5 Kota Pegunungan di Vietnam dengan Pemandangan Memukau

Kamu berencana liburan ke Vietnam? Jika iya, maka sisihkan waktu untuk menyaksikan langsung keindahan alamnya. Salah satu caranya dengan mengunjungi daerah pegunungan yang diselimuti hawa sejuk dan menjadi tempat tinggal etnis lokal.
Sejumlah daerah pegunungan di Vietnam mudah dijangkau menggunakan kendaraan umum dari kota besar, seperti Hanoi dan Ho Chi Minh. Tertarik untuk liburan yang lebih tenang dan jauh dari pusat kota? Berikut ini lima kota pegunungan di Vietnam yang menawarkan pemandangan memukau. Siap-siap bikin kamu takjub, deh!
1. Moc Chau
Moc Chau di Provinsi Son La berjarak sekitar 200 kilometer dari Hanoi dapat dijangkau dengan naik bus selama 4–4,5 jam. Kota ini memang belum sepopuler daerah lain di kalangan wisatawan. Namun, kota ini telah dinobatkan sebagai World's Leading Regional Nature Destination 2022 versi World Travel Awards, lho.
Kota yang dijuluki Green Pearl dari Barat Laut ini menawarkan hamparan perkebunan teh, wisata petik buah, ladang bunga, pegunungan, air terjun, gua, hutan, dan budaya beberapa etnis minoritas. Air Terjun Nang Tien dan Dai Yem menjadi yang paling terkenal. Untuk wisata petik buah, biasanya berupa buah kesemek, aprikot, stroberi, persik, dan prem.
Dapatkan pula pengalaman menarik dengan mengikuti tur teh antara bulan April hingga Desember. Kota ini punya perkebunan teh terluas di Vietnam. Di tengah alamnya yang asri, terdapat sekitar 12 kelompok etnis minoritas yang tinggal di sini, sebagian besar terkenal dengan rumah panggungnya.
2. Da Lat

Beralih ke Central Highlands di Vietnam bagian selatan. Da Lat, Provinsi Lam Dong menjadi salah satu kota pegunungan yang populer di kalangan wisatawan internasional. Kota ini dapat diakses melalui Ho Chi Minh, Mui Ne, dan Nha Trang.
Da Lat punya sebutan Kota Bunga dan Little Paris. Pasalnya, kota berhawa sejuk ini terkenal dengan banyak bunga dan arsitektur Prancis yang kental. Sedangkan, wisata alamnya berupa Gunung Langbiang dan deretan perbukitan, danau, lembah, dan air terjun.
Perpaduan antara budaya Eropa dan Indo-China dapat ditemukan dekat pusat kota. Di antaranya seperti Gereja Domaine de Marie, Gereja Rooster, Samten Hills Da Lat, Istana Bao Dai, dan Pagoda Linh An.
Bagi yang ingin mengunjungi wisata alam, Gunung Lambian dan Robin Hills termasuk tempat populer dengan pemandangan memukau. Kalau berkunjung pada musim yang tepat, maka akan menjumpai bunga bermekaran di Van Thanh Flower Village.
3. Dong Van
Dong Van di Provinsi Ha Giang terletak di dataran tinggi Vietnam utara. Kota ini masuk dalam kawasan Geopark Dong Van Karst Plateau yang telah diakui Global Geopark UNESCO. Di balik pegunungan karst dan lanskap berbatunya, terdapat budaya etnis yang beragam, karena telah lama menjadi pusat perdagangan serta pertukaran budaya.
Pada awal abad ke-20, pemerintah kolonial Prancis menjadikan Dong Van sebagai pusat administrasi. Kamu pun akan menjumpai jejaknya pada bangunan-bangunan yang menunjukkan perpaduan antara arsitektur Eropa dan tradisional Vietnam. Pusat budaya lainnya terletak di Pasar Dong Van yang menunjukkan berbagai kelompok etnis di daerah ini.
Dari pusat kota yang ramai, kamu dapat menuju ke Jalur Ma Pi Leng untuk menyaksikan keindahan alamnya. Jalur ini membelah tebing kapur dan menawarkan panorama Sungai Nho Que. Saat cuaca cerah, akan tampak perpaduan puncak gunung, sungai yang mengalir, dan hamparan vegetasi hijau.
4. Sa Pa

Beberapa tahun terakhir, Sa Pa di Provinsi Lao Cai semakin populer di kalangan wisatawan internasional. Kini, banyak pilihan bus rute Hanoi–Sa Pa (PP), pilihan transportasi lainnya adalah kereta api. Hal ini tentu memudahkan wisatawan yang ingin menikmati hawa sejuk di kota pegunungan.
Tempat wisata terkenal di Sa Pa yakni Gunung Fansipan yang tingginya mencapai 3.143 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kamu tak harus mendaki berhari-hari untuk sampai puncak, karena sudah tersedia cable car yang hanya membutuhkan waktu 15 menit. Kemudian, lanjutkan dengan berjalan kaki sebentar untuk menyaksikan lanskap pegunungan dari Atap Indochina.
Aktivitas lain yang tak kalah seru adalah trekking di perbukitan dan menyusuri pedesaan. Sejumlah kelompok etnis minoritas yang mendiami wilayah ini masih melestarikan budaya tradisional. Desa wisata budaya yang terkenal antara lain Cat Cat dan Ta Phin.
5. Bac Ha
Bac Ha juga terletak di Provinsi Lao Cai, tetapi belum sepopuler Sa Pa. Lebih cocok untuk kamu yang ingin bertualang di tempat baru dan sepi turis. Kota ini terkenal dengan pasar Minggunya dan sebagai pusat komunitas Flower Hmong.
Trekking dan menjelajahi budaya lokal merupakan aktivitas utama saat berwisata ke sini. Beberapa tempat wisata yang terkenal di Bac Ha, antara lain Istana Hoang A Tuong, Kuil Bac Ha, dan trekking di Desa Ban Pho. Ketika malam hari dan akhir pekan, kamu dapat menikmati kemeriahan Bac Ha Night Market dan pasar Minggu.
Bac Ha Night Market tidak hanya menjadi tempat wisata belanja suvenir dan kuliner. Kamu juga menyaksikan keragaman budaya lokal. Sebagian masyarakat akan tampil sebagai penari tradisional dan mengenakan pakaian adat.
Itu tadi lima kota pegunungan di Vietnam dengan pemandangan memukau. Di balik keindahan alamnya pun terdapat keragaman budaya, sejarah, dan kuliner yang patut dicicipi. Kamu mau menjelajah kota mana dulu, nih?


















