Sebuah kota dapat memiliki daya tarik wisata karena berbagai hal. Bisa karena budaya setempat, kuliner yang khas, keramahan penduduk, dan lain-lain. Nah, kota-kota berikut ini terkenal karena didesain dengan warna khusus. Bahkan ada cerita tersendiri di balik pembangunannya.
Untuk menuntaskan rasa penasaranmu, berikut daftar kota di dunia dengan warna khasnya yang cantik. Siap-siap dibuat terpana!
Setenil de las Bodegas merupakan kota dengan bangunan yang berdiri di bawah deretan tebing batu. Letaknya ada di Provinsi Càdiz yang menampilkan penampakan rumah penduduknya yang bercat putih. Karena posisinya itulah, kota ini dijuluki 'kota terhimpit batu', ungkap laman Andalucia.
Diperkirakan bangunan-bangunan ini sudah ada sejak periode Arab abad ke-12. Aneka kuliner seperti berbagai produk daging, kue kering, dan pastel menjadi ikon dari kota ini.
Namanya ialah Pulau Banwol dan Pulau Bakji yang dihubungkan oleh sebuah jembatan besar. Atap rumah dan restoran bercat ungu, hamparan bunga lonceng ungu, hingga penduduk yang berkostum warna ungu memberikan pemandangan warna ungu yang memikat mata.
Dilansir Insider, investasi sebesar $4,25 juta dilakukan pemerintah Korsel pada tahun 2015 untuk membangun Pulau Ungu ini. Terbukti, pulau yang juga disebut Purple Islands ini menghasilkan kunjungan wisatawan yang meningkat drastis.
Dibutuhkan waktu 6 jam berkendara dari Seoul untuk sampai ke Pulau Ungu. Jika kamu datang dengan kostum ungu, maka kamu akan mendapatkan biaya masuk dan sewa sepeda gratis.
Chefchaouen dibangun pada tahun 1471 oleh Moulay Ali Ben Moussa. Kota ini awalnya hanyalah sebuah benteng kecil berwarna putih yang digunakan untuk melawan invasi Portugis ke Maroko.
Laman arch20 mengungkapkan, warna biru dikenalkan oleh kaum Yahudi. Menurut mereka, warna biru mewakili langit dan sebagai simbol praktik keagamaan mereka.
Selain itu, masyarakat setempat percaya warna biru menyerupai air mengalir yang ampuh untuk mengusir nyamuk. Nuansa biru juga memberikan kesejukan saat musim panas tiba. Dalam budaya Islam, warna biru berpenampilan cantik yang melambangkan kebahagiaan dan optimisme.
Dilansir civitatis Marrakech, Kota Marrakech didirikan oleh Yusuf bin Tashfin tahun 1062. Bangunannya dibuat dari tanah liat yang memancarkan warna merah bata merona.
Laman Britannica mencatat pusat pergerakan kota ini berada di di Alun-alun Jamaa el-Fna yang juga merupakan sebuah pusat pasar. Ada pula Masjid Koutoubia dengan menara setinggi 77 meter yang juga menjadi ikon Kota Merah ini.
Dilansir Jaipur Travel Guide, Kota Jaipur dibangun pertama kali tahun 1721. Pada tahun 1876, pemerintah Maharaja Sawai Ram Singh merombak kota tersebut menjadi warna merah muda. Hal ini dilakukan sebagai penyambutan terhadap Pangeran Albert yang tengah berkunjung ke Jaipur selama 17 minggu.
Tampilan warna merah muda yang merona membuat pemandangan yang tenang di ibukota Provinsi Rajasthan ini. Warna merah muda dianggap sebagai simbol keramahan oleh warga setempat.
Laman Culture Trip mencatat, Hoi An dulunya merupakan pelabuhan dagang Asia Tenggara abad ke 15 hingga 19. Memiliki hampir 1.000 bangunan kuno dengan 844 diantaranya masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
Kota ini diselimuti warna kuning mencolok yang melambangkan kemakmuran dan kebanggaan warga Vietnam. Fakta menarik lainnya adalah bahwa warna kuning lebih sedikit menyerap sinar matahari sesuai dengan iklim tropis di Vietnam.
Warnanya yang khas membuat kota-kota di atas tampak cantik dan mudah diingat sesuai warnanya. Sudah berencana ingin melancong ke kota yang mana? Ayo, segera agendakan tour list-mu!