7 Fakta Austria, Negara yang Menjadi Kuda Hitam di Euro 2024

Berada di wilayah yang berdekatan satu sama lain, orang-orang Austria dan Jerman berbicara bahasa yang sama. Gak hanya itu, nama ‘Austria’ bahkan berasal dari Bahasa Jerman yaitu ‘’Austro’ yang berarti kekaisaran timur atau kerajaan timur. Istilah ‘’Austro’ ini sendiri pertama kali ditemukan dari dokumen Ostarrîchi pada tahun 996 Masehi.

Ketika sepenuhnya menjadi negara merdeka, mereka kemudian menggunakan nama Republik Austria sebagai nama negaranya.

Austria memang baru merdeka pada 15 Mei 1955, namun siapa sangka jika bendera negara ini sudah ada jauh sebelum negara itu berdiri.

Sebelum menjadi Republik Austria yang kita kenal sekarang, wilayah negara ini mengalami banyak pergantian kekuasaan. Salah satunya adalah Dinasti Babenberg yang menguasai wilayah Austria pada abad ke 12 Masehi. Konon bendera merah Austria yang memiliki motif putih terinspirasi dari jubah Adipati Leopold V yang berlumuran darah saat bertempur di Pengepungan Acre pada tahun 1230 Masehi.

Ribuan tahun berlalu, ada banyak orang yang memerintah Austria. Namun mereka tetap mempertahankan bendera ini hingga sekarang.

Memiliki bendera tertua bukan satu-satunya rekor yang dimiliki oleh Austria. Pasalnya negara ini juga memiliki Tiergarten Schönbrunn yang merupakan kebun binatang tertua di dunia. Tiergarten Schönbrunn sendiri didirikan pada tahun 1752 di Wina.

Berlokasi di halaman Istana Schönbrunn, dulunya kebun binatang ini merupakan bagian dari istana dan gak semua orang bisa mengunjunginya. Kini Tiergarten Schönbrunn berubah menjadi tempat wisata umum sekaligus tempat konservasi. Ada 700 spesies hewan yang tinggal di kebun binatang ini, beberapa di antaranya adalah hewan-hewan yang terancam punah.

Kopi memang bukan minuman asli dari Eropa. Di Austria sendiri, orang-orang mulai mengenal minuman ini ketika Bangsa Turki meninggalkan Wina pada tahun 1683. Ketika mereka pergi, mereka meninggalkan berkarung-karung biji kopi.

Penduduk setempat kemudian mengolahnya menjadi kopi yang enak. Pada abad ke 17, kedai kopi mulai bermunculan di Wina. Salah satu yang masih buka sampai hari ini adalah Cafe Frauenhuber, yang didirikan pada tahun 1824. Selain itu ada juga Café Central yang dibuka pada tahun 1876.

Gak tanggung-tanggung, kedai ini dulunya merupakan tempat ngopi langganan Adolf Hitler ketika dia masih tinggal di Wina, lho!

Austria bukan negara besar, penduduknya pun hanya sekitar 9 juta jiwa. Meski termasuk negara kecil, jasa negara ini bagi dunia sangatlah besar.

Gak banyak yang tahu kalau Austria adalah salah satu negara pemenang Nobel Prize terbanyak di dunia. Total ada 22 orang Austria yang berhasil menyabet penghargaan bergengsi ini. Salah satu diantaranya adalah Bertha von Suttner, seorang novelis yang juga pegiat perdamaian yang memenangkan penghargaan ini pada tahun 1905.

Jika kamu adalah penggemar musik klasik, maka Austria pasti akan masuk dalam daftar negara impian kamu. Pasalnya di negara inilah komposer hebat seperti Wolfgang Amadeus Mozart, Joseph Haydn, Johann Strauss, dan Franz Schubert lahir dan menciptakan berbagai karya indahnya.

Kamu mungkin penasaran, kenapa sih banyak komposer hebat berkumpul di Austria? Jawabannya gak lain gak bukan karena di negara ini, para musisi sangat dihargai. Di abad ke 18 hingga 19, para musisi memiliki kedudukan yang baik di masyarakat. Gak hanya itu, Kekaisaran Habsburg juga memberikan perlindungan bagi para musisi sehingga mereka bisa berkarya secara maksimal, bahkan memainkan musik mereka di istana.

Mumi identik dengan Mesir Kuno, namun praktik mengawetkan jenazah yang sudah meninggal sebetulnya merupakan bagian tradisi orang-orang kuno di masa lalu. Gak kalah dari Mesir, Austria juga berhasil menemukan mumi yang kemudian dikenal dengan nama Ötzi The Iceman yang diperkirakan meninggal pada tahun 3.300 SM. Mumi ini ditemukan pada tahun 1991 di dekat gunung Similaun di perbatasan Austria-Italia.

Berbeda dengan mumi Mesir Kuno yang memang sengaja diawetkan, Ötzi The Iceman justru diawetkan secara alami. Ketika ditemukan, mumi ini dalam keadaan bahu tertancap anak panah dan beku. 

Soal pemandangan, mayoritas orang lebih suka liburan ke Swiss. Padahal pemandangan di Austria juga gak kalah cantiknya. Terakhir, kamu juga bisa mengunjunginya banyak tempat bersejarahnya. Mulai dari kafe tertua sampai mumi tertua, semuanya ada di Austria.