Daftar Grading Gunung di Indonesia, Pendaki Wajib Tahu!

20 Agu 2025, 20:02 WIB

Potret pendaki (pexels.com/Darina Belonogova)

Sebelum mendaki gunung, penting bagi pendaki untuk memahami sistem grading terbaru jalur gunung di Indonesia. Grading ini membantu menilai tingkat kesulitan tiap jalur, termasuk Gunung Merbabu hingga Rinjani yang memiliki klasifikasi berbeda-beda.

Sistem pengelompokan ini mempertimbangkan jarak, elevasi, tingkat keterjalan, kondisi cuaca, potensi bahaya, hingga akses evakuasi yang tersedia. Secara umum, ada lima tingkatan grading yang berlaku.

Pertama, dari Grade 1 merupakan jalur termudah dan paling ramah bagi pemula. Paling sulit adalah Grade 5 yang merupakan jalur terberat, serta menantang fisik maupun mental para pendaki berpengalaman. Lebih detail dan lengkapnya, ini dia daftar grading gunung di Indonesia yang patut diketahui para pendaki!

1. Grade 1: sangat mudah

Gunung Bromo via Jalur Pura-Puncak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Gunung Permisan/Bukit Nenek via Jalur Desa Gudang di Taman Wisata Alam.
Gunung Permisan Lembah Ramma via Jalur Lembanna di Taman Wisata Alam Malino.
Danau Slank-Lembah Ramma via Jalur Lingkungan Panaikang di Taman Wisata Alam Malino.

2. Grade 2: Mudah

Potret pendaki (pexels.com/Kampus Production)

Gunung Ambang via Jalur Bongkudai di Taman Wisata Alam Gunung Ambang.
Gunung Tandikat via Jalur Singgalang Ganting-Puncak di Taman Wisata Alam Singgalang Tandikat.
Gunung Kondo (7 Summits Sembalun) di Taman Nasional Gunung Rinjani.
Gunung Lembah Gedong (7 Summits Sembalun) di Taman Nasional Gunung Rinjani.
Gunung Maras via Jalur Berbura di Taman Nasional Gunung Maras.
Gunung Maras via Jalur Muriyan di Taman Nasional Gunung Maras.
Gunung Maras via Jalur Dalil di Taman Nasional Gunung Maras.
Gunung Batur via Jalur Purajati-Puncak) di Taman Wisata Alam Gunung Batur Bukit Payang.
Gunung Batur via Jalur Tukad Gede/Toya Bungkah-Puncak di Taman Wisata Alam Gunung Batur Bukit Payang.
Gunung Batur via Jalur Batu Monjol/Serongga-Puncak di Taman Wisata Alam Gunung Batur Bukit Payang.
Gunung Batur via Jalur Bukit Selat-Puncak di Taman Wisata Alam Gunung Batur Bukit Payang.
Gunung Bulusaraung via Jalur Desa Tompobulu-Puncak di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.
Gunung Papandayan via Jalur Kawah-Pondok Selada di Taman Wisata Alam Gunung Papandayan.
Gunung Kelimutu via Jalur Toba di Taman Nasional Kelimutu.
Gunung Kelimutu via Jalur Niowula di Taman Nasional Kelimutu.
Gunung Kelimutu via Jalur Wologai di Taman Nasional Kelimutu.
Gunung Mambulilling-Gandang Dewata di Taman Nasional Gandang Dewata.
Gunung Tambora via Jalur Doro Ncanga (akses Jeep) di Taman Nasional Gunung Tambora.
Gunung Tambora via Jalur Piong (akses Jeep) di Taman Nasional Gunung Tambora.
Danau Tanralili dan Lembah Lohe via Jalur Dusun Bawakaraeng di Taman Wisata Alam Malino.
Gunung Bulubaria via Jalur Dusun Pattiro-Puncak di Taman Wisata Alam Malino.
Gunung Merapi via Jalur Selo-Puncak di Taman Nasional Gunung Merapi.
Bukit Kaba Puncak Bukit Hitam via Jalur Air Sempiang di Taman Wisata Alam Bukit Kaba.
Gunung Kaba via Jalur Sumber Urip di Taman Wisata Alam Bukit Kaba.
Gunung Ijen via Jalur Paltuding-Puncak di Taman Wisata Alam Kawah Ijen.
Gunung Ambang via Jalur Liberia-Puncak di Taman Wisata Alam Gunung Ambang.

3. Grade 3: menengah

Gunung Kelam via Jalur via ferrata Segmen 1 di Taman Wisata Alam Gunung Kelam.
Gunung Marapi via Jalur Aie Angek-Puncak di Taman Wisata Alam Gunung Marapi.
Gunung Singgalang via Jalur Pandai Sikek-Puncak di Taman Wisata Alam Singgalang Tandikat.
Gunung Kerinci via Jalur Kersik Tuo di Taman Nasional Kerinci Seblat.
Gunung Tujuh Kerinci via Jalur Pelompek di Taman Nasional Kerinci Seblat.
Gunung Masurai via Jalur Sungai Lalang di Taman Nasional Kerinci Seblat.
Gunung Nokilalaki via Jalur Tongoa di Taman Nasional Lore Lindu.
Gunung Merbabu via Jalur Wekas-Puncak di Taman Nasional Gunung Merbabu.
Gunung Merbabu via Jalur Thekelan-Puncak di Taman Nasional Gunung Merbabu.
Gunung Merbabu via Jalur Selo-Puncak di Taman Nasional Gunung Merbabu.
Gunung Merbabu via Jalur Suwanting-Puncak di Taman Nasional Gunung Merbabu.
Gunung Merbabu via Jalur Cuntel-Puncak di Taman Nasional Gunung Merbabu.
Gunung Kelimutu via Jalur Ratebeke di Taman Nasional Kelimutu.
Gunung Halimun Salak via Jalur Pasir Reungit-Puncak di Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Gunung Halimun Salak via Jalur Cimalati-Puncak di Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Gunung Halimun Salak via Jalur Ajisaka-Puncak di Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Gunung Halimun Salak via Jalur Cidahu-Puncak di Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Gunung Gede via Jalur Cibodas-Puncak di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Gunung Gede via Jalur Selabintana-Puncak di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Gunung Gede via Jalur Gunung Putri-Puncak di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Gunung Pangrango via Jalur Cibodas-Puncak di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Gunung Tambora via Jalur Kawinda To'i-Puncak di Taman Nasional Gunung Tambora.
Gunung Tambora via Jalur Pancasila-Puncak di Taman Nasional Gunung Tambora.
Gunung Bawakaraeng via Jalur Tasosso-Puncak (Sinjai Barat) di Taman Wisata Alam Malino.
Gunung Bawakaraeng via Jalur Lingkungan Bulubalea-Puncak di Taman Wisata Alam Malino.
Gunung Bawakaraeng via Jalur Lembanna-Puncak di Taman Wisata Alam Malino.
Gunung Merapi via Jalur Sapuangin-Puncak di Taman Nasional Gunung Merapi.
Gunung Ciremai via Jalur Linggarjati-Puncak di Taman Nasional Gunung Ciremai.
Gunung Ciremai via Jalur Linggasana-Puncak di Taman Nasional Gunung Ciremai.
Gunung Ciremai via Jalur Palutungan-Puncak di Taman Nasional Gunung Ciremai.
Gunung Ciremai via Jalur Apuy-Puncak di Taman Nasional Gunung Ciremai.
Gunung Ciremai via Jalur Sadarehe-Puncak di Taman Nasional Gunung Ciremai.

4. Grade 4: berat

Potret pendaki (unsplash.com/M. Islahudin)

Gunung Rinjani via Jalur Tetebatu-Puncak di Taman Nasional Gunung Rinjani.
Gunung Rinjani via Jalur Air Berik-Puncak di Taman Nasional Gunung Rinjani.
Gunung Rinjani via Jalur Timbaluh-Puncak Sangar di Taman Nasional Gunung Rinjani.
Gunung Rinjani via Jalur Senaru-Puncak di Taman Nasional Gunung Rinjani.
Gunung Rinjani via Jalur Torean-Puncak di Taman Nasional Gunung Rinjani.
Gunung Rinjani via Jalur Sembalun-Puncak - Torean di Taman Nasional Gunung Rinjani.
Gunung Binaiya via Jalur Huwaulu-Puncak di Taman Nasional Manusela.
Gunung Binaiya via Jalur Piliana-Puncak di Taman Nasional Manusela.
Gunung Kerinci via Jalur Camping Ground Bukit Bontak Solok Selatan di Taman Nasional Kerinci Seblat.
Gunung Semeru via Jalur Ranupane-Puncak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Gunung Gandang Dewata via Jalur Edelweis-Puncak di Taman Nasional Gandang Dewata.
Gunung Gandang Dewata via Jalur Rante Pongko-Puncak di Taman Nasional Gandang Dewata.
Gunung Gandang Dewata via Jalur Paku-Puncak di Taman Nasional Gandang Dewata.
Gunung Bukit Raya via Jalur Tumbang Habangoi-Puncak di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya.
Gunung Bukit Raya via Jalur Rantau Malam-Puncak di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya.
Gunung Argopuro via Jalur Baderan-Puncak-Bermi di Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Hyang.

5. Grade 5: sangat berat

Gunung Trikora via Jalur Habema-Puncak di Taman Nasional Lorentz.
Gunung Carstensz Pyramid via Jalur Lembah Kuning-Puncak di Taman Nasional Lorentz.
Gunung Leuser via Jalur Blangkejeren di Taman Nasional Gunung Leuser.

Dari daftar di atas, diketahui terdapat empat jalur pendakian gunung dengan Grade 1, 26 jalur pendakian di Grade 2, 32 jalur gunung di Grade 3, 16 jalur berada di Grade 4, dan hanya ada tiga gunung yang dikategorikan masuk Grade 5 atau sangat berat.

Dengan memahami daftar grading gunung di Indonesia ini, para pendaki diharapkan bisa lebih bijak dalam memilih jalur sesuai kemampuan fisik dan mental masing-masing.

Jadi, sebelum berangkat, pastikan kamu sudah cek dulu jalur favoritmu masuk di grade, berapa supaya pendakianmu lancar tanpa hambatan yang berarti dan meminimalisir segala bentuk risiko, ya!