7 Rekomendasi Tempat Wisata di Hoi An Vietnam yang Sarat Sejarah

Menjadi salah satu landmark paling terkenal di Hoi An, Jembatan Jepang tentunya wajib untuk kamu kunjungi. Masih berada dalam kawasan kota kuno Hoi An, jembatan yang mempunyai panjang sekitar 18 meter ini memiliki percampuran gaya arsitektur Jepang dengan simbol dan patung China.

Didominasi dengan warna merah dengan atap yang layaknya pagoda membuat Jembatan Jepang terlihat memukau ketika di malam hari. Apalagi jika lampu-lampu dari bangunan sekitarnya memantul paa bangunan dan air di bawahnya. Dijamin gak nyesel berkunjung ke sini!

Rekomendasi tempat wisata selanjutnya yaitu Fukian Assembly Hall. Pada mulanya bangunan ini merupakan sebuah pagoda, kemudian dikonversi menjadi ruang pertemuan etnis Fujian, kelompok etnis minoritas terbesar di Vietnam.

Berkunjung ke kompleks bangunan ini, kamu akan melihat berbagai ornamen khas pagoda seperti patung dewa, hewan-hewan mitos dan lonceng. Di bagian dalam Fukian Assembly Hall, kamu akan disajikan pemandangan ornamen naga berwarna-warni, taman serta gerbang besar. Di sini, kamu juga akan menemukan patung Avalokitesvara dan patung Bunda Suci Thien Hau.

Tempat yang wajib banget kamu kunjungi ketika di Hoi An adalah pusat kota tuanya. Kota kuno inilah yang menjadikan Hoi An terdaftar sebagai situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 1999. Sebagai salah satu kota pelabuhan terbesar di masa lalu, percampuran budaya dan arsitektur di kota tua Hoi An terlihat jelas, terutama pengaruh dari China dan Jepang.

Berkunjung ke wilayah ini kamu akan dimanjakan dengan penampakan bangunan-bangunan tua yang sudah berdiri sejak abad-15 Masehi. Deretan rumah kayu dan bata berjejer rapi di sepanjang jalan kota kuno Hoi An. Kamu bakalan menikmati sensasi seperti kembali ke masa lalu di sini.    

Bangunan Phung Hung House awalnya merupakan rumah seorang pedagang yang menjual rempah-rempah, sutra dan barang pecah belah. Telah berdiri sejak 200 tahun yang lalu, saat ini Phung Hung House menjadi bangunan yang paling terkenal di Hoi An loh.

Warna rumah yang didominasi dengan merah dan coklat tua memperlihatkan adanya percampuran budaya China dan Jepang yang kental. Hal ini juga terlihat dari atap bangunan yang bergaya Jepang dengan hiasan dinding cerah serta adanya tulisan China di sekitarnya.

Di rumah yang satu ini, kamu akan menyaksikan arsitektur unik dari 80 tiang penyangga dengan dasar berbentuk seperti teratai. Ditambah dengan pemandangan ubin Yin/Yang yang selaras di seluruh bagian rumah, Phung Hung House semakin menarik untuk dikunjungi.

Bagi kamu yang tertarik dengan kerajinan tanah liat, gak ada salahnya berkunjung ke Desa Tembikar Thanh Ha. Pada mulanya desa ini didirikan untuk memasok tembikar dekoratif di Kota Imperial Hue pada abad ke-15, hingga saat ini penduduk desa Thanh Ha masih konsisten menjadi pengrajin tembikar.

Aktivitas pembuatan tembikar tradisional dengan menggunakan tangan membuat Desa Thanh Ha menjadi salah satu objek wisata popular di Hui An. Selain melihat penduduk yang sedang memproduksi tembikar, di sini kamu juga bisa belajar membuatnya. Oh iya, untuk oleh-oleh kamu bisa membeli kerajinan tembikar dengan harga lokal loh di sini.   

Berlokasi di wilayah pantai, Hoi An juga mempunyai deretan pantai yang indah dan menarik. Salah satunya yaitu Pantai An Bang. Dengan pasir putih yang membentang di bibir pantai dan pemandangan pulau-pulau Cham di kejauhan, pantai yang satu ini menjadi salah satu tempat favorit yang banyak dikunjungi wisatawan.

Selain pemandangan yang indah, Pantai An Bang juga menawarkan beberapa atraksi air seperti paddleboarding dan parasailing. Di antara bulan September hingga Maret, ombak di pantai yang satu ini juga sangat baik untuk berselancar. Tertarik? Kamu bisa berkunjung ke pantai ini dengan waktu tempuh hanya beberapa menit saja dari pusat kota.

Hal yang nggak kalah menarik untuk dilakukan ketika berada di Kota Hoi An yaitu mengunjungi beberapa street market di sana. Selain dapat mengamati bagaimana penduduk lokal di Vietnam melakukan interaksi, kamu juga bisa membeli beberapa souvenir dengan harga yang lebih murah.

Ketika mengunjungi street market di beberapa sudut kota Hoi An, kamu juga akan menemukan berbagai macam kuliner lokal yang menarik untuk dicoba. Misalnya saja Banh mi (roti baguette khas Vietnam), Mực Trộn (salad khas Hoi An), Com Ga (sejenis nasi kuning dengan ayam suwir), dan Bánh Canh (spaghetti yang dimasak dengan ikan goreng). Selain jalan-jalan, bisa sambil mengisi perut tentunya.

Vietnam bukan hanya Hanoi dan Ho Chi Minh City saja, lho, karena Hoi An menyimpan sejuta pesona yang sayang dilewatkan. Yuk, rencanakan liburanmu ke Hoi An, Vietnam!