5 Transportasi Wisata di Solo yang Seru buat Keliling Kota

Salah satu transportasi wisata yang banyak menarik perhatian di Solo adalah Kereta Api Uap Jaladara atau sepur kluthuk jaladara. Lokomotif kereta buatan Jerman ini sudah berusia 127 tahun, lho.

Dibuat pada 1896, satu lokomotif jaladara biasanya menarik dua gerbong penumpang dengan kapasitas 72 orang. Rute yang dilalui Kereta Api Uap Jaladara adalah Taman Sriwedari, Loji Gandrung/Rumah Dinas Walikota Solo, Kampung Batik Kauman, dan Stasiun Sangkrah.

Sayang, kereta jaladara tidak dapat beroperasi setiap hari. Sebab, kereta ini membutuhkan bahan bakar kayu jati dan air untuk dapat menjalakannya. Tak heran bila biasanya Kereta Jaladara hanya melayani rombongan tur khusus, karena tarif yang dikenakan kepada setiap penumpang cukup mahal, yakni Rp200 ribu untuk sekali jalan dari Stasiun Purwosari hingga Stasiun Sangkrah.

Namun, hal ini sangat sepadan dengan pengalaman yang didapatkan. Di mana lagi keliling kota dengan kereta uap kalau gak di Solo, ya, kan?

Selain Kereta Api Uap Jaladara, ada Bus Tingkat Werkudara yang khusus melayani wisata di area dalam Kota Solo. Rutenya melalui beberapa tempat wisata hits di Solo, mulai dari Kantor Dinas Perhubungan Solo, Museum Radya Pustaka, Kampung Wisata Batik Kauman, dan Rumah Dinas Walikota Solo, Lodji Gandrung, hingga Solo Zoo.

Daya tampung bus seberat 43 ton ini adalah 43 penumpang. Tak setiap hari beroperasi, bus werkudara hanya bisa dinaiki pada Sabtu, Minggu, dan hari libur. Ada tiga jam keberangkatan, 09.00, 12.30 dan 15.30. Harga tiketnya Rp20rb per orang.

Untuk pemesanan tiket dapat dilakukan dengan membeli langsung di Kantor Dinas Perhubungan Solo. Sebaiknya memesan sehari sebelum jadwal perjalanan supaya gak kehabisan. 

Tak cuma dilewati Jaladara, ternyata rel kereta yang membelah Jalan Slamet Riyadi juga dilalui oleh Kereta Batara Kresna. Kereta modern ini memiliki rute Solo—Sukoharjo—Wonogiri. Selama dua jam perjalanan, penumpang kereta akan dimanjakan indahnya pemandangan persawahan dan desa desa kecil. 

Setiap harinya hanya ada dua jadwal keberangkatan saja yakni jam 06.00 dan jam 10.00. Tiketnya adalah Rp4.000 saja. Untuk memesan tiket Kereta Batara Kresna dilakukan secara online via aplikasi KAI Access. 

Selain transportasi wisata yang unik dan khas, Solo juga punya transportasi umum berupa Solo Batik Trans. Solo Batik Trans adalah bus berwarna merah dengan 6 koridor berbeda.

Koridor rutenya mulai dari Terminal Palur, Kabupaten Karanganyar hingga Bandara Adi Sumarmo Solo. Untuk tarif sekali naik bus ini adalah Rp3.700, baik jarak jauh atau dekat.

Untuk pembayarannya dapat menggunakan e-money atau QRIS, ya. Bus Solo Batik Trans ini sangat nyaman karena dilengkapi AC, tempat duduk, dan hand handle bagi penumpang. Uniknya, setiap bus memiliki gambar karakter wayang yang berbeda, lho!

Transportasi lain yang kini tengah diminati di Solo adalah mobil listrik bergaya klasik. Belum lama beroperasi, mobil ini hanya tersedia 8 unit saja dengan melayani 3 rute berkeliling sudut-sudut Kota Solo setiap harinya.

Beberapa rute yang bisa kamu nikmati menggunakan mobil listrik ini adalah:

• Benteng Vastenburg—Pasar Gede—Kawasan Kraton Kasunanan—Baluwarti—Batik Kauman.
• Mangkunegaran—Manahan—Pasar Ikan—Pasar Depok.
• Kampung Batik Laweyan—Sondakan—Pasar Oleh-oleh Jongke—Pajang.

Setiap mobil dapat dinaiki 7 penumpang. Untuk dapat menaiki mobil ini, wisatawan harus membeli tiket sehari sebelum jadwal tur atau langsung datang ke Kantor Dishub Solo pada hari yang sama. Dalam sehari ada 3 kali keberangkatan, yaitu pukul 11.00, 14.00 dan 16.00 WIB. Untuk harga tiketnya adalah Rp20 ribu. 

Kehadiran transportasi wisata di Solo ini memudahkan wisatawan untuk menjelajahi setiap tempat wisata dan bersejarah di Solo. Selain itu, menaiki kendaraan wisata atau umum tersebut juga dapat menjadi pilihan trip hemat menyenangkan yang tak terlupakan bagi anak-anak maupun orang dewasa, lho.