5 Tempat Wisata di Bangka Selain Pantai yang Seru untuk Dikunjungi
Hampir 80% pariwisata di Bangka adalah pantai yang airnya jernih, berpasir putih, hingga tepian pantai berhias batu karang. Kalau kamu suka pantai, tidak akan bosan liburan di Bangka.
Namun, Bangka tidak cuma punya pantai eksotis saja, lho. Saat ke sana, mampir juga ke lima tempat wisata bukan pantai berikut ini. Keseruannya sama, tempat wisata berikut ini juga menambah pengalaman serta wawasan. Di mana saja?
1. Bangka Botanical Garden
Walaupun belum sepopuler wisata pantainya, kehadiran Bangka Botanical Garden menghibur warga setempat maupun wisatawan. Dengan luas sekitar 50 hektar, di Bangka Botanical Garden terdapat berbagai jenis tumbuhan endemik, bahkan ada yang kategori langka seperti pohon manggis hingga pohon cengkih.
Di sini, pengunjung tak cuma hanya berkeliling di antara pepohonan rindang saja, namun juga bisa piknik bersama orang terkasih dengan menggelar karpet, membawa sedikit camilan, sembari berbincang bersama, jadi aktivitas menarik yang bisa kamu coba di Bangka Botanical Garden.
2. Museum Timah Indonesia
Kamu pasti sudah tahu jika Bangka terkenal dengan hasil bumi berupa tambang timah. Untuk menambah wawasan serta pengetahuan mengenai timah, ada Museum Timah Indonesia di Kecamatan Taman Sari yang bisa disambangi.
Museum ini dulu adalah tempat tinggal karyawan perusahaan timah. Maka jangan heran jika bentuknya tidak seperti gedung museum pada umumnya, melainkan seperti rumah sederhana dengan gaya bangunan zaman Kolonial, dengah taman di sekelilingnya.
Di halamannya terdapat bor bangka klasik yang konon merupakan peninggalan dari zaman Belanda. Masuk ke dalam, koleksi Museum Timah Indonesia terdiri dari alat-alat yang digunakan untuk menambang timah, relief sejarah timah, hingga ruang diorama, lho.
Jadi satu-satunya museum timah di Indonesia, wajib banget mampir ke museum ini saat pelesiran ke Bangka.
3. Pesanggrahan Menumbing
Terletak di dataran tinggi dalam Tahura Bangka bagian barat, Pesanggrahan Menumbing dulu adalah tempat pengasingan Soekarno, Agus Salim, Ali Sastroamidjojo, dan Mohammad Roem. Kini, Pesanggrahan Menumbing difungsikan sebagai museum.
Bangunan yang bentuknya hampir mirip seperti benteng ini di dalamya terpajang koleksinya seperti patung hingga foto-foto bersejarah para tokoh yang diasingkan ke Pesanggrahan Menumbing, maupun pahlawan pendiri bangsa lainnya.
Bahkan kamu bisa melihat secara langsung tempat tidur yang digunakan oleh Soekarno, mobil yang digunakan pada masa itu, hingga perabotan zaman dulu yang masih terawat sampai sekarang.
Untuk menjaga dan merawat bangunan ini agar tetap lestari, wisatawan yang masuk ke dalam Pesanggrahan Menumbing diwajibkan melepas alas kaki.
4. Phak Kak Liang
Bangka memiliki banyak kelenteng dengan bentuk bangunan memesona, salah satunya adalah Phak Kak Liang yang berada di daerah Belinyu. Kelenteng ini berdiri di lahan yang luasnya sekitar 2 hektar, lho.
Daya tariknya tidak hanya bangunan kelentengnya saja melainkan taman identik berwarna merah dan kental dengan budaya Tionghoa mulai dari bentuk hingga ornamen.
Phak Kak Liang disempurnakan keindahannya berkat kehadiran kolam ikan yang luas, di mana terdapat gazebo yang dilengkapi jembatan akses untuk menuju ke sana. Wisatawan bisa menikmati keindahan kelenteng hingga memberi makan ikan di kolam, lho.
5. Alun-alun Taman Merdeka
Bisa diakses secara cuma-cuma alias gratis, jangan sampai tidak mampir ke Alun-alun Taman Merdeka di Kota Pangkal Pinang, Bangka. Berada di pusat kota, tentu alun-alun ini tidak pernah sepi pengunjung yang memanfaatkannya sebagai tempat berolahraga hingga bersantai ria.
Menyuguhkan panorama kota yang mengesankan, di Alun-alun Taman Merdeka sering diselenggarakan acara-acara seru, lho. Asyiknya, bisa kulineran juga karena banyak tenan penjual makanan di kawasan alun-alun.
Memang benar jika daya tarik utama Bangka adalah pantainya yang eksotis. Namun kamu harus tahu juga keberadaan dari tempat wisata di Bangka selain pantai tadi. Selain tempat yang membawamu kembali ke alam, ada juga tempat wisata di Bangka yang menambah wawasan sejarah serta pengetahuan. Jadi, kapan liburan ke Bangka?
