Apa Saja 3 Benda Penting di Museum Louvre Paris?

- Lukisan Mona Lisa: Lukisan historis dan legendaris karya Leonardo da Vinci, menampilkan sosok wanita dengan senyum misterius yang menjadi daya tarik utama wisatawan.
- Venus de Milo: Patung perempuan tanpa lengan yang ditemukan di Yunani, dipercaya sebagai penggambaran Dewi Laut atau Dewi Kecantikan dalam mitologi Yunani.
- The Winged Victory of Samothrace: Patung Nike, dewi bersayap yang mengabarkan kemenangan, berasal dari abad ke-2 SM dan menjadi salah satu patung langka dari Yunani.
Kabar sedih dan mengejutkan datang dari Prancis. Museum legendaris sekaligus landmark ikoniknya, Museum Louvre, dirampok empat orang bertopeng pada Minggu (19/10/2025) pagi waktu setempat.
Ada banyak harta karun Prancis yang dicuri, termasuk kalung zamrud dan berlian yang diberikan Napoleon I kepada istrinya, Permaisuri Marie Louise, dan mahkota abad ke-19 milik Permaisuri Eugenie, istri Napoleon III. Berita ini sontak menghebohkan dunia dan membuat pengelola menutup museum untuk sementara waktu.
Selain benda-benda yang dicuri tersebut, museum ini juga menyimpan 35 ribu karya dan barang peninggalan sejarah dari abad ke-6 Sebelum Masehi sampai abad ke-19 Masehi. Ada lukisan, patung, prasasti, barang antik, cetakan, dan karya seni dekoratif dari Mesir, Yunani Kuno, Romawi Kuno, hingga Kerajaan Islam.
Dari sekian banyak benda bersejarah, ada tiga benda penting yang selalu dipadati wisatawan yang datang ke sana. Salah satunya pasti sudah kamu kenal, deh! Benda apa sajakah itu? Selengkapnya, simak informasi tentang tiga benda penting di Museum Louvre berikut ini, yuk!
1. Lukisan Mona Lisa

Benda penting pertama yang disimpan di Museum Louvre adalah lukisan Mona Lisa yang historikal dan legendaris. Lukisan yang menampilkan sosok wanita dengan baju gelap, tanpa riasan, dan senyum yang misterius itu dibuat pelukis Italia, Leonardo da Vinci, pada 1503–1506 Masehi.
Ada banyak versi yang mengungkap siapa sosok Mona Lisa. Melansir Encyclopaedia Britannica, sosok Mona Lisa merupakan istri dari saudagar Florence bernama Lisa del Giocondo (nama gadisnya Lisa Gherardini). Mona Lisa diperkirakan lahir pada 15 Juni 1479 dan wafat pada 15 Juli 1542.
Sementara itu, pakar psikoanalisis, Sigmund Freud, mengatakan sosok perempuan dalam lukisan adalah ibu Leonardo da Vinci, namanya Caterina. Senyum misterius Mona Lisa muncul dalam ingatan Leonarno sebagai senyum Caterina kepada anaknya tersebut.
Bahkan, ada pula yang berpendapat Mona Lisa adalah gambaran dari sosok Leonardo da Vinci sendiri. Hal ini dikarenakan ada kemiripan antara keduanya.
Terlepas dari siapa sosok Mona Lisa, lukisan ini selalu menjadi jujugan utama para turis saat berkunjung ke Museum Louvre. Mereka kerap memadati bagian depan lukisan ini untuk mengambil potretnya lebih dekat.
2. Venus de Milo

Selain Mona Lisa, ada sosok perempuan lain yang menjadi bagian paling penting dari Museum Louvre ini, namanya Venus de Milo. Namanya terinspirasi dari tempatnya ditemukan, yakni Pulau Melos di Yunani (sekarang disebut Milos), pada 1820. Duta besar Prancis untuk Yunani saat itu, Marquis de Rivière, mempersembahkan patung ini kepada Raja Louis XVIII, kemudian disumbangkan ke Louvre pada Maret 1821.
Saat pertama kali tiba di Louvre, lengan Venus de Milo hendak direstorasi, tetapi akhirnya dibatalkan karena khawatir akan mengubah sifat karya tersebut. Ketiadaan lengan membuat patung tersebut sulit diidentifikasi.
Namun, ada dua sosok yang diperkirakan sebagai penggambaran Venus de Milo, yakni Amfitrit, Sang Dewi Laut yang dipuja di Pulau Melos, dan Aphrodite, Sang Dewi Kecantikan dalam mitologi Yunani, karena tersirat dari tubuhnya yang sensual dan setengah telanjang. Namun, banyak pakar yang cenderung menyimpulkannya sebagai Aphrodite.
3. The Winged Victory of Samothrace

Benda penting ketiga adalah The Winged Victory of Samothrace. Patung ini menghiasi puncak tangga Daru yang monumental. Latar spektakuler ini dipilih dengan cermat untuk memamerkan mahakarya seni Helenistik Yunani.
Sosok The Winged Victory of Samothrace ini adalah Nike, dewi bersayap yang mengabarkan kemenangan. Patung diperkirakan berasal dari awal abad ke-2 SM atau sekitar tahun 190 SM dan termasuk salah satu patung Yunani langka yang dibuat sebagai persembahan kepada para dewa untuk sebuah tempat suci di Pulau Samothrace, Yunani.
Karena ditempatkan di tempat yang tinggi, orang-orang dapat melihatnya dari jauh. Sebagai penghormatan kepada tempat asalnya, patung ini diletakkan di puncak tangga Daru Museum Louvre.
Nah, itu dia tiga benda penting di Museum Louvre yang selalu jadi dipadati pengunjung sebagai jujugan utamanya. Semoga suatu hari nanti kamu bisa melihatnya secara langsung dari jarak lebih dekat, ya!