6 Bandara yang Memiliki Jalur Kereta Api, Mana Saja?  

Dibangun sejak Juni 2015, Stasiun KA Bandara Soekarno-Hatta berdiri di atas lahan seluas lebih dari 8000 m2. Stasiun yang memiliki kapasitas peron 2 ribu penumpang dan kapasitas bangunan 1.500 penumpang ini mulai beroperasi sejak 27 Desember 2017 dan diresmikan pada 2 Januari 2018.

KA Bandara Soekarno-Hatta beroperasi di empat stasiun yakni Manggarai, BNI City, Duri dan Batu Ceper. PT Railink menyiapkan sepuluh trainset KA Bandara Soekarno-Hatta dengan kapasitas 33 ribu penumpang setiap harinya.

Stasiun KA Bandara Kualanamu berdiri megah dengan luas sekitar 10.000 m2 dengan kapasitas 308 tempat duduk. Stasiun ini beroperasi pada 25 Juli 2013. Terdiri dari dua lantai, dimana lantai satu untuk kedatangan dan keberangkatan, sedangkan lantai dua merupakan akses menuju area check-in bandara.

Berbeda dengan di Jakarta yang menggunakan listrik (KRL), kereta bandara Kualanamu menggunakan kereta rel diesel (KRDE), dengan rute Medan-Kualanamu International Airport (KNIA). Terdiri dari 16 gerbong dan empat set kereta dengan kapasitas angkut 172 penumpang. Waktu tempuhnya sekitar 30 menit dengan jarak tempuh 28 km.

KA Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) merupakan kereta api bandara ke-6 yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dan diresmikan pada 27 Agustus 2021. KA bandara YIA memiliki kapasitas  4.800 penumpang per hari.

Dengan adanya KA bandara YIA, maka waktu tempuh Kota Yogyakarta-Bandara YIA menjadi hanya 40 menit dari sebelumnya 90 menit. KA Bandara YIA ini berhenti di tiga stasiun pelayanan, yakni Stasiun Tugu Yogya, Stasiun Wates dan Stasiun KA Bandara YIA dengan headway rata-rata 60 menit.

KA Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II  melayani angkutan LRT Palembang. Lokasi stasiun KA Bandara SMB II terletak di kompleks Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang.

Kereta api bandara ini sudah beroperasi sejak 1 Agustus 2018 silam. KA bandara dengan tujuan akhir stasiun SMB II Palembang dapat diakses melalui 11 stasiun LRT yakni, Opi, Jakabaring, Gubernur Bestari-Polresta, Jembatan Ampera, Pasar Cinde, Dishub Kominfo Prov. Sumsel, Palembang Icon, SMK 2, Polda, RSUD dan Asrama Haji.

Diresmikan pada 21 Mei 2018, KA Bandara Internasional Minangkabau merupakan KA Bandara ke-3 di Indonesia. KA bandara ini melayani pengguna dari Stasiun Padang menuju Bandara Internasional Minangkabau.

Dengan KA bandara ini, waktu tempuh perjalanan menjadi sekitar 30 menit, dibandingkan dengan berkendara yang bisa memakan waktu 45 menit hingga 1 jam. Terdapat enam stasiun pemberhentian yakni Pulau Air, Padang, Alai, Air Tawar, Tabing dan Duku dengan disiapkan sepuluh perjalanan kereta setiap harinya.

KA Bandara Internasional Adi Soemarmo diresmikan oleh Mentri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 29 Desember 2019.
Di bawah PT KAI, rute perjalanan KA Bandara BIAS akan berhenti di sejumlah stasiun, yaitu Solo Balapan, Purwosari, Klaten, dan Bandara Adi Soemarmo.

Waktu tempuh perjalanan menuju Bandara Adi Soemarmo dari Kota Solo dipangkas menjadi sekitar 20 menit saja. Padahal biasanya membutuhkan waktu sekitar 40–60 menit pada jam sibuk bila menggunakan mobil.

Nah, itu tadi beberapa bandara yang memiliki jalur kereta api. Dengan adanya layanan kereta api bandara, diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan. Jadi, ke bandara gak perlu bermacet-macetan lagi di jalan. Cukup duduk santai di kursi kereta yang nyaman. Setuju?