Islandia masih sangat alami dan terbentuk dari kekuatan alam. Gunung berapi aktif, lembah hijau cerah, fjord gletser, pantai berpasir hitam, dan sungai menderu merupakan ciri khas pemandangan Islandia.
Orang-orang Islandia bangga dengan ikatan mereka yang dekat dengan alam, dan berdedikasi untuk melestarikan kekayaan alam ini melalui konservasi yang bertanggung jawab. Sebab, itulah banyak sekali orang yang ingin berkunjung ke Islandia. Melihat keindahan alam yang sangat cantik dan memukau.
Mayoritas turis berkunjung jauh-jauh ke Islandia hanya untuk melihat aurora borealis. Aurora ini menjadi daya tarik utama setiap September hingga April. Tempat terbaik melihat aurora ini adalah di Semenanjung Snæfellsnes dan kota nelayan (Akranes dan Borgarnes). Selain di sana, kamu bisa berkunjung ke Islandia Timur seperti danau gletser Jökulsárlón.
Kalau di Bali bisa melihat lumba-lumba, kamu bisa menyaksikan paus di sini. Ada sekitar 20 spesies paus yang akan membuatmu terpesona. Banyak agen perjalanan menawarkan pertunjukkan tersebut mulai dari Rp 1 juta. Beberapa paus yang bisa kamu lihat yakni paus minke soliter dan paus sirip.
Iklim di Islandia cukup keras, bisa berubah-ubah secara drastis. Suhu terhangat sepanjang tahun adalah Juli, dengan suhu rata-rata 23,1 °C. Sedangkan saat musim dingin bisa mencapai -0,7 °C bahkan lebih pada Januari.
Pada saat tertentu Islandia memiliki iklim musim panas yang matahari bersinar hampir 24 jam. Matahari dapat terbenam lewat tengah malam dan sudah terbit lagi sebelum pukul 03.00. Kamu bisa liburan tanpa ada kendala cahaya, bahkan ketika hiking di gunung saat tengah malam.
Keindahan Islandia juga tergambarkan dengan pemandangan air terjunnya. Kamu bisa menemukan beragam air terjun besar hampir di seluruh bagian Islandia.
Gullfoss, svartifoss, dan godafoss merupakan salah sedikit dari air terjun terkenal di Islandia. Masing-masing air terjun tersebut mempunyai keunikannya tersendiri. Gak akan ada yang membuatmu bosan dan kecewa.
Selain pesona air terjunya, Islandia juga mempunyai banyak gletser. Gletser terbentuk di atas permukaan tanah yang merupakan akumulasi endapan salju. Gletser ini bisa membentuk gua es dengan bentuk yang unik. Danau gletser terbesar di Islandia adalah Jökulsárlón.
Di Jökulsárlón tersedia tempat untuk terkking dan berseluncur. Tempat ini juga populer sebagai lokasi syuting film Game of Thrones.
Kamu yang gemar dengan olahraga menyelam, rasanya akan menyukai Islandia. Di Islandia terdapat silfra yang merupakan satu-satunya di dunia. Silfra adalah bagian dari keretakan Atlantik yang digunakan sebagai garis pemisah anatara Benua Eropa dan Amerika.
Kamu bisa menemukannya di Taman Nasional Pingvelir. Menawarkan air tawar jernih dan jarak pandang dapat mencapai 40 meter.
Islandia memiliki banyak sumber panas bumi, salah satunya Blue Lagoon. Kamu bisa merasa hangat dalam dinginnya Islandia. Blue Lagoon adalah laguna atau danau yang di dalamnya berisi 6 juta liter air laut panas bumi dengan suhu berkisar antara 37-39°C.
Blue lagoon juga dipercaya mampu menyembuhkan berbagai penyakit kulit, termasuk psoriasis. Setiap 40 jam air dalam blue lagoon akan otomatis berganti menjadi baru. Pemandangan di sini sungguh mempesona, kamu bisa melihat aurora borealis.
Yah, itulah gambaran kenapa kamu harus pergi ke Islandia. Mengenal dunia luar yang sangat unik. Kamu bisa mendapatkan pengalaman yang tak akan bisa kamu dapatkan di Indonesia.