Bali Macet, Ini Destinasi yang Menarik Dikunjungi untuk Libur Panjang Natal!

Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) hampir selalu identik dengan lonjakan wisatawan ke destinasi-destinasi populer, seperti Bali misalnya. Kemacetan panjang, antrean di objek wisata, hingga harga akomodasi yang melonjak kerap menjadi cerita tahunan. Alih-alih mendapatkan liburan yang menenangkan, banyak orang justru harus berhadapan dengan keramaian dan kelelahan selama berlibur.
Jika tujuan utama liburanmu adalah menikmati waktu santai dan pengalaman yang lebih personal, memilih destinasi yang belum terlalu ramai bisa menjadi solusi. Indonesia memiliki banyak kawasan wisata dengan keindahan alam dan budaya yang luar biasa, tetapi belum menjadi tujuan wisata massal atau jauh dari kata overtourism.
Nah, berikut sejumlah rekomendasi destinasi yang menarik dikunjungi saat libur Nataru, tanpa harus terjebak macet seperti di Bali.
Table of Content
1. Pulau Kei, Maluku Tenggara
Pulau Kei menawarkan keindahan pantai yang masih sangat alami. Salah satu yang terkenal adalah Pantai Ngurbloat yang pasir putihnya terasa sangat halus dan garis pantainya begitu panjang.
Saat libur Nataru, kawasan ini cenderung tidak terlalu ramai, karena aksesnya relatif jauh. Wisatawan dapat menikmati laut biru jernih, berenang santai, atau sekadar berjalan di tepi pantai tanpa gangguan keramaian. Jangan lupa nikmati juga es kelapa muda dari pinggir pantai untuk pengalaman yang lebih sempurna!
2. Pulau Samosir, Sumatra Utara
Pulau Samosir di tengah Danau Toba cocok untuk liburan santai dan menenangkan. Suasananya relatif tenang, terutama jika dibandingkan dengan destinasi populer lainnya.
Wisatawan bisa bersepeda mengelilingi desa, menikmati pemandangan danau dari ketinggian, atau mengenal budaya Batak melalui museum dan rumah adat. Perayaan Natal di kawasan ini juga terasa hangat, karena sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat.
3. Alor, Nusa Tenggara Timur
Alor merupakan surga tersembunyi bagi pencinta laut dan petualangan. Keindahan bawah lautnya sering disebut setara dengan destinasi diving kelas dunia, tetapi jumlah wisatawan yang datang masih terbatas.
Selain snorkeling dan diving, Alor juga menawarkan pengalaman budaya lewat desa-desa adat dan kehidupan masyarakat lokal yang masih sederhana. Menghabiskan libur panjang Natal dan Tahun Baru di Alor akan terasa lebih intim dan jauh dari hiruk-pikuk perkotaan.
4. Tana Toraja, Sulawesi Selatan

Tana Toraja menawarkan pengalaman liburan yang kaya akan nilai budaya dan spiritual. Meski dikenal luas, jumlah wisatawan saat Nataru masih lebih terkendali dibandingkan destinasi wisata populer lainnya.
Pemendangan pegunungan yang sejuk, rumah adat tongkonan, serta ritual adat yang sarat makna membuat liburan di Toraja terasa berbeda. Natal di Toraja seringkali dirayakan dengan penuh khidmat, memberikan pengalaman yang berkesan bagi wisatawan.
5. Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur
Sumba dikenal dengan bentang alamnya yang dramatis, mulai dari padang savana yang luas, perbukitan, hingga pantai bertebing yang eksotis. Karena akses dan infrastrukturnya belum seramai Bali, Sumba menjadi pilihan tepat untuk wisatawan yang ingin menjauh dari keramaian.
Selain menikmati destinasi alamnya, wisatawan juga dapat mengunjungi desa adat dan mengenal tradisi tenun ikat yang menjadi identitas budaya setempat. Jadi, kamu bisa menikmati pemandangan alam yang cantik dan budaya yang kental dalam satu kesempatan.
Indonesia memiliki banyak sudut indah yang siap dijelajahi tanpa harus berdesakan di tengah keramaian akhir tahun. Kamu bisa memilih destinasi yang lebih tenang dan belum terlalu ramai wisatawan, sehingga kamu bisa mendapatkan pengalaman liburan yang lebih santai, autentik, dan berkesan.
Meski demikian, bukan berarti Bali tidak layak dikunjungi saat libur Natal dan Tahun Baru. Bagi kamu yang suka destinasi kekinian, ramai, mudah menjangkau banyak destinasi dalam jarak yang relatif dekat, hingga berpesta di beach club, Bali tetap menarik dikunjungi saat libur panjang Nataru. Destinasi-destinasi di atas menjadi alternatif bagi kamu yang menjajal pengalaman baru atau mencari destinasi yang masih tenang dan tak terlalu padat wisatawan.

















