TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Begini Kisah Perjalanan Backpacker Tampan Jelajahi Kepulauan Kei

Dari ke goa, desa wisata, hingga ke pantai

Kepulauan Kei, Maluku Tenggara. (Dok. Instagram @Visit.Kei)

Jakarta, IDN Times - Kepulauan Kei di Kabupaten Maluku Tenggara, ternyata menyimpan banyak destinasi wisata bak surga dunia.

Hal ini bisa dilihat dari unggahan salah satu travel influencer Indonesia Pandu Waskhita pada akun Instagram dan TikTok-nya @backpackertampan.

Perjalanan ini merupakan hasil kolaborasi Pandu dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).

Baca Juga: Punya Pesona Alam Menakjubkan, Ini 5 Spot Hidden Gem di Pulau Kei

1. Kunjungi Pantai Ngurbloat

Tidak sendirian, travel influencer yang dikenal sebagai Backpacker Tampan ini juga mengajak serta ketiga temannya yang ikut menjelajahi berbagai tempat wisata di Kepulauan Kei, Kabupaten Maluku Tenggara pada akun Instagram mereka, yakni @aqilavviv @bramhansel dan @ang_david. 

Semenjak tiba di Kepulauan Kei pada 29 September lalu, Pandu dan tim langsung di sambut dengan pesona matahari terbenam di Pantai Ngurbloat, pantai dengan pasir terhalus di dunia menurut National Geographic. 

Unggahan video Pandu saat melihat keindahan sunset di Pantai Ngurbloat ini pun sempat viral dan mendapat ribuan like.

2. Berkunjung ke Air Terjun Harangur

Travel influencer Pandu Waskhita saat berkunjung ke Kepulauan Kei, Maluku Tenggara. (Dok. BPPD Maluku Temggara)

Selama 6 hari 5 malam di Kepulauan Kei, Backpacker Tampan bersama tim Visit Kei mengunjungi destinasi wisata terbaik di sana seperti Goa Hawang yang terkenal dengan kejernihan air dan cerita mistisnya. Ia juga berkunjung ke Pantai Pasir Timbul Ngurtavur, dan Pulau Bair yang memiliki keindahan bebatuan karangnya. 

Pada hari ketiga tim Visit Kei mengajaknya untuk meng-eksplore keindahan Pulau Kei Besar. Setibanya di sana, Pandu diajak ke Desa Wisata Wulurat. Sebelum masuk ke area kampung, mereka disambut dengan ritual adat Rinin, Tarian Panah, Tarian Yerik dan diajak ke Benteng Tua Wulurat yang syarat akan nilai historisnya. 

Di desa wisata Wulurat mereka disuguhkan olahan khas Kei, yaitu Enbal yang telah dimodifikasi menjadi pizza Enbal dan sandwich Enbal. Mereka juga berkunjung ke Air Terjun Harangur, sebuah air terjun yang mengalir langsung ke laut.

3. Disajikan berbagai sajian kuliner khas Kei

Untuk melihat kehidupan sehari-hari masyarakat, tim BPPD Malra mengantar mereka bermalam di homestay Desa Wisata Soinrat. Kali ini mereka diajak makan siang di Pulau Karodi dan melihat secara langsung pengolahan Enbal yang biasanya dikonsumsi masyarakat Kei yakni Enbal goreng dan Enbal bubuhuk.

Tidak hanya itu, selama di Kei Pandu dan tim pun disajikan berbagai sajian kuliner khas Kei seperti sayur sirsir, sayur Lat, ikan bakal dan colo-colo. Sebelum kembali ke Pulau Kei Kecil, saat akan berpisah, Pandu dan tim dibuat terharu dengan lagu perpisahan dari ibu-ibu di desa wisata Soinrat.

"Saat kita pamit,mama-mama ini bernyanyi untuk ucapan selamat jalan. Dan aku diam-diam menangis sedikit," ungkap Pandu di Instagram Stories-nya.

4. Berburu matahari terbenam

Setelah balik dari Kei Besar, mereka berkesempatan mengunjungi Pantai Metro di pesisir timur Kei Kecil. Setibanya, mereka dikagetkan dengan adanya telur ikan terbang yang tersangkut di rumput laut dan terbawa ombak sampai ke pesisir pantai.

Menurut warga lokal hal ini jarang terjadi, maka mereka dikatakan orang beruntung karena bisa menikmati telur ikan terbang segar langsung di tepi Pantai Metro Ohoi Matwaer. Sorenya mereka lanjut berburu matahari terbenam di Pantai Ngur Vat Namsir Ohoi Wab. 

Baca Juga: 5 Wisata Alam di Kepulauan Kei, Maluku yang Memikat Hati Banget

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya