4 Air Terjun untuk Cliff Jumping di Buleleng Bali
Pesona alam Bali memang gak ada habisnya untuk dijelajahi. Kamu bisa melakukan berbagai aktivitas sambil menikmati keindahannya yang tak dapat ditemukan di tempat lain. Salah satu aktivitas menantang sering dilakukan wisatawan, terutama dari mancanegara adalah cliff jumping atau lompat tebing.
Sedikitnya, Bali memiliki lebih dari sepuluh spot untuk cliff jumping yang didominasi pantai. Namun, kalau kamu ingin menjajal cliff jumping dengan suasana berbeda, kamu bisa melakukannya di beberapa destinasi air terjun. Berikut deretan destinasi air terjun untuk cliff jumping atau lompat tebing di Buleleng yang bisa kamu kunjungi.
1. Air Terjun Kroya
Kamu bisa mengunjungi Air Terjun Kroya yang berlokasi di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Lokasinya yang cukup tersembunyi dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan menjadikannya salah satu tujuan favorit turis mancanegara. Ditambah lagi dengan aktivitas menantang yang bisa dilakukan para petualang.
Air terjun Kroya tingginya sekitar 12 meter dan alirannya bisa sangat deras saat musim hujan. Aliran airnya membentuk kolam alami yang cukup luas dengan warna biru kehijauan. Kamu bisa melompat dari ketinggian 5 meter.
2. Air Terjun Aling-Aling

Masih di desa yang sama, terdapat Air Terjun Aling-Aling yang tidak jauh dari Air Terjun Kroya. Air terjun ini lebih populer dan menjadi salah satu wisata andalan di Kabupaten Buleleng. Kamu perlu membeli tiket masuk dari sini seharga Rp20 ribu per orang dan bisa melihat empat air terjun berbeda.
Air Terjun Aling-Aling tingginya mencapai 35 meter dengan kolam alami di bawahnya. Bagi kamu yang mau cliff jumping, ada cukup banyak pilihan spot dengan ketinggian berbeda. Kamu bisa memilih melompat dari ketinggian 5 meter hingga 15 meter.
Untuk bisa melakukan aktivitas tersebut, kamu harus menyusuri jalan setapak dan anak tangga terlebih dahulu. Pemandangan pepohonan hijau dengan suasana sejuk nan menyegarkan akan menemani perjalananmu. Bawalah minum dan perbekalan sendiri, agar selalu terhidrasi dengan baik sekaligus tidak kelaparan.
3. Air Terjun Kembar
Air Terjun Kembar masih satu kompleks dengan Air Terjun Kroya dan Aling-Aling. Ketiganya terletak di Kecamatan Sukasada yang juga dapat diakses dari Wisata Lesung Permai. Tersedia paket trekking untuk menjelajah ketiganya dengan harga tiket mulai Rp125 ribu per orang.
Ketika berada di air terjun ini, kamu bisa melompat dari tebing dengan ketinggian 10 meter. Kolam alami yang berada di bawahnya memiliki kedalaman sekitar 4 meter. Tempat ini cocok buat kamu yang ingin melompat dari tebing dengan cukup mudah, tetapi tetap memberikan sensasi mendebarkan.
4. Air Terjun Gitgit

Satu lagi air terjun yang bisa kamu kunjungi untuk cliff jumping, namanya Air Terjun Gitgit. Tempat wisata ini gak kalah populer dari Air Terjun Aling-Aling. Lokasinya pun masih satu kecamatan, tepatnya di Jalan Raya Bedugul–Singaraja, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.
Air Terjun Gitgit tingginya mencapai 48 meter dengan kolam alami yang dikelilingi bebatuan. Fasilitasnya cukup lengkap, sudah tersedia toilet yang sekaligus berfungsi sebagai ruang ganti. Ada pula beberapa warung yang menyediakan camilan maupun minuman.
Kamu perlu membeli tiket dahulu seharga Rp20 ribu per orang untuk bisa mengakses air terjun ini. Trek menuju air terjun mudah untuk dilalui dan tidak terlalu terjal. Kamu bisa datang saat pagi hari, sebelum lebih banyak pengunjung.
Itulah empat air terjun untuk cliff jumping di Buleleng yang bisa kamu kunjungi. Pastikan kamu didampingi pemandu lokal sebelum melakukannya. Jadi, mau lompat tebing di spot yang mana dulu, nih?