Daisetsuzan National Park, Jepang: Lokasi, Rute, HTM, dan Tips

Daisetsuzan National Park disebut sebagai atapnya Hokkaido yang menawarkan keindahan alam liar yang memukau. Taman nasional terbesar di Jepang ini menyuguhkan panorama pegunungan megah, hamparan bunga alpen warna-warni, dan satwa liar yang bebas berkeliaran.
Untuk menikmati keindahan ini, kamu perlu menyusun rencana perjalanan yang matang. Akses menuju lokasi cukup bervariasi, bisa menggunakan transportasi umum atau sewa mobil untuk fleksibilitas lebih. Simak panduan lengkap seputar lokasi, rute terbaik, estimasi biaya, dan tips penting sebelum mendaki Daisetsuzan di Hokkaido berikut ini.
1. Lokasi dan cara menuju Daisetsuzan National Park

Daisetsuzan National Park terletak tepat di tengah Pulau Hokkaido, Jepang dan merupakan taman nasional terbesar di negara tersebut. Sering dijuluki sebagai "Atap Hokkaido", kawasan ini meliputi pegunungan vulkanik megah, hutan belantara yang luas, dan onsen alami. Dua pintu gerbang utama yang paling populer bagi wisatawan adalah kawasan Asahidake Onsen di sisi barat dan Sounkyo Onsen di sisi utara.
Untuk menuju ke sini, titik transit utamanya adalah Kota Asahikawa. Dari Stasiun Asahikawa, kamu bisa menaiki bus Ideyu-go (Bus Asahikawa Denkikidou nomor 66) yang langsung menuju Asahidake Onsen dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Jika ingin ke Sounkyo, kamu bisa naik bus Dohoku dari Stasiun Asahikawa atau Stasiun Kamikawa menuju Terminal Sounkyo dengan perjalanan sekitar 2 jam.
2. Jam operasional dan harga tiket masuk

Masuk ke kawasan Taman Nasional Daisetsuzan itu sendiri gratis dan terbuka 24 jam karena ini adalah area alam terbuka. Namun, biaya akan dikenakan jika kamu menggunakan fasilitas seperti kereta gantung (ropeway) atau parkir kendaraan di area tertentu.
Biaya utama biasanya dikeluarkan untuk tiket Asahidake Ropeway atau Kurodake Ropeway yang sangat membantu untuk mencapai ketinggian tanpa mendaki dari bawah. Harga tiket pulang-pergi (round trip) berkisar antara 3.200 yen hingga 3.800 yen (sekitar Rp350.000 - Rp400.000) tergantung musim (musim panas/gugur biasanya lebih mahal). Jam operasional ropeway bervariasi, umumnya mulai pukul 06.00 hingga 17.00 di musim pendakian dan lebih singkat di musim dingin.
3. Aktivitas seru yang wajib kamu coba

Daisetsuzan adalah surga bagi para pendaki gunung. Aktivitas utamanya adalah trekking ringan di sekitar Sugatami Pond atau mendaki serius menuju puncak Gunung Asahi (Asahidake), gunung tertinggi di Hokkaido. Taman nasional ini juga terkenal sebagai tempat pertama di Jepang yang mengalami perubahan warna daun musim gugur (momiji) yang spektakuler, biasanya dimulai pada pertengahan September.
Setelah puas menjelajah alam, aktivitas wajib lainnya adalah berendam di Onsen (pemandian air panas). Kawasan ini memiliki sumber air panas vulkanik terbaik. Kamu bisa menikmati berendam di pemandian terbuka (rotemburo) di hotel-hotel sekitar Asahidake atau Sounkyo sambil menikmati pemandangan pegunungan yang bersalju atau hutan yang rimbun.
4. Tips berkunjung ke Daisetsuzan National Park

Bawalah pakaian hangat berlapis, bahkan jika kamu berkunjung di musim panas (Juli-Agustus). Cuaca di pegunungan sangat tidak terprediksi dan suhu bisa turun drastis di ketinggian, bahkan mendekati titik beku. Sepatu yang kuat dan nyaman (trekking shoes) sangat disarankan karena jalur berjalan kaki didominasi bebatuan vulkanik dan tanah.
Harap waspada karena kawasan ini adalah habitat asli beruang cokelat (Higuma). Sangat disarankan untuk membeli atau menyewa lonceng beruang (bear bell) di toko suvenir stasiun ropeway dan membunyikannya saat berjalan di jalur yang sepi untuk menghindari pertemuan mendadak dengan satwa liar tersebut.
5. Spot foto menarik di Daisetsuzan National Park

Spot foto paling ikonik adalah di Sugatami Pond, sebuah kolam kawah biru kehijauan yang terletak tepat di bawah puncak Gunung Asahi. Pada hari yang cerah, permukaan airnya memantulkan bayangan gunung berapi yang mengepulkan asap belerang, menciptakan pemandangan yang sangat dramatis dan magis.
Di sisi Sounkyo, jangan lewatkan berfoto di depan Air Terjun Ginga dan Ryusei. Dua air terjun kembar yang jatuh dari tebing batu terjal setinggi ratusan meter ini menawarkan latar belakang lanskap yang megah. Selain itu, pemandangan dari dalam gondola ropeway saat melintasi hamparan hutan yang berubah warna saat musim gugur juga menjadi momen terbaik untuk diabadikan.
Dengan perencanaan yang matang dan persiapan yang tepat, kamu siap menikmati keindahan alam Daisetsuzan National Park yang luar biasa. Jangan lupa untuk selalu menjaga lingkungan dan mematuhi aturan taman nasional, ya!


















