7 Fakta Florence Cathedral, Memiliki Kubah dari Batu yang Sangat Besar

Florence Cathedral adalah salah satu pencapaian arsitektur paling mengagumkan dari periode Renaisans di Italia. Didesain oleh Arnolfo di Cambio, seorang arsitek dan pematung Italia yang lahir tahun 1240-1245 di Colle Val d'Elsa, Tuscany, katedral ini menjadi simbol kebesaran Florence dan keahlian arsitektur masa itu.

Pembangunan Florence Cathedral menjadi sebuah perjalanan panjang dan menarik, yang berlangsung selama 140 tahun. Selama proses pembangunan, Arnolfo menggabungkan banyak elemen gaya Gotik Italia ke dalam desainnya. Karena itulah, Arnolfo dikenal sebagai salah satu arsitek Gotik terhebat pada masanya.

Florence Cathedral atau dalam bahasa Italia dikenal sebagai Cattedrale di Santa Maria del Fiore adalah salah satu katedral paling megah di dunia. Nama katedral ini memiliki makna yang dalam yaitu "Santa Maria del Fiore". 

Nama "Santa Maria" merujuk kepada Bunda Maria, sementara "Fiore" secara harfiah diterjemahkan sebagai "Bunga". Katedral ini didedikasikan untuk Santa Maria del Fiore, yang artinya "Our Lady of the Flower".

Florence Cathedral atau yang juga dikenal sebagai Duomo menjadi salah satu ikon yang tak terbantahkan di kota Florence, Italia. Salah satu keajaiban arsitektur yang menakjubkan adalah kubah batu yang telah menjadi karya Filippo Brunelleschi.

Kubah katedral ini memiliki tinggi mencapai 375 kaki dari lantai katedral, dan diameter mencapai 144 kaki, kubah ini menjadi simbol kehebatan arsitektur Italia pada masa Renaisans. Kubah ini terdiri dari kubah dalam dan luar yang diperkuat dengan tiang-tiang penopang.

Spesifikasi teknis kubah ini sangat mengagumkan. Total pembangunannya menggunakan sekitar 4 juta batu bata dengan beran mencapai 37.000 ton. Struktur ini juga dilengkapi dengan 28 rusuk marmer, delapan di antaranya terlihat di luar untuk tujuan dekoratif.

Selain dikenal karena kubahnya yang mempesona, Florence Cathedral juga memiliki fasad megah sejak abad ke-19. Meskipun katedral ini pertama kali diresmikan pada akhir abad ke-13, keindahan fasadnya tidak sepenuhnya terwujud hingga lebih dari lima abad kemudian.

Desain asli katedral ini telah menjadi fondasi yang kuat bagi kemegahan arsitektur yang dipersembahkan oleh Florence Cathedral. Namun, meskipun desainnya telah dibuat, fasadnya dibiarkan tidak lengkap selama berabad-abad.

Hingga pada tahun 1871, langkah besar diambil untuk menyelesaikan fasad yang belum lengkap tersebut. Sebuah kompetisi diadakan, dan Emilio De Fabris memenangkan kompetisi tersebut. Ia kemudian merancang sebuah fasad neo-Gotik yang memperkuat nuansa indah katedral. Pembuatan fasad tersebut di mulai tahun 1876 dan selesai pada tahun 1887.

Florence Cathedral memiliki kubah megah yang menjadi salah satu bagian paling ikonik. Inspirasi untuk kubah tersebut berasal dari Pantheon di Roma, sebuah bangunan kuno yang sangat bersejarah dan menakjubkan.

Pantheon telah menjadi sumber inspirasi bagi arsitektur selama berabad-abad, dan pengaruhnya dapat terlihat jelas dalam desain kubah katedral ini. Kubah yang megah dan indah dari Florence Cathedral mencerminkan kemegahan dan keindahan kubah Pantheon yang terkenal.

Florence Cathedral merupakan salah satu situs utama yang tidak boleh dilewatkan dalam perjalanan ke Florence. Dibuka dari Senin hingga Sabtu katedral ini menawarkan pengunjungnya pengalaman yang memukau. Namun, perlu dicatat bahwa katedral ini tutup pada hari Minggu.

Waktu yang dibutuhkan untuk melihat seluruh lokasi di kompleks katedral ini adalah sekitar 4 jam. Hal tersebut mampu memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mendalami keindahan arsitektur dan seni rupa yang memukau.

Interior Florence Cathedral mencerminkan keagungan spiritual Florence abad pertengahan. Ruang luas dengan perabotan sederhana ini mempesona dengan lantai marmer mewah dan relung yang menawan. Selain itu, terdapat berbagai karya seni, mulai dari mosaik hingga lukisan dinding.

Florence Cathedral menjadi salah satu bagian paling menonjol dari kota Florence. Kompleks tempat ini telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1982. Keanggunan dan kebesaran arsitektur katedral ini tidak hanya menjadi ciri khas Florence, tetapi juga menjadi simbol penting dalam sejarah dan budaya Italia.

Florence Cathedral memperlihatkan kemegahan dan keindahan budaya Italia pada masa Renaisans. Sebagai salah satu contoh terbaik dari pencapaian manusia dalam bidang arsitektur, katedral ini tidak hanya menjadi simbol keagamaan, tetapi juga sebuah simbol kebanggaan bagi kota Florence dan negara Italia.