6 Potret Kece Leuweung Geledegan, Glamping di Bogor yang Lagi Hits

Mengambil nama dari Bahasa Sunda, yaitu "leuweung" yang berarti hutan dan "geledegan" yang artinya belantara, nuansa yang kamu dapat sejak sebelum tiba di gerbang Leuweung Geledegan memang benar-benar masih sangat asri bak di tengah hutan belantara.

Saat cuaca sedang gak berawan, pesona Gunung Salak bisa kamu saksikan dengan jelas di kawasan Leuweung Geledegan. Dari pusat kota Bogor, jarak tempuh menuju lokasi sekitar 10 kilometer. Kamu bakal dimanjakan dengan suasana asri yang jauh dari kebisingan kota, termasuk alunan nyanyian burung yang masih kerap terdengar.

Karena mengusung konsep glamping, maka di Leuweung Geledegan kamu akan bermalam di bawah tenda modern yang tersedia dalam kapasitas 2-14 orang. Dengan area penginapan seluas kurang lebih 3,1 hektar, total keseluruhan tenda yang ada di Leuweung Geledegan berjumlah 82 tenda. Wah, cukup banyak, ya?

Tenda didesain menyerupai pondok dengan warna bernuansa putih. Di dalamnya terdapat fasilitas lengkap seperti di kamar hotel, mulai dari tempat tidur, televisi, bean bags, lemari, hingga kamar mandi yang terpisah antara shower dan toilet.

Untuk fasilitas di luar tenda, kamu wajib menikmati suasana di sekitar kolam renang Leuweung Geledegan. Sembari berenang, udara sejuk pegunungan dengan latar Gunung Salak di sisi selatan dan hijaunya hutan belantara di sisi yang lain bakal menjadi vitamin yang baik untuk menyegarkan tubuhmu.

Di area kolam renang pula, kamu bisa memandang matahari kembali ke peraduannya. Nuansa sunset di sini asyik banget lho untuk dinikmati bersama orang-orang terkasih. Yang gak kalah seru, air kolam renang dialirkan langsung dari mata air Gunung Salak. Hmm, pasti terasa dingin dan segar banget!

Selain penginapan berkonsep glamping dengan fasilitas kolam renang yang kece, kamu bisa mendapati adanya unsur warisan budaya yang tersaji dalam bentuk aneka permainan tradisional di Leuweung Geledegan. Sebutlah permainan egrang, kelereng, hingga menonton layar tancap.

Gak hanya itu. Menu-menu khas Sunda seperti nasi liwet, surabi, bandros, dan bandrek juga bisa kamu temukan di Leuweung Geledegan. Kapan lagi menginap dengan konsep modern berpadu dengan kekayaan warisan budaya tradisional seperti ini?

Bagi kamu yang berencana mengadakan gathering keluarga atau outing kantor di Leuweung Geledegan, area outbond seluas satu hektar di kawasan ini siap menyambutmu. Tersedia pula meeting room yang bisa kamu pakai untuk mengadakan event resmi dari kantor atau komunitasmu.

Di sekitar area outbond, kamu juga bisa menjumpai kebun buah yang sedang dalam proses pengembangan, seperti pohon jambu air, kelengkeng, dan sawo. Namun, karena pohon yang tersedia masih berukuran kecil, kamu mungkin belum bisa melihat pohon-pohon tersebut berbuah.

Dengan fasilitas yang super lengkap tadi, kamu pasti bertanya-tanya, berapa tarif per malam di Leuweung Geledegan Ecolodge? Gak perlu khawatir, guys. Karena kamu cukup merogoh kocek mulai dari Rp1,5 juta. Harga yang gak terlalu menguras kantong, bukan?

Nah, kabar baiknya, sampai tanggal 31 Juli 2020, ada harga promo re-opening, lho dari Leuweung Geledegan. Kamu hanya perlu bayar Rp700 ribuan untuk pondok kapasitas 2 orang. Wah, kapan lagi bisa dapat harga promo semurah itu?

Jadi, semakin penasaran gak nih pengin menginap di Leuweung Geledegan Ecolodge, Bogor? Mumpung masih ada kesempatan dapat diskon, yuk buruan bikin agenda ke sini. Yang penting, selalu terapkan protokol kesehatan, ya. Selamat berlibur!