Maroko menawarkan banyak tempat menarik yang dapat dieksplorasi para wisatawan. Salah satu hal yang tidak boleh terlewatkan saat berlibur ke Maroko adalah mengunjungi landmark terkenal.
Landmark ikonik di Maroko akan memberikanmu informasi sejarah hingga kebudayaan dari masyarakat Maroko. Bahkan, landmark di Maroko Terdiri dari bangunan-bangunan memukau yang beberapa di antaranya telah berusia ribuan tahun.
Palacio da Bahia merupakan istana megah di wilayah Marrakech. Dilansir Expert World Travel, bangunan ini mulai didirikan pada 1859 oleh sultan Si Musa dan diselesaikan oleh putranya pada 1894. Palacio da Bahia memiliki bangunan sangat luas yang menempati area seluas dua hektare.
Di dalam istana, terdapat 150 ruangan yang didekorasi dengan ukiran kayu, sehingga terlihat elegan. Tujuan pembangunan Palacio da Bahia adalah sebagai kediaman Sultan Si Musa yang dulunya mantan budak.
Ait Ben Haddou masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1987. Benteng kuno ini berada di wilayah gurun di dekat Marrakech. Gaya bangunannya merepresentasikan arsitektur dari masyarakat Maroko Selatan pada abad ke-17.
Menariknya, material Ait Ben Haddou menggunakan tanah liat merah, sehingga terlihat memukau. Kepopuleran dari Ait Ben Haddou membuatnya pernah tampil di beberapa film dan serial ternama Hollywood, di antaranya Game of Thrones dan Gladiator.
Bagi kamu yang sedang mendalami ilmu arkeologi, maka Volubilis menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Tempat ini merupakan sisa kota peninggalan kekaisaran Romawi di wilayah Maroko.
Dulunya, Volubilis menjadi pos perdagangan penting dari bangsa Romawi dan diperkirakan kota ini memiliki sekitar 20.000 penduduk. Walaupun puing-puing bangunannya telah berusia lebih dari 2.000 tahun, namun masih terpelihara dengan baik.
UNESCO telah memasukkan Volubilis dalam daftar Situs Warisan Dunia pada 1997. Hingga kini, Volubilis masih sangat dilestarikan.
Maroko memiliki banyak masjid megah. Namun, Hasan II Mosque menjadi yang paling terkenal. Dilansir Global Castaway, masjid ini dibangun oleh 10.000 pekerja berpengalaman dengan menara setinggi 210 meter.
Daya tarik dari Hasan II Mosque memang terletak pada gaya arsitekturnya yang indah. Arsitekturnya melambangkan kebesaran Maroko berserta masyarakatnya.
Dinobatkan sebagai masjid ke-8 terbesar di dunia, Hasan II Mosque mampu menampung 10.500 jemaah. Hampir seluruh bangunan masjid dihiasi marmer buatan Agadir yang dikenal akan kualitasnya.
Satu lagi landmark ikonik Maroko yang masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO, yaitu Djemma el Fna Square. Terletak di Marrakech, alun-alun ini berusia lebih dari 1.000 tahun. Dulunya, landmark ini menjadi tempat berkumpul dari para peramal, sastrawan, hingga seniman jalanan.
Jika ingin berkunjung ke Djemma el Fna Square, sebaiknya datang setelah matahari terbenam, karena suasana lebih ramai dan banyak hal-hal menarik yang dapat kamu saksikan. Ribuan wisatawan akan berkumpul di alun-alun ini untuk melihat berbagai macam pertunjukan dari seniman sambil menikmati hidangan lokal.
Kelima landmark ikonik di Maroko ini wajib kamu kunjungi. Bukan tanpa alasa, masing-masing landmark memiliki latar belakang sejarah yang menarik untuk diketahui dan dapat menambah pengetahuanmu.