Apa Bedanya Gunung Everest dan Himalaya?

- Gunung Everest adalah bagian dari pegunungan Himalaya
- Everest punya ketinggian tertinggi di dunia
- Himalaya adalah rangkaian pegunungan yang membentang luas
Kalau kamu suka baca atau nonton tentang dunia pendakian, pasti pernah dengar Gunung Everest dan Pegunungan Himalaya, kan? Banyak orang sering mengira dua nama ini adalah hal yang sama, padahal sebenarnya berbeda, tapi masih saling berkaitan.
Lantas, apa bedanya Gunung Everest dan Himalaya, ya? Ini beberapa perbedaannya yang bisa kamu jadikan pengetahuan baru. Jangan salah kaprah lagi, ya!
1. Gunung Everest adalah bagian dari pegunungan Himalaya

Yap, ini hal pertama yang wajib kamu tahu. Gunung Everest sebenarnya bukan pegunungan, tapi satu gunung yang berada di dalam Pegunungan Himalaya. Jadi, kalau Himalaya itu seperti “kompleks gunung besar”, maka Everest adalah salah satu puncak tertingginya.
Secara geografis, Gunung Everest terletak di perbatasan Nepal dan Tiongkok (Tibet), tepatnya di bagian tengah Himalaya. Jadi, setiap kali kamu dengar “mendaki Himalaya”, bisa jadi yang dimaksud adalah mendaki salah satu gunungnya, termasuk Everest.
2. Everest punya ketinggian tertinggi di dunia

Gunung Everest dikenal sebagai gunung tertinggi di dunia dengan ketinggian sekitar 8.848 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sementara itu, Pegunungan Himalaya sendiri terdiri dari banyak gunung tinggi lainnya, seperti Kangchenjunga (8.586 mdpl), Lhotse (8.516 mdpl), dan Makalu (8.485 mdpl).
Bisa dibilang, Gunung Everest adalah “raja” dari semua puncak di Himalaya. Namun, ia gak berdiri sendiri, masih banyak gunung raksasa lain di jajaran Himalaya yang juga menantang buat para pendaki profesional.
3. Himalaya adalah rangkaian pegunungan yang membentang luas

Kalau Everest itu satu titik puncak, maka Himalaya adalah rangkaian pegunungan raksasa yang membentang sepanjang 2.400 kilometer. Wilayahnya meliputi lima negara, yakni Nepal, India, Bhutan, Tiongkok (Tibet), dan Pakistan.
Pegunungan Himalaya terbentuk jutaan tahun lalu akibat tumbukan lempeng tektonik India dan Eurasia. Sampai sekarang, proses itu masih terus terjadi. Makanya, gunung-gunung di sana bisa “tumbuh” beberapa milimeter setiap tahunnya.
4. Perbedaan fungsi dan makna bagi masyarakat lokal

Selain perbedaan geografis, Gunung Everest dan Himalaya juga punya makna budaya yang berbeda. Bagi penduduk Nepal, Everest dikenal sebagai Sagarmatha, yang berarti “Dahi Langit”. Sementara di Tibet, gunung ini disebut Chomolungma, yang artinya “Dewi Ibu Alam Semesta”.
Himalaya secara keseluruhan dianggap suci oleh banyak umat Hindu dan Buddha, karena dipercaya sebagai tempat tinggal para dewa. Jadi, kalau Everest adalah satu tempat suci, Himalaya adalah kawasan sakral yang lebih luas dan penuh legenda.
5. Himalaya punya lebih banyak keanekaragaman alam

Himalaya bukan cuma tentang gunung tinggi dan salju abadi. Di kawasan ini, kamu juga bisa menemukan hutan lebat, lembah hijau, sungai besar, dan padang rumput pegunungan.
Wilayah bagian bawahnya bahkan jadi rumah bagi berbagai flora dan fauna langka seperti macan tutul salju, yak, dan panda merah. Sedangkan di Gunung Everest, ekosistemnya jauh lebih ekstrem. Pada ketinggian di atas 8.000 mdpl (yang dikenal sebagai “zona kematian”), tidak ada kehidupan permanen, karena suhu dan oksigennya sangat rendah.
6. Everest jadi ikon pendakian dunia

Kalau Himalaya dikenal karena keindahan dan kemegahannya, Everest terkenal karena tantangan ekstremnya. Pendakian Everest membutuhkan izin resmi, pemandu lokal (sherpa), dan persiapan fisik yang luar biasa. Jadi, gak sembarangan orang bisa menapakkan kaki di puncak tertinggi dunia ini.
Singkatnya, Himalaya adalah rangkaian pegunungan besar yang mencakup banyak puncak tinggi, dan Gunung Everest adalah salah satu puncak tertingginya. Perbandingannya mirip seperti Pulau Jawa dan Gunung Semeru, satu adalah kawasan besar, yang lain adalah puncaknya.
Jadi, sekarang kamu udah tahu kan apa beda Gunung Everest dan Himalaya? Keduanya memang saling terhubung, tapi punya identitas yang berbeda. Himalaya itu kawasan megah penuh gunung, sementara Everest adalah mahkotanya, tempat di mana Bumi menyentuh langit
















