7 Danau Paling Populer di Jepang untuk Memancing saat Musim Dingin

Yamanaka letaknya yang paling dekat dengan Gunung Fuji di antara Lima Danau Fuji. Airnya jernih, dikelilingi pegunungan yang landai, menyuguhkan pemandangan menawan antara danau dan hutan. Jaraknya paling dekat dengan Tokyo dibandingkan danau lain yang populer untuk wakasagi.

Berada pada ketinggian 1.000 meter, membuat danau ini memiliki iklim yang mirip dengan Hokkaido. Permukaan danau akan membeku, salju yang menumpuk, dan bonus potret Fuji Diamond menjadi pemandangan saat musim dingin. Kamu dapat memesan tempat untuk wakasagi di danau ini, pada waktu tertentu juga ada iluminasi cahaya di Taman Hana no Miyako di dekatnya.

Hokkaido termasuk tempat terbaik untuk menikmati musim dingin di Jepang. Ada banyak pilihan danau beku untuk memancing di atas es, salah satunya Abashiri. Danau ini menawarkan pengalaman memancing ikan smelt yang mudah tanpa perlu membawa peralatan sendiri.

Tersedia penyewaan semua peralatan, termasuk joran pancing, umpan, dan kursi lipat. Kamu hanya perlu registrasi dan staf akan membuat lubang di es untuk memancing. Konon, danau ini termasuk produsen ikan smelt teratas di Hokkaido, sebanyak 200–300 ton per tahun, sehingga pemula dapat menikmati aktivitas memancing tanpa teknik khusus.

Masih di Hokkaido, tempat lain yang dapat dikunjungi untuk wakasagi adalah Danau Akan. Danau ini merupakan kaldera yang terbentuk akibat erupsi gunung berapi sekitar 150.000 tahun lalu. Terdapat empat pulau yang tersebar di perairannya, yakni Pulau Oshima, Kojima, Yaitai, dan Churui.

Saat musim dingin, danau ini akan membeku dengan lapisan es yang tebal. Aktivitas utama yang dapat dilakukan yaitu memancing ikan smelt, seluncur salju, dan pesta kembang api pada bulan Februari hingga Maret. Ketika mulai memasuki musim semi, maka akan berganti dengan tradisi Icebreaker Cruise. 

Beralih ke Prefektur Iwate, Danau Gando ramai pengunjung yang ingin memancing ikan smelt setiap tahunnya. Biasanya berlangsung antara pertengahan Januari hingga Maret. Titik pemancingan utama dapat berubah, bulan Januari berada di sekitar tepi danau pada kedalaman 5–12 meter, Februari agak jauh dari tepi danau pada kedalaman 15–20 meter, dan Maret akan kembali ke titik dekat tepi danau.

Pengunjung dapat menikmati hasil ikan tangkapannya di rest house terdekat. Cara yang disarankan untuk menikmati ikan smelt adalan melapisinya dengan tepung. Setelah itu, digoreng hingga garing, ditaburi sedikit garam, dan siap dinikmati.

Hibara merupakan danau terbesar di wilayah Urabandai, menawarkan pemandangan menakjubkan yang berubah setiap musimnya. Danau dengan keliling sekitar 31 kilometer ini, terbentuk akibat letusan Gunung Bandai.

Terdapat jalan yang mengelilingi dana dan menjadi rute populer untuk berkendara sambil menikmati perubahan lanskap sepanjang tahun. Pada akhir Desember hingga pertengahan Januari, permukaan danau ini sudah membeku, sehingga memungkinkan pengunjung berjalan di atas es.

Selain itu, populer dengan tradisi musiman memancing ikan smelt. Pengunjung dapat memancing dari dome boats, houseboats, atau gubuk yang diletakkan di permukaan danau.

Danau Suwa dikelilingi pegunungan yang tertutup salju saat musim dingin. Airnya akan membeku, menjadikannya tempat menarik untuk bermain seluncur es atau memancing di atas es. Dulu, lapisan es di danau ini sangat tebal, tetapi kini perubahan iklim membuat air danau yang membeku lebih tipis.

Perubahan ketebalan lapisan es itu mengubah cara memancing. Alih-alih membuat lubang es, pengunjung bisa menggunakan memancing menggunakan perahu yang dipanaskan. Jika pembekuan berlangsung sempurna, saat danau mulai mencari, maka dapat melihat omiwatari, tumpukan es yang memanjang seperti jalan setapak.

Danau Nojiri terletak di Taman Nasional Pegunungan Myoko-Togakushi, dikelilingi Gunung Madarao dan Kurohime. Aktivitas memancing saat musim dingin di sini agak berbeda dari sebelumnya. Sebab, air danau ini hampir tidak pernah membeku pada musim dingin.

Aktivitas memancing ikan smelt dapat dilakukan mulai November hingga April menggunakan kapal kubah. Kapal tersebut telah dilengkapi pemanas ruangan dan toilet. Anak-anak maupun pemula dapat mengikuti perjalanan ini, mulai dari durasi 3 jam hingga setengah hari.

Meski tujuh danau tersebut terkenal sebagai tempat memancing saat musim dingin, tetapi cara yang ditawarkan berbeda. Sebab, tidak semua danau akan membeku dengan lapisan es yang tebal dan aman untuk wakasagi. Sebagai gantinya, pengunjung dapat naik perahu sambil memancing dan menikmati keindahan alam.