Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Spot Terbaik untuk Menikmati Daun Musim Gugur di Jepang

spot terbaik untuk menikmati daun musim gugur di Jepang
Spot terbaik untuk menikmati daun musim gugur di Jepang (commons.wikimedia.org/Koichi Shibata)

Musim gugur di Jepang selalu jadi momen yang paling dinantikan banyak wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Ribuan pohon maple perlahan menampakkan warna merah, oranye, dan kuning yang membentuk pemandangan khas bernama momiji. Waktu terbaik untuk menikmatinya biasanya terjadi antara akhir Oktober hingga awal Desember, tergantung wilayah di Jepang.

Setiap daerah punya ciri dan suasana yang berbeda, membuat siapa pun ingin menjelajahi satu per satu untuk merasakan atmosfer yang tenang dan romantis. Bukan hanya destinasi di pegunungan, pusat kota pun berubah penuh warna saat musim gugur tiba. Daun yang berguguran di jalanan, refleksi warna di kolam, hingga taman-taman yang dijaga rapi menciptakan pengalaman yang jarang bisa ditemukan di tempat lain.

Berikut lima spot terbaik yang bisa kamu kunjungi untuk menikmati pesona daun musim gugur di Jepang.

1. Otaguro Park menawarkan ketenangan khas taman pribadi

Otaguro Park
Otaguro Park (commons.wikimedia.org/Kakidai)

Terletak di Ogikubo, Tokyo, Otaguro Park sering disebut sebagai tempat tersembunyi yang cocok bagi pencinta ketenangan. Taman ini dulunya adalah kediaman mantan kritikus musik Otaguro Motoo yang kemudian dibuka untuk publik. Area taman dipenuhi pohon maple berusia puluhan tahun yang membentuk warna kontras dengan kolam kecil di tengahnya. Ketika sore menjelang, cahaya matahari yang menembus daun-daun menciptakan refleksi indah di permukaan air, membuat suasana terasa sangat damai.

Selain itu, taman ini juga terkenal dengan pencahayaan malam hari saat musim gugur. Lampu-lampu taman dinyalakan untuk menyorot dedaunan maple yang berwarna merah dan oranye, menciptakan nuansa hangat di tengah udara dingin Tokyo. Dari Stasiun Ogikubo, kamu bisa berjalan sekitar 10 menit menuju taman ini. Karena ukurannya tidak terlalu besar, pengunjung bisa menikmati seluruh area dengan santai tanpa perlu terburu-buru.

2. University of Tokyo menghadirkan suasana klasik di tengah kampus

University of Tokyo
University of Tokyo (commons.wikimedia.org/迷惘的人生)

Bagi sebagian orang, kampus mungkin bukan destinasi wisata yang terpikirkan, tapi University of Tokyo justru dikenal sebagai salah satu tempat terbaik menikmati momiji. Area kampus di Hongo ini dipenuhi pohon gingko berderet di sepanjang jalan utama yang disebut Ichou Namiki. Ketika warna daunnya berubah keemasan, seluruh koridor kampus seolah menjadi terowongan cantik. Banyak wisatawan lokal dan mahasiswa datang sekadar berjalan santai atau mengambil foto di bawah naungan daun yang berguguran.

Waktu terbaik berkunjung biasanya pertengahan November, saat seluruh daun mencapai warna paling cerah. Lokasinya sangat mudah dijangkau dari stasiun Hongo-sanchome, cukup berjalan kaki sekitar sepuluh menit. Karena berada di area kampus, suasananya tenang dan tidak terlalu ramai seperti taman kota besar. Kalau datang pagi hari, kamu bisa menikmati cahaya matahari yang menembus dedaunan, memberi kesan hangat meski udara mulai dingin.

3. Meiji Jingu Gaien memanjakan mata dengan jalanan penuh gingko

Meiji Jingu Gaien
Meiji Jingu Gaien (commons.wikimedia.org/Kakidai)

Salah satu pemandangan musim gugur paling ikonik di Tokyo ada di Meiji Jingu Gaien, tepatnya di jalan Ichou Namiki. Jalan ini terkenal dengan deretan lebih dari 140 pohon gingko yang berubah warna menjadi kuning terang setiap pertengahan November. Saat berjalan di bawahnya, dedaunan berguguran perlahan dan menutupi aspal seperti karpet emas alami. Spot ini juga sering dijadikan lokasi syuting film atau iklan karena tampilannya yang memukau ketika musim gugur tiba.

