamboja dengan banyak variasi di seluruh wilayah, mulai dari yang kental hingga yang bening, serta berbagai bahan tambahan seperti udang, kepiting, atau jamur.

Dengan rasa yang enak dan bergizi, tidak mengherankan jika kuy teav menjadi salah satu kuliner yang sangat disukai oleh orang Indonesia.

5.Num banh chok

num banh chok (commons.wikimedia.org/Thomas Wanhoff)

Num bahn chok adalah makanan khas Kamboja yang terbuat dari mie beras halus yang disajikan dengan kuah santan dan bahan-bahan lainnya. Makanan ini umumnya disajikan sebagai sarapan atau makan siang di Kamboja.

Kuah santan yang digunakan dalam num bahn chok biasanya terbuat dari bahan-bahan seperti pasta ikan, serai, jahe, dan bawang putih. Kemudian, mie beras yang telah dimasak dicampur dengan kuah santan dan disajikan dengan berbagai jenis sayuran seperti daun kemangi, selada, tauge, dan kol.

Num bahn chok biasanya disajikan dengan topping seperti potongan daging ayam atau ikan, telur rebus, dan bahan-bahan lainnya. Makanan ini memiliki rasa yang segar dan lezat, serta tekstur mie beras yang lembut dan kenyal.

Num bahn chok adalah salah satu kuliner khas Kamboja yang wajib dicoba untuk wisatawan yang berkunjung ke negara ini, termasuk kamu orang Indonesia.

6.Kampot pepper crab

kampot pepper crab (commons.wikimedia.org/Black Palm)

Kampot pepper crab atau kepiting lada kampot merupakan hidangan laut khas Kamboja yang terkenal dengan citarasa pedas dan unik. Hidangan ini biasanya terbuat dari kepiting segar yang disajikan dengan saus lada hitam yang dibuat dari rempah-rempah khas Kampot, seperti lada hitam dan merah, jahe, bawang putih, bawang merah, dan garam laut. Saus ini memberikan rasa pedas dan nikmat pada kepiting yang sudah direbus atau dibakar terlebih dahulu.

Selain itu, beberapa restoran juga menambahkan bahan-bahan lain seperti saus tomat, bawang putih goreng, dan daun ketumbar untuk memperkaya cita rasa hidangan ini.

Kampot pepper crab menjadi salah satu hidangan yang paling populer di Kamboja, terutama di kota Kampot yang terkenal dengan rempah-rempahnya. Bagi pencinta hidangan laut, Kampot pepper crab wajib dicoba saat berkunjung ke Kamboja.

7.Saraman

saraman (commons.wikimedia.org/Louistrinh)

Saraman adalah hidangan khas Kamboja yang menggabungkan unsur-unsur rempah-rempah dengan daging sapi yang lembut dan kuah kental. Hidangan ini terkenal dengan rasa yang kaya dan kompleks.

Saraman terbuat dari campuran rempah-rempah seperti lengkuas, serai, jahe, kunyit, cabai merah, dan bawang merah yang dihaluskan menjadi pasta kental. Daging sapi yang digunakan biasanya adalah potongan daging empuk yang direbus dalam kuah rempah-rempah tersebut hingga empuk dan meresap.

Saraman memiliki cita rasa yang khas dengan perpaduan antara rasa pedas, manis, asam, dan gurih yang memukau lidah. Hidangan ini sering disajikan dengan nasi putih dan ditambahkan taburan daun ketumbar atau daun bawang untuk memberikan aroma segar.

Saraman merupakan hidangan yang populer di Kamboja dan sering dihidangkan dalam acara-acara khusus, seperti perayaan keagamaan atau pernikahan. Bagi pencinta hidangan berbumbu dan kaya rempah, saraman adalah salah satu hidangan yang wajib dicoba saat mengunjungi Kamboja.

Dengan Kamboja sebagai tuan rumah SEA Games 2023, tak ada salahnya untuk mencoba kuliner khasnya saat berkunjung ke sana. Semoga artikel ini dapat membantu dalam memilih kuliner Kamboja yang cocok dengan selera lidah kamu sebagai orang Indonesia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us