Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Menarik Fallow Deer, si Cantik yang Tidak Pemilih Makanan!

Fallow deer (commons.m.wikimedia.org/Johann-Nikolaus Andreae)

Fallow deer merupakan spesies rusa yang terlihat cantik. Mereka berada dalam famili Cervidae dan memiliki nama ilmiah Dama dama. Panjang tubuhnya mencapai 1,2-1,6 meter, tingginya sekitar 75-95 cm dengan berat 30-100 kilogram. Rusa ini mempunyai warna bulu yang beragam, mulai dari merah, hitam, cokelat hingga putih. Selain dari warnanya, jantan memiliki tanduk yang membuat penampilannya lebih menarik.

Mereka juga mempunyai kaki kuat yang memungkinkannya berlari dengan kecepatan 50 km/jam. Tidak hanya itu, fallow deer juga pandai melompat dan berenang, lho. Yuk, kenalan dengan si cantik melalui fakta berikut ini.

1. Wilayah penyebaran fallow deer

Fallow deer (commons.m.wikimedia.org/Michael Langeveld)

Penyebaran alami fallow deer berada di bagian selatan Eropa, Asia, sepanjang laut Mediterania dan mungkin juga di bagian utara Afrika serta Ethiopia. Mereka juga telah diperkenalkan ke 38 negara di Amerika Utara dan Selatan, Kepulauan Leeward, Eropa, Afrika Selatan, Australia, Selandia Baru dan Fiji.

Animal Diversity menginformasikan bahwa spesies rusa ini menghuni daerah sejuk yang lebat hingga daerah hangat yang kering. Mereka lebih menyukai hutan tua, hutan gugur, hutan berdaun lebar, padang rumput, hutan, pegunungan rendah, semak belukar dan sabana.

2. Fallow deer hidup dalam kelompok

Fallow deer (pixabay.com/Manuela Federspiel)

Spesies rusa ini hidup dalam kelompok, biasanya dibagi menjadi dua yaitu betina dan anak-anaknya serta jantan berada di kelompoknya sendiri. Mereka hanya berkumpul saat musim kawin. Menariknya, fallow deer bisa bebas berinteraksi dalam kelompok di tempat terbuka. Rusa ini lebih aktif di malam hari, biasanya memulai aktivitas saat senja dan fajar.

3. Fallow deer tidak pemilih makanan

Fallow deer (pixabay.com/congerdesign)

Sama seperti spesies rusa lainnya, fallow deer adalah herbivora yang makanan utamanya tumbuh-tumbahan. Akan tetapi, rusa ini tidak begitu pemilih, lho. Mereka bisa memakan rerumputan, biji pohon ek, buah-buahan, dedaunan, ranting dan semak. Makanan lainnya adalah tanaman herbal, pucuk dan bahkan kulit kayu. Fallow deer akan memakan apapun yang tersedia di habitatnya.

4. Bagaimana cara berkomunikasi fallow deer?

Fallow deer (pixabay.com/Hans Benn)

Cara berkomunikasinya cukup beragam, itu melalui gerakan tubuh, vokalisasi dan aroma. Melansir A-Z Animals, vokalisasinya sangat beragam, lho. Gonggongan yang disuarakan oleh betina adalah tanda peringatan, sementara itu mereka mengembik saat melahirkan dan berkomunikasi dengan anaknya. Jantan juga terkadang mengerang, itu menandakan mereka sedang mengomel.

Saat sedang waspada, fallow deer mengangkat kepalanya dan membuat mereka terlihat tegap. Mereka juga melakukan pronking, saat melompat tinggi ke udara sambil menekuk keempat kakinya. Tapi, tidak diketahui apa tujuan dari lompatan itu.

5. Sistem perkawinan fallow deer

Fallow deer (pixabay.com/Manfred Antranias Zimmer)

Sistem perkawinan fallow deer adalah poligini, jantan bisa kawin dengan beberapa betina dalam satu musim kawin. Pada periode tersebut, jantan akan bertarung untuk mendapatkan betina, tapi jarang dari mereka ada yang terluka. Musim kawinnya dimulai dari bulan September hingga Januari. Betina melahirkan satu bayi rusa setelah mengandung selama 33 sampai 35 minggu.

Betina tidak bergabung dalam kawanan setelah melahirkan, mereka akan menyembunyikan anaknya di tumbuhan lebat terlebih dahulu. Betina kembali setiap empat jam sekali untuk merawat anaknya, itu dilakukannya selama empat bulan. Baru setelah anaknya berusia tiga sampai empat minggu mereka akan bergabung kembali ke kawanan.

6. Status keberadaan fallow deer

Fallow deer (pixabay.com/John Reimer)

Saat ini fallow deer diklasifikasikan sebagai Least Concern oleh IUCN. Setidaknya terdapat sekitar 100,000 individu di Great Britain dan 4,431 di Australia, di Rhode mencapai 400-500 individu, Iran 317 dan Turki kisaran 30 rusa. Walaupun masih tidak terancam punah, keberadaannya bisa saja terancam jika dilakukan perburuan terus menerus, kehilangan habitat, hadirnya pemangsa alami dan persaingan dengan hewan ternak untuk sumber makanan.

Sekarang kamu tahu bahwa spesies rusa yang cantik ini tidak terlalu pemilih makanan. Mereka juga berada dalam kelompok dan cenderung lebih aktif saat fajar serta petang. Apakah kamu ingin melihat fallow deer secara langsung?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Merry Wulan
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us