Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bagi sebagian orang, melihat jalur kereta api sudah menjadi hal yang biasa. Namun, tak semua orang di Indonesia pernah naik kereta api bandara, lho. Fyi, beberapa bandara di Indonesia kini memiliki jalur kereta api. Hal ini untuk membantu efisiensi transportasi umum bagi masyarakat yang membutuhkan akses cepat menuju bandara.
Seperti yang dilansir dari situs Railink dan akun Instagram resmi Ditjen Perkeretaapian, mana saja bandara yang memiliki jalur kereta api? Supaya kamu gak penasaran, yuk, simak ulasan di bawah ini!
1. KA Bandara Soekarno-Hatta
KA Bandara Soekarno-Hatta (instagram.com/kabandararailink) Dibangun sejak Juni 2015, Stasiun KA Bandara Soekarno-Hatta berdiri di atas lahan seluas lebih dari 8000 m2. Stasiun yang memiliki kapasitas peron 2 ribu penumpang dan kapasitas bangunan 1.500 penumpang ini mulai beroperasi sejak 27 Desember 2017 dan diresmikan pada 2 Januari 2018.
KA Bandara Soekarno-Hatta beroperasi di empat stasiun yakni Manggarai, BNI City, Duri dan Batu Ceper. PT Railink menyiapkan sepuluh trainset KA Bandara Soekarno-Hatta dengan kapasitas 33 ribu penumpang setiap harinya.
2. KA Bandara Kualanamu
KA Bandara Kualanamu (instagram.com/kabandararailink) Stasiun KA Bandara Kualanamu berdiri megah dengan luas sekitar 10.000 m2 dengan kapasitas 308 tempat duduk. Stasiun ini beroperasi pada 25 Juli 2013. Terdiri dari dua lantai, dimana lantai satu untuk kedatangan dan keberangkatan, sedangkan lantai dua merupakan akses menuju area check-in bandara.
Berbeda dengan di Jakarta yang menggunakan listrik (KRL), kereta bandara Kualanamu menggunakan kereta rel diesel (KRDE), dengan rute Medan-Kualanamu International Airport (KNIA). Terdiri dari 16 gerbong dan empat set kereta dengan kapasitas angkut 172 penumpang. Waktu tempuhnya sekitar 30 menit dengan jarak tempuh 28 km.
Baca Juga: 10 Jalur Kereta Api Terindah di Pulau Jawa, Bosan Hilang Seketika
3. KA Bandara Yogyakarta International Airport (YIA)
KA Bandara Yogyakarta International Airport (instagram.com/kabandararailink) KA Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) merupakan kereta api bandara ke-6 yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dan diresmikan pada 27 Agustus 2021. KA bandara YIA memiliki kapasitas 4.800 penumpang per hari.
Dengan adanya KA bandara YIA, maka waktu tempuh Kota Yogyakarta-Bandara YIA menjadi hanya 40 menit dari sebelumnya 90 menit. KA Bandara YIA ini berhenti di tiga stasiun pelayanan, yakni Stasiun Tugu Yogya, Stasiun Wates dan Stasiun KA Bandara YIA dengan headway rata-rata 60 menit.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. KA Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang
kereta api bandara (instagram.com/kabandararailink) KA Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II melayani angkutan LRT Palembang. Lokasi stasiun KA Bandara SMB II terletak di kompleks Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang.
Kereta api bandara ini sudah beroperasi sejak 1 Agustus 2018 silam. KA bandara dengan tujuan akhir stasiun SMB II Palembang dapat diakses melalui 11 stasiun LRT yakni, Opi, Jakabaring, Gubernur Bestari-Polresta, Jembatan Ampera, Pasar Cinde, Dishub Kominfo Prov. Sumsel, Palembang Icon, SMK 2, Polda, RSUD dan Asrama Haji.
5. KA Bandara Internasional Minangkabau
kereta api bandara (instagram.com/kabandararailink) Diresmikan pada 21 Mei 2018, KA Bandara Internasional Minangkabau merupakan KA Bandara ke-3 di Indonesia. KA bandara ini melayani pengguna dari Stasiun Padang menuju Bandara Internasional Minangkabau.
Dengan KA bandara ini, waktu tempuh perjalanan menjadi sekitar 30 menit, dibandingkan dengan berkendara yang bisa memakan waktu 45 menit hingga 1 jam. Terdapat enam stasiun pemberhentian yakni Pulau Air, Padang, Alai, Air Tawar, Tabing dan Duku dengan disiapkan sepuluh perjalanan kereta setiap harinya.
Baca Juga: 10 Jenis Profesi Beserta Tugasnya di PT KAI, Tertarik Melamar?
