Angkernya Rumah Putih Grezenberg, Wisata Horor di Kaliurang, Jogja 

Grezenberg berasal dari Bahasa Belanda yang berarti perbatasan dengan gunung. Bangunan ini dulunya sempat digunakan sebagai Zending Club Huis atau perkumpulan misionaris Katolik Belanda.

Saat terjadi letusan Gunung Berapi pada tahun 1994, bangunan ini ikut terdampak letusan dimana bangunan ini mengalami kerusakan. Pada tahun 1995, Bangunan ini dibeli dan dibangun kembali oleh Universitas Sarjana Wiyata Taman Siswa dan kemudian diberi nama Wisma Widya Mandala.

Saat ini, bangunan ini sudah tidak bisa digunakan lagi karena kerusakannya yang sudah parah dan struktur bangunannya yang sudah tidak dalam kondisi yang tidak layak huni. Hal ini menyebabkan bangunan ini kemudian ditinggalkan sehingga menjadi kosong.

Menurut Yusuf Renald, juru kunci (kuncen) Rumah Putih Grezenberg yang dikutip dari tayangan video di kanal youtube Athena Fortune, para pengunjung yang ingin berkunjung ke tempat ini tidak diperkenankan pada malam hari. Hal ini karena situasi di lokasi ini pada malam hari sangat gelap, sehingga rawan mengalami musibah atau kecelakaan.

Untuk masuk ke bangunan utama tidaklah mudah. Jika kamu ingin masuk, harus mengambil jalan memutar dari sisi samping bangunan. Selain itu untuk naik ke lantai dua, harus sedikit melompat dan memanjat.

Saat berada di dalam bangunan utama, terutama di lantai dua, pengunjung wajib berhati-hati karena beberapa bagian atap kondisinya sudah tidak baik lagi sehingga rawan roboh.

Menurut penuturan Yusuf Renald, di daerah Kaliurang terdapat beberapa tempat yang angker, namun berdasarkan praktisi-praktisi spiritual yang pernah ia temui, Rumah Putih Grezenberg ini adalah memiliki tingkat keangkeran tertinggi.

Hal ini juga disetujui oleh Queen, seorang anak indigo dari Bali yang juga sebagai pemerhati boneka arwah. Saat dihubungi melalui saluran telepon, Senin (26/4/2022), ia mengatakan saat mengunjungi rumah ini terutama di lantai dua, ia melihat banyak penampakan mahkluk gaib di area tersebut.

"Padahal di lantai dua itu tempatnya terbuka, secara kasat mata harusnya sejuk karena jendele-jendela dan pintu semuanya terbuka. Namun yang terjadi justru terasa sangat gerah bercampur sumuk dan panas," ungkap Queen yang saat berkunjung ke rumah tersebut mengajak salah satu bonekanya yang bernama Shue.

Saat menelusuri lantai satu, Queen yang diantar Yusuf Renald mendapatkan peringatan kalau mereka tidak diperkenankan untuk meliput dengan kamera di salah satu ruangan yang ada di lantai satu. "Tempat tersebut sepertinya tempat untuk para makhluk gaib beristirahat dan juga di tempat tersebut memiliki aura yang paling berbeda. Serasa masuk ke dimensi lain saat berada di ruangan tersebut," tutur Queen.

Sebagai salah satu tempat paling angker, penghuni gaib di tempat ini sering menampakkan diri di siang hari. Menurut cerita Yusuf Renald, suatu hari ia bersama dua rekannya bermaksud untuk datang melakukan kegiatan bersih-bersih di tempat ini pada siang hari.

"Tiba-tiba muncul asap putih yang sangat tebal yang muncul dari salah satu bangunan. Setelah saya cari sumber api, ternyata tidak ada, namun asap tebal masih ada. Saya dan rekan saya tersebut menghentikan kegiatan sementara, sembari berdoa memohon ijin untuk melakukan bersih-bersih di sekitar area. Kemudian asap tersebut hilang dengan sendirinya," kenang Yusuf Renald.

Lain lagi cerita Queen yang saat itu sempat berada di lantai 1. "Wah di tempat ini sangat banyak penampakan padahal saya mengunjungi rumah putih ini pada siang hari. Salah satu penampakan yang sangat jelas terlihat adalah anak kecil yang berlarian hilir mudik di sekitar lokasi," ungkap Queen.

Sudah menjadi peraturan wajib saat melakukan penelusuran atau kegiatan spiritual atau gaib, wajib meminta izin kepada penghuni gaib di lokasi tersebut. Hal ini juga berlaku di lokasi Rumah Putih Grezenberg, sebelum masuk ke area bangunan utama, pengunjung wajib memohon ijin untuk masuk dengan caranya masing-masing.

Yusuf Renald sebagai juru kunci area ini meminta kepada pengunjung agar tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu keberadaan mahkluk-mahkluk gaib di area ini. Hal ini menurut Yusuf Renald adalah pesan dari penghuni di rumah ini untuk tidak melakukan aktivitas-aktivitas yang menimbulkan keramaian datau kegaduhan seperti uji nyali, penelusuran gaib, dan sejenisnya. Kegiatan spiritual seperti ini, tidak disukai oleh penghuni gaib di tempat ini.

Untuk mengunjungi Rumah Putih Grezenberg sebaiknya bersama sang kuncen atau juru kunci yaitu Yusuf Renald. Hal ini diperlukan, karena Renald, begitu ia sering disapa sudah mengetahui seluk beluk, situasi, dan kondisi area di dalam area rumah putih maupun di sekitar area angker ini. Jangan lupa untuk selalu menghormati penghuni-penghuni gaib, karena bagaimanapun mereka hidup berdampingan dengan umat manusia.