5 Negara di Asia Terbaik untuk Liburan Natal, Budayanya Unik!

Selama ini, Natal identik dengan hawa dingin dan salju, gak heran kalau negara-negara di Eropa laris manis dikunjungi. Padahal, menikmati Natal dengan suasana tropis pun gak ada salahnya, lho. Apalagi, ada negara di Asia untuk liburan Natal yang meski gak selalu bersalju, tapi kemeriahannya tak kalah menarik buat dicoba.
Jangan bayangkan pemandangan Natal yang konvensional karena di negara-negara ini memadukan antara tradisi dengan dekorasi modern yang sulit ditemukan di tempat lain. Penasaran kan mana saja rekomendasinya? Yuk, cari tahu destinasi Natal di Asia Tenggara yang seru berikut ini!
1. Singapura

Natal di Singapura menghadirkan pemandangan khas kosmopolitan yang gemerlap dan penuh perayaan memukau. Sejak awal 1980-an, tren dekorasi mulai merambah pada mal dan gedung sehingga menghadirkan lanskap visual, termasuk menjadikan Natal di Orchard Road sebagai daya tarik wisata utama yang wajib dikunjungi. Namun lebih dari itu, musim perayaan ini juga menjadi waktu untuk berbagi dan peduli.
Organisasi amal seperti Salvation Army dan lain-lain banyak yang mengadakan kegiatan filantropi dengan acara penggalangan dana. Sebut saja Christmas Kettle yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1988 di Wisma Atria, di mana para relawan bergiliran membunyikan lonceng.
Selain dekorasi dan amal, ada tradisi kuliner Singapura yang menjadi inti perayaan. Terdapat beberapa hidangan wajib seperti kalkun panggang, smoked ham, dan puding prem dengan saus brendi disajikan. Ada pula kepercayaan populer yang sampai saat ini masih dipercayai, yaitu mengonsumsi 12 pai cincang untuk memastikan kebahagiaan di 12 bulan mendatang, menjadikannya perayaan yang kaya akan makna dan cita rasa.
2. Filipina

Ada yang unik di Filipina, di mana mereka menjadi salah satu negara yang merayakan Natal terlama. Perayaan ini disebut sebagai "bulan-bulan Ber" karena merujuk pada September, Oktober, November, dan Desember. Bahkan, kemeriahan Natal tidak berhenti sepenuhnya pada bulan Desember, lho.
Sejak September, stasiun radio sudah mulai memutar lagu-lagu Natal baik yang berbahasa Inggris maupun Tagalog. Dan di bulan yang sama pula, dekorasi termasuk pohon Natal, mulai terlihat dipasang di mana-mana. Tak sampai situ saja, toko-toko ritel pun mulai menjual barang dagangan bertema Natal lebih awal dari negara-negara lainnya.
Orang Filipina juga punya tradisi membuat Parol atau lentera Natal khas lokal yang biasanya sudah dikerjakan sejak September. Nah, jika di Indonesia punya budaya mudik saat lebaran, di sini ada yang namanya "balikbayan" atau di mana warga negara Filipina yang bekerja di luar negeri, pulang ke daerah asalnya untuk turut merayakan Natal bersama keluarga.
3. Jepang

Meskipun hanya sekitar satu persen populasi Jepang yang beragama Kristen dan Natal di Jepang bukan hari libur nasional, suasana perayaan tetap terasa kental di seluruh negeri. Uniknya, di Jepang, Hari Natal dikenal sebagai momen romantis yang dirayakan oleh teman dan pasangan di mana mereka merencanakan pesta dan makan malam bersama untuk bersenang-senang dan penuh kegembiraan.
Salah satu ikon Natal yang paling dicari adalah kue natal Jepang atau yang dikenal dengan kurisumasu keki. Dessert ini kenyal dan dapat ditemukan di hampir setiap sudut jalan, mulai dari Hokkaido hingga Kyushu. Berupa kue dengan isian krim kocok dan frosting yang lembut, lalu dihiasi stroberi merah tua yang dipotong sempurna, kue ini bukan hanya sekadar camilan lezat, tetapi juga simbol kemakmuran dan kebangkitan Jepang pasca Perang Dunia II. Saking populernya, banyak yang menjadikan kue ini sebagai hadiah.
4. Korea Selatan

Perayaan Natal di Korea tidak seperti momen Seollal atau Chuseok di mana sebagian besar masyarakat akan mudik. Namun, Natal di Korea telah berkembang menjadi hari raya besar sejak pertama kali diperkenalkan pada akhir abad ke-18 dan ke-19, seiring masuknya agama Katolik dan Protestan.
Dan, meskipun suasana libur di Korea tidak seramai perayaan di negara-negara Barat, tapi keunikan perayaan Natal di sini terletak pada fokusnya yang lebih modern. Tidak ada makanan Natal tradisional yang spesifik seperti di tempat lain. Namun, masyarakat Korea merayakan dengan hidangan musim dingin populer seperti BBQ Korea, Jjolmyeon, dan berbagai makanan lezat lainnya.
5. Hong Kong

Hong Kong telah diakui sebagai salah satu negara dengan perayaan Natal paling meriah di dunia, bahkan mungkin yang paling spektakuler di seluruh Asia Timur. Saking meriahnya, bahkan penduduk dihadiahi tiga hari libur, yaitu 25 Desember sebagai hari Natal, 26 Desember untuk sehari setelah Natal, dan 27 Desember yang merupakan Hari kerja pertama setelah Hari Natal (Hari Keluarga).
Daya tarik utama saat Natal adalah Hong Kong WinterFest. Ini adalah acara tahunan yang mencakup berbagai penawaran spesial, promosi menarik, sampai acara hiburan. Keistimewaan perayaan ini bahkan diakui secara internasional, yang menurut jaringan televisi Amerika CNN, Hong Kong WinterFest sebagai salah satu dari 10 tempat teratas untuk menghabiskan Natal di seluruh dunia.
Selain itu, kamu wajib datang ke Pelabuhan Victoria. Pasalnya, di sana ada lampu-lampu Natal dari puluhan gedung pencakar langit dikoreografikan secara spektakuler dalam sebuah pertunjukan cahaya yang memanjakan mata.
Melihat negara di Asia terbaik untuk liburan Natal di atas bikin makin yakin kalau tahun ini kamu mungkin gak harus ke Eropa untuk berburu salju. Merayakan hari suka cita pun sama serunya di negara tropis karena masing-masing memberi perspektif baru. Yuk, tentukan destinasi liburanmu mulai dari sekarang!


















