Barbados, sebuah negara kecil di Karibia yang memiliki keindahan alam memukau. Selain pantai yang indah dan lezatnya kuliner dari hasil laut, negara ini punya situs bersejarah penting. Meski kini sudah menjadi republik, tapi kebudayaannya dipengaruhi oleh Inggris, Spanyol, dan Afrika.
Sejumlah peninggalan masa kolonial masih bisa kamu jumpai di sana. Beberapa di antaranya menjadi landmark dan destinasi wisata menarik. Ingin tahu lebih lanjut? Yuk, simak ulasan berikut!
Museum Nidhe Israel menyajikan sejarah Yahudi sejak kedatangannya di Barbados pada awal tahun 1628. Ketika menjelajahi museum ini, kamu bisa mengetahui bagaimana Barbados menjadi tempat perlindungan bagi orang Yahudi yang melarikan diri. Selain itu, juga menyoroti kontribusi mereka terhadap masyarakat Barbados.
Bangunan museum yang cukup megah ini dibagun sekitar tahun 1700an. Museum Nidhe Israel masih dalam kawasan Situs Warisan Dunia UNESCO, Historic Bridgetown. Behadapan dengan pemakaman dan sinagog yang masih digunakan.
Selain ke museum, kamu pun bisa mengunjungi sinagog yang ada di dekatnya dengan nama yang sama. Ini merupakan salah satu sinagog tertua di Barat. Sinagog tersebut pernah rusak setelah diterjang badai tahun 1831, kemudian dibangun kembali di tempat yang sama.
Berlokasi di Barbados Synagogue Historic District, Brigetown. Museum buka setiap hari Senin-Jumat, mulai pukul 9.00 - 16.00 waktu setempat. Sedangkan sinagog buka setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat, pukul 10.00 - 14.00 waktu setempat.
Museum Rumah Arlington menyajikan sejarah pemukim pertama Barbados, pengaruh kolonialisasi, perkebunan tebu, hingga perdagangan. Kamu yang tertarik dengan masa kehidupan masa lalu masyarakat Barbados, ini menjadi tempat yang sayang untuk dilewatkan. Kamu pun bisa melihat desain arsitektur yang lazim di negara itu.
Museum itu merupakan bangunan megah tiga lantai yang dibangun pada abad ke-18, sebelumnya menjadi rumah seorang saudagar kaya. Setiap lantai menyajikan tema yang berbeda, seperti Speightstown Memories, Wharf Memorise, dan Plantation Memories.
Berlokasi di pusat Queens Street, Speightstown. Buka setiap Senin sampai Sabtu, pukul 9.00 - 17.00. Namun, selama pandemi kemungkinan tutup dan ada perubahan operasional.
St. Nicholas Abbey dibangun pada tahun 1658, menjadi salah satu rumah besar berarsitektur Jacobean asli di Barat. Bangunan megah ini terpelihara dengan baik dan memadukan unsur budaya dari berberbagai negara. Atap melengkung khas Belanda, cerobong asap, tangga Chippendale China, dan barang antik serta porselen.
Selain arsitektur dan perabotannya, kamu bisa menjelajahi pabrik penyulingan rum di sini. Rum merupakan minuman berakohol yang berasal dari fermentasi dan distilasi air tebu. Produk sampig dari industri gula ini sangat populer di Barbados.
Kamu bisa menjelajahi kawasan ini dengan naik kereta api yang telah disediakan. Tur kereta api bakal membawamu ke pemberhentian selanjutnya, yakni Cherry Tree Hill. Kamu bisa melihat pemandangan yang indah dan mengunjungi pasar lokal.
Kastil Sam Lord, sebenarnya sebuah mansion yang dibangun pada tahun 1820. Perkebunan dan mansion bergaya Georgia di Long Bay tersebut milik John Lord. Sepeninggalnya, terus dibangun dan ditempati oleh putranya, Samuel Hall Lord, yang dikenal sebagai bajak laut legendaris di Barbados.
Mansion ini memiliki pekarangan yang luas dan menarik. Di sekitarnya terdapat pantai-pantai yang bisa dikunjungi. Lokasi Kastil Sam Lord memang di tepi pantai dan menghadap langsung ke Laut Karibia.
Masion ini difungsikan sebagai hotel, tapi hampir hancur total saat terjadi kebakaran tahun 2010 lalu. Upaya pembangunan kembali terus dilakukan untuk mengembalikan 'kejayaan' kastil ini. Kemungkinan bakal menjadi resor yang lebih besar untuk wisatawan.
Gedung Parlemen Barbados terletak di Broad Street, Bridgetown. Gedung bersejarah ini dahulu dikenal sebagai Gedung Publik dan masih digunakan sampai saat ini. Bangunan ini berusia lebih dari 350 tahun, terbuat dari batu kapur lokal, berarsitektur Gotik.
Sayap timur gedung Perpusatakaan Umum dan sejumlah departemen. Sedangkan di sayap barat gedung, terdapat menara jam dan lonceng yang dibangun pada tahun 1885-1886. Sebelumnya, menara tersebut tertelak di sayap timur gedung, kemudian dipindahkan karena material di bawahnya meleleh.
Codrington College, bangunan yang terletak di atas bukit di St. John dan menghadap ke Atlantk. Selain bangunan bersejarah dan areanya yang dipenuhi pepohonan, sederet pemadangan pantai timur Barbados tampak dari sini.
Bangunan ini merupakan perguruan tinggi teologi Anglikan tertua di Barat. Dibangun pada tahun 1743, area yang digunakan merupakan peninggalan Christoper Codrington. Codrington College bekerjasama dengan Uiversity of the West Indies sebagai pguruan tinggi teologi Gereja Anglikan di Provinsi Hindia Barat.
Kamu tertarik dengan sejarah geologi dan bentukannya? Coba deh kunjungi Gua Harrison yang menjadi salah satu ikon wisata di Barbados. Gua ini pun menjadi salah satu dari tujuh keajaiban Barbados.
Gua aktif ini menyajikan stalaktit, stalagmit yang terbentuk selama ribuan tahu. Selain itu, terdapat aliran air jernih dan membentuk kolam zamrud yang dalam. Kamu bisa menikmati keindahan tersebut dengan tur trem.
Pengunjung akan diarahkan untuk melihat batuan kapur alami, hingga pameran artefak Amerindian yang telah digali dari berbagai situs di sekitar pulau. Selain itu, kamu juga bisa ke toko kerajinan tangan di kawasan tersebut.
Meski hanya negara kecil, tapi Barbados menjadi tempat menarik untuk berwisata di Karibia Timur. Budayanya yang kaya menjadikannya salah satu tempat favorit untuk menjelajahi arsitektur kuno. Ada cukup banyak rumah perkebunan dari abad ke-17 berdampingan dengan alamnya yang menakjubkan.