6 Culture Shock yang Bikin Traveler Kaget saat ke Amerika Serikat

Satu hal yang langsung mencuri perhatian di Amerika adalah ukuran segala sesuatu yang terasa luar biasa besar. Porsi makanan di restoran bisa dua kali lipat dari yang biasa kamu temui di negara lain. Mobil, jalan raya, bahkan minuman soda di minimarket pun punya ukuran jumbo.

Kebiasaan ini berakar dari gaya hidup praktis dan ruang yang luas di banyak wilayah Amerika. Mereka terbiasa membeli dalam jumlah besar untuk efisiensi dan harga yang lebih murah. Jadi, jangan heran kalau kamu cepat kenyang atau harus berbagi makanan dengan teman saat makan di sana.

Di Amerika, harga yang tertera di label toko belum termasuk pajak penjualan. Akibatnya, jumlah yang kamu bayarkan di kasir sering kali lebih tinggi dari angka yang kamu lihat di rak. Setiap negara bagian bahkan punya tarif pajak berbeda, sehingga sulit menebak total belanja sebelum membayar.

Kebiasaan ini bisa membingungkan bagi wisatawan yang terbiasa dengan harga sudah termasuk pajak. Untuk menghindari kaget di kasir, biasakan menambahkan sekitar 5–10% dari harga label sebagai perkiraan pajak. Hal kecil ini akan membuat pengalaman belanjamu lebih nyaman dan tanpa kejutan.

Memberi tip di Amerika bukan sekadar bentuk penghargaan, tapi sudah dianggap kewajiban sosial. Biasanya, tip sebesar 15–20% diberikan di restoran, salon, atau saat naik taksi. Jika kamu tidak memberi tip, pelayan bisa menganggapnya sebagai tanda tidak sopan.

Sistem ini muncul karena banyak pekerja layanan memiliki gaji dasar yang rendah dan bergantung pada tip untuk menambah penghasilan. Jadi, selalu siapkan uang tunai kecil atau tambahkan tip saat membayar dengan kartu. Dengan begitu, kamu ikut menghargai kerja keras mereka yang memberikan layanan terbaik.

Amerika Serikat bukanlah satu kesatuan budaya yang seragam seperti yang sering ditampilkan di film. Tiap negara bagian punya ciri khasnya sendiri, mulai dari logat bicara, gaya hidup, hingga aturan sosial. Misalnya, suasana di New York sangat berbeda dengan di Texas atau California.

Keragaman ini membuat pengalaman traveling di Amerika terasa seperti mengunjungi banyak negara dalam satu wilayah. Kamu bisa menemukan berbagai budaya, kuliner, dan pandangan hidup yang berbeda di tiap tempat. Itulah sebabnya, terbuka terhadap perbedaan akan membuat perjalananmu jauh lebih berwarna.

Kamu akan merasakan tingkat keamanan yang tinggi di banyak tempat umum di Amerika. Pemeriksaan di bandara sangat detail, dan aturan mengenai barang bawaan cukup ketat. Selain itu, beberapa area memiliki peraturan jelas tentang senjata, alkohol, atau merokok yang harus benar-benar dipatuhi.

Keseriusan dalam menjaga keamanan ini berakar dari pengalaman panjang mereka terhadap isu keselamatan publik. Warga terbiasa mematuhi aturan demi kenyamanan bersama. Jadi, pastikan kamu membaca tanda peringatan atau panduan setempat sebelum melakukan aktivitas apa pun.

Jika kamu berencana menjelajahi Amerika, jangan heran kalau transportasi umum hanya lancar di kota besar seperti New York atau Chicago. Di luar itu, sistem bus atau kereta sering kali tidak teratur dan jarang tersedia. Akibatnya, mobil pribadi menjadi alat transportasi utama bagi sebagian besar warga.

Kondisi ini membuat perjalanan antar kota memerlukan perencanaan yang matang. Menyewa mobil bisa jadi pilihan terbaik agar kamu bebas menjelajah tanpa terikat jadwal transportasi umum. Dengan begitu, kamu bisa lebih menikmati pemandangan dan fleksibilitas selama berpetualang di sana.

Berlibur ke Amerika Serikat akan memberimu banyak kejutan budaya yang tak terduga. Setiap kebiasaan mereka mencerminkan cara hidup yang unik dan beragam. Dengan memahami hal-hal ini, perjalananmu akan terasa lebih mudah dan menyenangkan.