5 Wisata Alam di Vietnam, Gak Cuma Ha Long Bay!

Hang Son Doong berada di Phong Nha-Ke Bang National Park dan dikenal sebagai gua terbesar di dunia. Akses hanya dibuka melalui tour resmi dan jumlah pengunjung dibatasi untuk menjaga kelestarian.

Gua ini ditemukan pada awal 1990-an oleh Ho Khanh, seorang pemburu lokal, tapi eksplorasi gua lebih mendalam baru dikonfirmasi setelah ekspedisi Inggris datang pada 2009. Panjang gua utama lebih dari 5 km, atap gua mencapai 200 meter, dan lebarnya maksimal 150 meter. Trekking di gua membutuhkan beberapa hari dengan bermalam di campsite di dalam gua.

Perjalanan ke sini memang mahal, tapi pemandangannya benar-benar spektakuler dan berbeda dari gua lain di Asia Tenggara. Semua perjalanan diatur oleh agen Oxalis dan pemesanan bisa dibuka hingga dua tahun sebelumnya. Menjelajah Hang Son Doong memberi pengalaman yang jarang bisa didapat di tempat lain.

Ban Gioc terletak di perbatasan Vietnam-China dan dikenal dengan derasnya aliran air. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah September–Oktober saat sawah di sekitarnya menguning. Pengunjung bisa naik rakit bambu untuk mendekat ke air terjun dan merasakan percikan air.

Air terjun ini memiliki sisi di kedua negara, masing-masing dengan operator rakit sendiri. Di sisi Vietnam, rakit berkanopi biru, sedangkan sisi China berkanopi hijau. Selain menjadi spot foto yang menawan, Ban Gioc memberi pengalaman merasakan alam secara langsung. Perpaduan sungai, air terjun, dan pemandangan sawah menciptakan suasana yang berbeda dari wisata mainstream.

Ba Be National Park menawarkan suasana alam yang tenang dengan pegunungan kapur, lembah, dan danau. Area ini cocok untuk trekking, berperahu, atau bersepeda gunung. Flora dan fauna yang beraneka ragam membuat pengalaman di sini terasa autentik dan belum banyak terganggu aktivitas manusia.

Wisatawan bisa menginap di homestay atau guesthouse milik etnis Tay setempat. Penginapan ini memberi kesempatan melihat kehidupan lokal secara langsung. Taman ini juga menyediakan jalur trekking dan perahu untuk menjelajah danau serta air terjun. Ba Be menjadi destinasi ideal untuk traveler yang ingin menikmati Vietnam dari sisi yang lebih alami.

Mui Ne terkenal dengan bukit pasir merah dan putih yang luas, hasil dari angin yang membentuknya selama ribuan tahun. Red dunes berada dekat desa utama, sedangkan white dunes lebih besar dan berada sekitar 24 km dari desa. Kamu bisa menjajal beragam aktivitas populer termasuk naik quad bike, bermain seluncur plastik, atau hanya menikmati pemandangan gurun di sini.

Selain darat, sunrise bisa dinikmati dari udara menggunakan balon udara di Mui Ne. Pantai dan angin laut menambah sensasi berbeda dari gurun pasir di tempat lain. Perjalanan ke Mui Ne bisa ditempuh dengan open-tour bus dari Ho Chi Minh City. Destinasi ini cocok bagi yang ingin kombinasi pantai dan pemandangan gurun dalam satu perjalanan.

Phong Nha-Ke Bang terkenal dengan pegunungan menawan dan sungai yang mengalir melalui lembah. Selain Hang Son Doong, taman ini punya gua lain yang bisa dijelajahi, seperti Hang Toi untuk zipline dan kayak, serta Paradise Cave dengan stalaktit dan stalagmit raksasa. Wisata ke gua ini bisa ditempuh melalui tur dari Son Trach. Namun, beberapa gua ditutup saat musim hujan dari pertengahan September hingga November.

Aktivitas di sini cocok untuk traveler yang ingin eksplorasi alam sekaligus mencoba pengalaman liburan yang berbeda.

Vietnam punya banyak spot alam yang jarang diketahui traveler. Setiap lokasi menawarkan pengalaman berbeda dari wisata mainstream. Dari semua ini, destinasi mana yang ingin kamu jelajahi lebih dulu saat liburan di Vietnam?