Biar Gak Bosan, Cobain Rute Alternatif Jakarta-Bandung Pakai KA Lokal

21 Feb 2019, 15:45 WIB

Dok Pribadi/Chalimatus Sa'diyah

Makna petualangan bukan hanya sekadar menjelajah alam liar. Terkadang melakukan hal sederhana juga punya tantangan berbeda, seperti eksplorasi sebuah tempat baru di dekat kita. Selain menghabiskan waktu lebih singkat, kita juga bisa mengenal lebih banyak dari berbagai hal.

Nah, buat kamu yang suka banget eksplorasi pakai kereta api, ada yang patut dipertimbangkan nih. Biar gak bosan sama rute yang biasa dilewati, cobain deh rute alternatif Jakarta-Bandung PP satu ini. Punya banyak hal menarik yang siap menanti. Kira-kira seperti apa aja sih?

1.Singgah di stasiun yang mudah dijangkau

Dok Pribadi/Chalimatus Sa'diyah

Untuk mengawali petualangan, kamu perlu menuju Stasiun Tanjung Priuk terlebih dahulu jika berangkat dari Jakarta. Cara menuju ke sana pun mudah. Kamu tinggal pilih mau naik Trans Jakarta atau KRL.

Sesampainya di sana kamu bisa langsung memesan tiket Kereta Api Walahar Express. Ada dua jadwal keberangkatan yang bisa dipilih, yaitu pukul 09.55 dan 11.05 WIB. Selanjutnya, perjalanan akan dilakukan secara estafet. Disarankan kamu berangkat agak pagi agar tidak terjebak macet.

2.Tawarkan harga tiket lebih murah daripada tarif kereta api antarkota lainnya

Dok Pribadi/Chalimatus Sa'diyah

Walaupun harus estafet sehingga wajib naik kereta api dua kali, tapi harga tiket yang dibeli masih jauh lebih murah dibandingkan tarif kereta api antarkota lainnya. Kalau biasanya rute Jakarta-Bandung menghabiskan setidaknya puluhan ribu, jika menggunakan rute ini kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar 14 ribu saja.

Dengan rincian 6 ribu rupiah untuk rute Jakarta-Purwakarta. Kemudian diteruskan dengan rute Purwakarta-Bandung seharga 8 ribu rupiah per tiket. Murah banget kan?

3.Meski murah, tapi tetap miliki fasilitas yang memadai

Dok Pribadi/Chalimatus Sa'diyah

Enaknya lagi, fasilitas yang dimiliki tetap memadai. Dengan tarif murah meriah yang ditawarkan, kereta yang kamu tumpangi tetap dilengkapi dengan AC, colokan untuk charging juga tempat untuk meletakkan barang di bagian atas. Sama dengan fasilitas kereta api antarkota lainnya.

Benar-benar jadi bukti kalau moda transportasi darat yang satu ini memang terus berbenah. Sampai sini kamu udah mulai tertarik buat eksplorasi belum nih?

4.Gak cuma Bandung dan Jakarta, kamu juga bisa eksplorasi di sekitar Purwakarta

Dok Pribadi/Chalimatus Sa'diyah

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ini akan menjadi perjalanan estafet. Sekitar pukul 13.45 Kereta Api Walahar Express akan tiba di Stasiun Purwakarta. Kamu wajib turun di sini untuk melanjutkan perjalanan menggunakan Kereta Api Cibatu. Jadwal keberangkatan pukul 15.45 WIB.

Loket baru akan dibuka 30 menit menjelang keberangkatan. Nah, sembari menunggu kamu bisa sambil eksplorasi kondisi sekitar. Stasiun Purwakarta terkenal dengan keelokan gerbong bekas yang sudah tak digunakan dekat lintasan kereta.

Bahkan, hal tersebut berhasil membuat stasiun mendapat sebutan salah satu stasiun tercantik di Indonesia. Sayangnya, pada bulan Januari lalu gerbong-gerbong tersebut mulai dimusnahkan.

5.Siap-siap dimanjakan pemandangan perbukitan hijau dan persawahan yang menyegarkan mata

Heritage.kai.id

Begitu sudah menumpangi Kereta Api Cibatu kamu akan dimanjakan dengan pemandangan hijau. Berupa perbukitan hijau serta persawahan yang menyegarkan mata. Pada beberapa titik, kereta juga akan melipir melintasi single route dekat jurang yang pastinya akan memacu adrenalinmu.

Hadirkan tarif murah dan diharuskan estafet, rute alternatif Jakarta-Bandung ini hanya disarankan buat kamu yang punya banyak waktu serta ingin eksplorasi tempat baru. Kalau diburu waktu, sangat tidak disarankan untuk menjajal rute ini ya. Selebihnya, silakan mengeksplorasi dan jangan lupa bagikan serunya perjalananmu juga!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.