Setiap tahun diadakan Ginkgo Festival dengan berbagai kios makanan dan produk lokal yang menambah keseruan suasana. Lokasinya berada di area Aoyama, tidak jauh dari Stasiun Gaienmae, sehingga mudah dijangkau menggunakan Tokyo Metro. Karena berada di pusat kota, area ini cocok untuk kamu yang ingin menikmati momiji tanpa harus keluar jauh dari Tokyo. Waktu terbaik berkunjung adalah siang hingga sore hari ketika warna daun terlihat paling cerah di bawah sinar matahari.

4. Showa Kinen Park menghadirkan pengalaman musim gugur berskala besar

Showa Kinen Park
Showa Kinen Park (commons.wikimedia.org/Kakidai)

Showa Kinen Park di Tachikawa sering disebut sebagai salah satu taman musim gugur terbesar di Jepang. Luasnya mencapai 165 hektare dengan berbagai area tematik, termasuk taman bunga, kolam, dan jalur sepeda. Pada musim gugur, area Canal dan Ginkgo Avenue menjadi daya tarik utama dengan deretan pohon gingko yang memanjang di kedua sisi jalan. Suasana taman ini memberikan sensasi berbeda, antara ruang terbuka yang luas dan warna-warni dedaunan yang menenangkan mata.

Selain berjalan kaki, pengunjung bisa menyewa sepeda untuk berkeliling menikmati seluruh area taman. Waktu terbaik datang adalah awal hingga akhir November, tergantung perubahan cuaca tiap tahun. Showa Kinen Park bisa diakses dari Stasiun Tachikawa dengan berjalan kaki sekitar 15 menit. Di akhir pekan, sering ada acara musiman seperti bazar, pertunjukan musik, atau area piknik keluarga yang membuat suasana semakin hidup.

5. Yoyogi Park menjadi ruang publik dengan nuansa hangat di tengah kota

Yoyogi Park
Yoyogi Park (commons.wikimedia.org/Kakidai)

Yoyogi Park merupakan ruang terbuka hijau yang cukup besar di Shibuya dan selalu ramai oleh penduduk lokal dan wisatawan. Saat musim gugur di Jepang, taman ini berubah menjadi lautan warna merah dan oranye dari ribuan pohon maple yang tersebar di seluruh area. Suasananya santai, sering terlihat orang berolahraga, bermain musik, atau sekadar duduk menikmati udara dingin sambil minum kopi. Karena lokasinya bersebelahan dengan Harajuku dan Meiji Shrine, kamu bisa sekaligus menjelajahi beberapa destinasi populer dalam satu kali perjalanan.

Datang pagi atau menjelang sore adalah waktu terbaik untuk menikmati cahaya alami yang lembut. Di beberapa titik, ada area terbuka yang cocok untuk piknik sambil menikmati pemandangan dedaunan. Dari Stasiun Harajuku, jaraknya hanya lima menit berjalan kaki. Bagi kamu yang mencari pengalaman musim gugur tanpa harus meninggalkan Tokyo, Yoyogi Park tepat untuk kamu sambangi.

Musim gugur di Jepang selalu meninggalkan kesan mendalam bagi siapa pun yang datang. Setiap taman dan jalanan punya karakter sendiri, dari suasana di University of Tokyo hingga nuansa santai di Yoyogi Park. Warna daun yang berubah bukan sekadar tanda musim berganti, tapi juga pengingat betapa indahnya momen sederhana yang bisa dinikmati di Jepang. Jadi, di antara lima spot ini, mana yang paling ingin kamu datangi saat musim gugur tiba?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us

Latest in Travel

See More

5 Hal yang Harus Kamu Lakukan jika Maskapai Reschedule Penerbangan

17 Nov 2025, 20:30 WIBTravel