TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Museum Art di Jepang Ini Bikin Kamu Susah Berhenti Terkagum-kagum!

Menyegarkan pikiran, mata, dan jiwa banget!

instagram.com/esadao

Nggak dipungkiri Jepang termasuk kota yang paling diminati oleh warga Indonesia saat merencanakan liburan. Selain memiliki kuliner yang enak, budaya lokal yang kental serta pemandangan alam yang menakjubkan, Jepang punya museum yang berisi pekerjaan seni dari manusia-manusia berbakat. Tak hanya dalamnya, desain bangunannya pun juga layak dapat predikat karya seni terbaik.

Uniknya, beberapa museum art tersebut berlokasi di beberapa pulau kecil seperti pulau Naoshima dan Teshima yang mungkin jarang mendapat sorotan masyarakat Indonesia.

Ingin perjalanan yang berbeda saat ke Jepang? Kunjungi 7 museum seni ini untuk menjadi saksi dari keindahan masterpiece para seniman dan arsitek Jepang.

1. Benesse House Museum

instagram.com/serendella

Coba deh sempatin jalan-jalan ke pulau Naoshima yang letaknya berada di seberang selatan kota Okayama. Caranya? Naik saja kapal ferry dari Uno Ferry Port. Perjalanannya memakan waktu sekitar 15 menit.

Meskipun kecil, pulau yang tadinya tak berpenghuni ini disulap menjadi pulau yang paling diburu wisatawan karena telah dipenuhi karya seni dari beberapa seniman, termasuk Benesse House Museum yang bangunannya adalah hasil rancangan dari Tadao Ando, arsitek otodidak asal Jepang.

Yang membuat Benesse House Museum ini menarik adalah, terdapat beberapa lukisan, patung, foto dan instalasi dari beberapa seniman berbakat serta beberapa arsitektur yang unik khas Tadao Ando. Lokasinya juga dekat dengan laut pedalaman Seto. Jadi, sambil menikmati karya seninya, kita juga bisa bertatapan langsung dengan sunset dan view yang keren.

Hari dan jam buka: Minggu - Sabtu, 08.00 - 21.00

Baca Juga: Yuk, Perluas Pengetahuan dengan Berkunjung ke 7 Museum di Tokyo Ini!

2. Lee Ufan Museum

instagram.com/lorena_munoz_alonso

Dari Benesse House, kita berjalan kaki sekitar 700 meter ke utara, dan akan bertemu dengan Lee Ufan Museum, yang bangunannya masih hasil rancangan dari Tadao Ando.

Lee Ufan Museum berisi karya lukisan dan patung dari seniman korea Lee Ufan, yang telah lama berkecimprung di Jepang. Tunggu sampai sore hari saat sunset tiba, maka keajaiban dari instalasi-instalasi tersebut akan terlihat.

Di balik karya-karya Lee Ufan, desain bangunannya juga mencuri perhatian pengunjung, yaitu bangunan semi-bawah tanah tanpa mengubah lanskap aslinya. Kalau dilihat dari atas, memang kelihatan nggak rapi, tapi di situlah letak seninya. Keren!

Hari dan jam buka: Selasa - Minggu, 10.00 - 17.30

3. Hakone Open-Air Museum

instagram.com/nomusi_gifu

Bergeser ke Kanagawa sebentar, terdapat museum yang menawarkan masterpiece dari beberapa seniman handal, yang lokasinya berada di dalam dan luar gedung. Untuk outdoornya sendiri, letak setiap karya seni dibuat berjauhan dari karya seni lainnya sehingga untuk menikmatinya, kita perlu berkeliling taman luas berbukit.

Hakone Open-Air yang harga tiketnya seharga 1600 yen ini, termasuk kids friendly karena memberi ruang bermain yang artistik bagi anak untuk bereksplorasi, salah satunya instalasi Zig Zag World. Jadi, nggak usah takut bawa anak ke museum ini ya!

Hari dan jam buka: Minggu - Sabtu, 09.00 - 17.00

4. Chichu Art Museum

instagram.com/deejaiification

Bangunan Tadao Ando yang lagi-lagi bikin pengunjung terpukau karena desainnya yang unik serta minimalis. Ciri khas ruang semi terbuka, membuat museum ini minim penerangan buatan, alias hanya mengandalkan sinar matahari.

Favoritnya, museum ini tidak terlalu ramai sehingga kita lebih bisa menikmati karya seni dari James Turrell, Walter de Maria dan Claude Monet dengan lebih fokus.

Pastikan sebelum datang ke sini, sudah beli tiketnya via online agar gak perlu menunggu beberapa jam buat masuk ke Chichu Art Museum.

Hari dan jam buka: Selasa - Minggu, 10.00 - 18.00

5. Mori Building Digital Art Museum

https://borderless.teamlab.art

Kebayang nggak sih sama sebuah hasil karya seni yang melibatkan teknologi, seni, desain dan sainsCoba deh datang ke lantai 2 Odaiba Pallete Town di Tokyo. Museum yang diprakarsai oleh teamLab dan pengembang urban inovatif yaitu Mori Building ini, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan selama beberapa jam. Seperti berpetualang dan menikmati proses alam via teknologi yang kadang tak bisa kita lihat langsung.

Teamlab yang melibatkan seniman, programmers, matematikawan, engineers, animator dan arsitek ini, juga mengundang pengunjung berpartipasi lewat sentuhan dan gerakan yang bisa menghasilkan karya seni berbeda.

Siapkan mental sebelum berangkat karena museum ini tentu padat wisatawan. Tenang saja, museum telah menyiapkan loker tas untuk kamu yang ingin menitip barang bawaan.

Hari dan jam buka: Senin - Jumat, 10.00 - 19.00 & Sabtu, Minggu dan hari libur, 10.00 - 21.00

6. Teshima Art Museum

instagram.com/serendella

Setelah puas berkeliling di pulau Naoshima, segera bikin jadwal untuk mengunjungi pulau Teshima jika ada waktu, karena banyak yang merekomendasikan museum Teshima Art untuk masuk agenda yang wajib didatangi.

Hasil karya kolaborasi antara arsitek Ryue Nishizawa dan seniman Rei Naito ini, terletak di bukit pulau Teshima, area persawahan milik penduduk lokal Teshima yang langsung mengarah ke laut pedalaman Seto.

Yang membuat pengunjung susah move on, karena salah satu karyanya adalah air yang keluar terus-menerus dalam tanah. Bukannya terserap, air-air ini justru membentuk sebuah butiran-butiran kecil di lantai sebuah instalasi seni yang berbentuk oval dengan material beton tanpa pilar ini.

Datang ke museum ini, kamu akan menikmati perpaduan alam, seni dan arsitektur yang saling berkoneksi dan saling melengkapi. Kalau tiba-tiba lapar, ada cafenya juga yang padi dan buah-buahannya diambil langsung dari sawah penduduk. Serius, pengen lama-lama di sini!

Hari dan jam buka: Rabu - Senin, 10.00 - 17.00

Baca Juga: 8 Museum Sepak Bola Ini Wajib Dikunjungi Football Lovers!

Verified Writer

Ribka Damanik

musik, dance, menulis, dan hal-_hal berbau fun adalah penyeimbang hidup

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya