7 Sudut Instagramable Sapporo saat Musim Salju, Vibes Negeri Dongeng!

Sebagai jantung kota Sapporo, Odori Park bertransformasi total saat musim dingin. Taman luas yang membentang di tengah distrik bisnis ini menjadi pusat dari berbagai festival musim dingin yang paling dinantikan. Kamu bisa menyaksikan Sapporo White Illumination, di mana ribuan lampu LED aneka warna menghiasi pepohonan dan instalasi seni, menciptakan terowongan cahaya yang begitu romantis.

Tak hanya itu, taman ini juga menjadi lokasi utama Sapporo Snow Festival yang legendaris pada bulan Februari, menampilkan patung-patung es dan salju raksasa yang dibuat dengan detail luar biasa. Di bulan Desember, kamu bisa mampir ke German Christmas Market untuk menikmati sosis hangat. Setiap sudutnya benar-benar fotogenik!

Ingin melihat Sapporo dari sudut pandang yang berbeda? Naiklah ke puncak Gunung Moiwa. Dengan ketinggian 531 meter, dek observasi di puncaknya menawarkan pemandangan 360 derajat yang spektakuler. Untuk mencapainya, kamu akan menaiki kereta gantung dan mobil kabel mini, sebuah pengalaman seru tersendiri.

Waktu terbaik untuk berkunjung adalah sesaat sebelum matahari terbenam. Kamu bisa menyaksikan langit berubah warna menjadi jingga keunguan, sebelum akhirnya lampu-lampu kota mulai berkelip seperti lautan permata di bawah hamparan salju. Pemandangan malam dari sini disebut sebagai salah satu yang terindah di Jepang, jadi pastikan baterai kameramu terisi penuh.

Jika kamu mencari suasana negeri dongeng yang sesungguhnya, Shiroi Koibito Park adalah tempatnya. Taman hiburan bertema cokelat ini memiliki bangunan bergaya Eropa yang megah, tampak seperti kastel dari cerita fantasi. Saat musim dingin tiba, atap-atapnya yang tertutup salju tebal dan iluminasi cahaya malam membuatnya semakin ajaib.

Tempat ini adalah surga bagi para pencinta makanan manis dan spot foto yang unik. Selain bisa melihat pabrik pembuatan biskuit lidah kucing yang terkenal, kamu juga bisa berfoto dengan latar belakang bangunan kastel yang ikonik. Setiap jepretan di sini dijamin akan membuat teman-temanmu di media sosial bertanya-tanya, "Ini di mana?".

Sedikit bergeser dari pusat kota, kamu akan menemukan Jozankei, sebuah kota onsen atau pemandian air panas yang menawan. Saat musim dingin, tepatnya pada akhir Januari hingga awal Februari, Kuil Jozankei menjadi tuan rumah acara "Jozankei Onsen Snow Light Path". Sebanyak 2.000 lilin salju dinyalakan di sepanjang area kuil, menciptakan pemandangan yang begitu syahdu dan hangat.

Berjalan di antara ratusan cahaya lilin yang berkelip di atas gundukan salju adalah pengalaman yang tidak akan terlupakan. Suasananya yang tenang dan romantis menjadikannya lokasi yang sempurna untuk berfoto, sekaligus merilekskan pikiran. Ini adalah sisi lain Sapporo yang lebih intim dan menenangkan.

Pernah membayangkan bagaimana kehidupan di Hokkaido pada era Meiji dan Taisho (akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20)? Kunjungi Historical Village of Hokkaido atau Kaitaku no Mura. Museum terbuka ini menampilkan puluhan bangunan bersejarah yang direlokasi dari seluruh Hokkaido, mulai dari rumah tinggal, toko, hingga sekolah.

Di musim dingin, desa ini terlihat sangat menawan dengan atap-atap bangunan yang tertutup salju, memberikan nuansa seperti desa Natal kuno. Kamu bisa berjalan-jalan di sepanjang jalanannya yang senyap sambil mengabadikan arsitektur klasik Jepang yang berpadu sempurna dengan pemandangan musim dingin. Tempat ini menawarkan latar foto yang unik dan penuh cerita.

Untuk mendapatkan potret musim dingin khas Jepang yang autentik, pergilah ke Kuil Hokkaido atau Hokkaido Jingu. Terletak di dalam Maruyama Park yang rindang, kuil Shinto terbesar di Hokkaido ini tampak semakin agung saat diselimuti salju. Struktur bangunannya yang terbuat dari kayu gelap dengan detail emas berkilauan menciptakan kontras yang menawan dengan warna putih salju di sekelilingnya.

Saat berjalan melintasi taman menuju kuil, kamu akan melewati gerbang torii—gerbang tradisional Jepang—yang juga tertutup salju, menambah kesan sakral dan damai. Suasananya yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk kota menjadikannya tempat yang ideal untuk mengambil foto yang artistik sambil menikmati kedamaian.

Sebagai penutup, jangan lewatkan denyut kehidupan malam Sapporo di distrik hiburan Susukino. Area ini terkenal dengan papan reklame neon yang berwarna-warni. Saat salju turun di malam hari, cahaya neon yang terpantul di butiran salju menciptakan efek visual yang keren dan futuristik.

Selama Sapporo Snow Festival, area Susukino juga menjadi lokasi pameran patung-patung es yang memukau. Kombinasi antara gemerlap lampu kota, keramaian, dan sentuhan dingin musim salju menghasilkan foto-foto jalanan yang dinamis dan penuh karakter. Ini adalah wajah modern Sapporo yang tetap memesona di musim dingin.

Sapporo saat musim dingin benar-benar menawarkan pengalaman visual yang luar biasa, memadukan keindahan alam, tradisi, dan modernitas dalam satu bingkai. Jadi, siapkan rencana perjalananmu dan abadikan setiap momen magis di kota ini.