8 Foto Ini Buktikan Ranu Kumbolo Layak Kamu Sambangi Berkali-kali

Mencapai Ranu Kumbolo bukan tanpa perjuangan. Kamu harus merelakan waktu setidaknya 5-6 jam berjalan kaki dari Ranu Pane untuk sampai di tepian danau. Jalur yang harus kamu lewati bervariasi, mulai dari perkebunan penduduk, jalan setapak dengan jalur datar, hingga membelah hutan dengan trek tanjakan terjal.

Rasa lelah dan pegal-pegal di sekujur kaki bakal terbayar lunas setelah kamu berhasil menjejakkan kaki di tepian danau Kumbolo berlatar dua bukit di sisi timur. Di pagi hari, spot ini menjadi salah satu lokasi terbaik untuk menikmati sunrise di Ranu Kumbolo.

Memutuskan datang ke Ranu Kumbolo, artinya kamu gak boleh melewatkan fajar di lokasi ini. Pasalnya, hampir di setiap pagi, permukaan Ranu Kumbolo akan diselimuti kawanan kabut tipis yang bikin nuansa jadi terasa magis. Rasanya enggan beranjak pulang kalau sudah ditemani suasana seperti ini. Setuju?

Sebab danau ini memang menyimpan pesona yang gak ada habisnya untuk dinikmati. Banyaknya batang pohon pinus yang tumbang di tepian danau, menjadi titik yang kece untuk sejenak menyendiri sembari menghirup udara segar tanpa polusi. Bayangan bukit yang terpantul di permukaan danau menciptakan lanskap yang keren.

Coba saja manfaatkan waktu yang kamu punya untuk mengelilingi sebagian tepian Ranu Kumbolo. Walaupun danau dan perbukitan yang kamu lihat sama, tapi dari sisi yang berbeda, panorama yang bakal kamu lihat bakal gak sama. Kamu bisa buktikan sendiri kalau dari sisi mana pun, Ranu Kumbolo tetap memesona.

Hanya saja perlu diperhatikan untuk tidak terlalu dekat mendirikan tenda dari tepian Ranu Kumbolo, ya. Jarak mendirikan tenda minimal 15 meter dari bibir danau untuk menghindari pencemaran di sekitar danau.

Meski hanya berniat mendaki hingga Ranu Kumbolo saja, gak ada ruginya jika kamu menyempatkan mendaki Tanjakan Cinta yang fenomenal itu. Selain bisa membuktikan mitos tentang gak boleh lihat ke bawah saat melewati tanjakan yang membelah dua bukit tersebut, kamu sekaligus bisa menikmati Ranu Kumbolo dari sisi ketinggian yang lain. Mau sekalian bikin hammock juga boleh. Dijamin, gak rela turun ke bawah deh.

Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Pepatah tersebut mungkin tepat buat kamu yang memutuskan memilih Ranu Kumbolo jadi lokasi foto pre-wedding kamu dan pasangan. Mendaki-nya dapat, refreshing-nya dapat, foto pre-wedding-nya dapat, kenangan-nya dapat. Paket lengkap banget!

Hmm, terbukti sudah kalau Ranu Kumbolo memang gak cukup dikunjungi sekali seumur hidup. Kamu layak menyambanginya berkali-kali karena pesona dan keindahan yang disuguhkan gak ada habisnya untuk dinikmati. Yuk, ke sana lagi!