Jepang adalah negara dengan sejuta keindahan yang selalu sukses mengundang wisatawan. Banyaknya kota dengan beragam destinasi wisata membuat Jepang tak membosankan untuk dijelajahi.
Selain destinasi wisata, ada banyak kedai kopi di Jepang yang sayang untuk dilewatkan. Ada yang dilengkapi dengan roastery, memiliki beragam jenis beans, dan konsepnya estetik. Jika berkunjung ke sana, langsung saja mampir ke rekomendasi kedai kopi di Jepang berikut.
Memiliki lebih dari seribu gerai di Jepang, kedai Doutor pertama berdiri di Harajuku pada tahun 1980. Kedai kopi bergaya Eropa pertama di Jepang ini sukses mempertahankan popularitasnya hingga saat ini.
Dibuat dengan 20 jenis biji kopi dari seluruh dunia, proses seleksi dilakukan Doutor untuk memilih biji kopi terbaik. Proses pemanggangan biji kopinya membuat kopi Doutor kaya akan rasa segar yang dicari pelanggannya. Selain itu, harga yang relatif murah membuat setiap gerai Doutor selalu dipadati penikmat kopi.
Kopi single origin menjadi andalan Single O Hamacho. Kedai kopi lengkap dengan instalasi seni pada langit-langit ini terletak di Hamacho, Tokyo. Dalam kedai kopi ini, kamu dapat mencoba layanan self serve pada bar coffee-on-tap.
Single O Hamacho memiliki enam menu utama jenis reservoir blend, seperti black coffee, classic Australian flat white coffee, cup of joe, dan lain-lain. Ingin menikmati kopi bersama camilan? Kafe ini juga menyajikan carrot cake, biskuit, dan muffin.
Ingin bernostalgia ke tahun 60-an? Pertama dibuka pada 1964, Ginza Renoir mempertahankan gaya klasiknya hingga saat ini. Arsitektur Romawi Taisho menyambutmu kala memasuki kafe bergaya kissaten yang kental akan Jepang kuno ini.
Aneka kopi, teh, dan susu disajikan dengan cara simpel dan klasik. Ginza Renoir juga menawarkan aneka sandwich dan kue. Suasana kafe ini menarik banyak pengunjung dari kalangan lanjut usia, lho!
Dapatkan pengalaman mencicipi aneka racikan kopi di kafe ini. Koffee Mameya Kakeru memiliki satu menu andalan dengan empat jenis proses pembuatan, yakni cold brew, milk brew, filtered dan espresso. Pecinta kopi takkan bosan dengan aneka biji kopi, koktail, dan racikan manisan yang dapat dicicipi.
Interior minimalis dengan kursi yang menghadap ke para barista membuat pengalaman ngopi semakin lengkap. Selain itu, kamu berkesempatan menentukan racikan kopimu sendiri, lho!
Berasal dari Amerika Serikat, Blue Bottle Coffee juga berhasil meraih popularitas di Jepang. Dengan biji kopi organik berkualitas tinggi, rasa racikan kopi Blue Bottle Coffee tak perlu diragukan.
Peralatan canggih yang digunakan menjadi keunggulan Blue Bottle Coffee. Kafe ini menawarkan aneka biji kopi yang juga dapat kamu bawa pulang. Terdapat banyak cabang di Jepang, salah satu yang unik ialah coffee truck-nya!
Café au Lait menjadi menu andalan kafe satu ini. Berdiri sejak 1994, Café de Crie sudah tersebar di seluruh Jepang. Kerap berinovasi, kafe ini sering meluncurkan menu racikan kopi baru yang membuatmu tak bosan.
Caramel whipped milk coffee juga tak boleh dilewatkan di Café de Crie. Jika ingin minuman non-kopi, smoothies dan milkshake juga ada dalam menu. Kafe ini menyajikan kopi dalam kemasan yang dapat disimpan dalam waktu lama.
Jangan lupa melihat kalender sebelum mengunjungi kafe ini karena Leaves Coffee Roastery hanya buka selama tiga hari seminggu. Sabtu, Minggu, dan Senin menjadi hari di mana kamu dapat mencicipi racikan kopi kafe ini.
Dengan biji kopi pilihan dari Kenya, Ethiopia, dan negara-negara Amerika Selatan, kafe yang terletak di Ryogoku menyajikan kopi dengan aneka rasa unik. Kafe satu ini didirikan oleh mantan petinju profesional Jepang, lho!
Tak hanya di Jepang, Café Kitsuné yang berasal dari Paris ini telah mendunia. Brand asal Paris dan Jepang ini mengutamakan konsep sederhana dan intimate dalam tiap kafenya. Selain kafe, Café Kitsuné juga memiliki roastery atau tempat penyangraian biji kopi.
Aroma cokelat, hazelnut, dan ceri dari kopi memenuhi ruangan kafe. Biji kopi yang digunakan berasal dari Guatemala, Salvador, dan Kosta Rika. Brownies, financier, biskuit, hingga lemon cake dapat kamu cicipi juga di sini.
Terletak di Omotesando, Coffee Wrights hadir dengan konsep estetik nan sederhana. Dengan kaca yang menjadi dinding, sinar matahari menyinari arsitektur serba kayu dalam kafe ini.
Beragam biji kopi dari Brazil, Kolumbia, Honduras, hingga Kenya dapat kamu pilih. Selain kedai kopi, Coffee Wrights juga memiliki roastery yang dapat kamu datangi di daerah Kuramae.
Setelah lelah berjalan-jalan di Negeri Sakura, mampir ke kedai kopi ide yang bagus, kan? Dengan ciri khasnya masing-masing, manakah kedai kopi di Jepang yang paling ingin kamu kunjungi? Yuk, tulis komentarmu di bawah!