Berusia Ratusan Tahun, Ini 5 Museum Tertua di Jakarta

Meski kini Jakarta semakin banyak berdiri bangunan gedung yang modern. Namun, masih ada bangunan yang bersejarah yang hingga kini masih bertahan dan tidak berubah arsitekturnya. Salah satunya adalah bangunan museum bersejarah di Jakarta yang telah berusia ratusan tahun. Berikut, lima museum tertua di Jakarta!
1. Museum Wayang
Museum wayang telah berdiri sejak tahun 1640 oleh VOC. Museum Wayang tidak hanya dinobatkan sebagai museum tertua di Jakarta saja. Namun, juga sebagai museum tertua didunia. Awalnya museum ini merupakan sebuah gereja yang bernama"De Oude Hollandsche Kerk".
Namun pada tahun 1936 gereja tersebut beralih fungsi menjadi pusat penelitian ilmu pengetahuan dan budaya. Sebelum pada tahun 1939 bangunan ini resmi di jadikan sebagai museum oleh gubernur Hindia Belanda Stachouwer yang diberi nama Museum Batavia Lama. Baru, pada tahun 1976 oleh gubernur Jakarta saat itu Ali Sadikin museum ini dinamakan sebagai Museum Wayang. Di Museum Wayang kita dapat melihat berbagai jenis wayang dari seluruh negara di dunia.
Alamat: Jalan Pintu Besar Utara No.27, Tamansari, Jakarta Barat.
2. Museum Bahari
Museum Bahari merupakan salah satu museum tertua di Jakarta yang sudah ada sejak 1652 namun dibangun secara bertahap dan rapung pada tahun 1711. Museum ini pada awalnya berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan pengelolaan rempah-rempah yang merupakan hasil penjualan VOC.
Museum ini mempunyai 2 bagian bangunan yaitu, bagian barat merupakan sebuah gudang yang dibangun secara bertahap yang digunakan untuk menyimpan hasil penjualan VOC seperti, rempah-rempah dan tekstil yang kini menjadi bagian dari Museum Bahari. Sedangkan bagian timur merupakan merupakan tempat penyimpanan logistik seperti, makanan.
Pada tahun 1977 bangunan ini resmi bernama Museum Bahari setelah sebelumnya direnovasi selama setahun. Kini kita dapat melihat berbagai koleksi peralatan pelayaran seperti, perahu dan alat pancing.
Alamat: Jalan. Pasar Ikan No.1, Penjaringan, Jakarta Utara.
3. Museum Fatahillah
Pasti kalian tidak asing dengan museum yang satu ini yaitu, Museum Fatahillah atau yang sering disebut sebagai kota tua karena bentuk bangunannya yang bersejarah tidak berubah. Dimuseum ini kita dapat melihat berbagai macam koleksi benda-benda peninggalan penjajahan Belanda seperti, meja, lukisan, lemari dll.
Awalnya museum ini merupakan Balai Kota diresmikan oleh Gubernur Jendral A.V Riebeeck pada tahun 1710. Tempat ini juga berganti fungsi antara lain sebagai Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kantor pengumpulan logistik Dai Nippon dan Markas Komando Militer Kota/Kodim Jakarta Barat.
Pada tahun 1968, gedung ini dikelola oleh Pemerintah Jakarta. Pada tahun 30 April 1974 tempat ini diberi nama Museum Fatahillah oleh gubernur Jakarta, Ali Sadikin.
Alamat: Jalan Taman Fatahillah No.1, Tamansari, Jakarta Barat.
4. Museum Nasional Republik Indonesia
Kalian pasti mengenal museum ini sebagai Museum Gajah, kan? Karena terdapat patung gajah yang terletak didepan museum. Patung terebut merupakan pemberian dari Raja Thailand yang bernama, Raja Chulalongkorn pada tahun 1871.
Museum ini pada awalnya yaitu, pada tahun 1778 merupakan lembaga ilmiah oleh Bataviaasch van Kunsten en Genotschap Wetenschappen yaitu, kelompok penelitian ilmiah pada masa penjajahan Belanda. Kelompok ilmiah ini melakukan penelitian dibidang seni dan budaya.
Pada 28 Mei 1979, namanya resmi menjadi Museum Nasional Republik Indonesia. Dimuseum ini terdapat berbagai koleksi benda prasejarah seperti, fosil, artefak dan furnitur.
Alamat: Jalan Medan Merdeka Barat No.12, Gambir, Jakarta Pusat.
5. Museum Seni Rupa dan Keramik
Berlokasi tak jauh dari kota Tua Museum Seni Rupa & Keramik juga menjadi salah satu museum tertua populer di Jakarta. Dimuseum ini kalian dapat melihat berbagai jenis kerajinan keramik dari berbagai negara didunia. Kalian juga bisa belajar membuat kerajinan juga karena museum ini membuka kursus buat para pengunjung ingin belajar membuat kerajinan keramik.
Museum ini didirikan pada 21 Januari 1870 yang dibangun oleh arsiteknya yaitu, Jhr. W H.F.H. Raders. Gedung ini beberapa kali berganti fungsi seperti, sebagai asrama militer, kantor Walikota Jakarta Barat dan kantor Dinas Museum dan Sejarah DKI Jakarta. Akhirnya pada tahun 20 Agustus 1976 oleh Presiden RI saat itu, Soeharto museum ini diresmikan sebagai Museum Seni Rupa dan Keramik.
Alamat: Jalan. Pos Kota, Tamansari, Jakarta Barat.
Jadi, itulah lima museum tertua di Jakarta yang sudah berusia ratusan tahun dan hingga kini keberadaannya masih eksis. Meski saat ini museum tersebut juga kerap direnovasi karena mengingat usia bangunan yang rentan ambruk. Namun, tidak mengubah bentuk asli dari bangunan tersebut.