5 Pesona Desa Wisata Tinalah, Liburan Lengkap di Kulonprogo Yogyakarta

Sungai Tinalah dikenal sebagai ikon Desa Wisata Tinalah. Menjadi sungai yang berhulu di Pegunungan Menoreh dan bermuara di Kali Progo, Sungai Tinalah kerap dimanfaatkan  warga sebagai pengairan sawah dan lokasi memancing ikan.

Sementara itu, para wisatawan yang datang dapat menyusuri Sungai Tinalah untuk menikmati kesegaran airnya dengan berenang atau bermain air, memotret pemandangan alam di sepanjang DAS Tinalah, hingga melakukan aktivitas camping hingga outbound.

Selain Sungai Tinalah, kamu wajib menyambangi dua wisata alam andalan lainnya di Desa Wisata Tinalah, yaitu Goa Sriti dan Puncak Kleco.

Goa Sriti dikenal sebagai lokasi persembunyian Pangeran Diponegoro ketika melawan pasukan Belanda di Yogyakarta. Di gua ini, kamu bisa menikmati stalaktit dan stalagmit dengan ornamen gua yang khas. Diperlukan jasa pemandu jika kamu ingin menyusuri Goa Sriti.

Lanskap berbeda disuguhkan Puncak Kleco. Dari atas spot ini, kamu bisa memandang tanpa batas bentang alam berwarna hijau, perbukitan, dan sungai. Siapkan fisik yang prima, karena kamu harus trekking lebih dulu selama satu kilometer sebelum mencapai Puncak Kleco.

Belum puas dengan susur Goa Sriti dan trekking ke atas Puncak Kleco, maka kamu perlu menyempatkan bersepeda di area Desa Wisata Tinalah. Jalur untuk pesepeda di sini dijamin bakal bikin kamu gak pengin berhenti gowes.

Jalan setapak pedesaan yang bersisian dengan sawah, kali atau sungai kecil, dan deretan bukit kecil adalah sebagian panorama yang akan kamu nikmati saat bersepeda di kawasan Desa Wisata Tinalah.

Pengurus Desa Wisata Tinalah memang belum menyediakan persewaan sepeda untuk pengunjung. Oleh karena itu, kamu harus membawa sendiri sepedamu jika ingin gowes di sini, ya.

Rumah Sandi Negara yang berada di Dusun Dukuh merupakan saksi bisu perjuangan para perwira sandi dalam berkomunikasi dan mengumpulkan informasi selama masa Agresi Militer Belanda II di tahun 1948.

Kondisi Rumah Sandi Negara saat ini memang bukanlah bangunan asli, karena telah direnovasi pada tahun 2014. Namun, kamu tetap bisa melakukan napak tilas dengan melihat langsung replika benda-benda di dalamnya, seperti meja kerja, amben atau dipan bambu, dan sepeda kurir sandi.

Last but not least yang menjadi pesona Desa Wisata Tinalah adalah kuliner khasnya. Kamu gak hanya bisa menikmati penganan unik desa ini on the spot, tapi juga bisa membawanya pulang sebagai buah tangan.

Sempatkan mencicipi wingko Tinalah, sayur nangka muda, ingkung yang terdiri dari nasi, ayam goreng, urap, dan tahu tempe goreng, hingga kacang rebus dan pisang rebus. Rasanya bakal semakin nikmat saat disantap dengan pesona alam Tinalah.

Desa Wisata Tinalah adalah paket liburan superlengkap di daerah Kulonprogo, Yogyakarta. Menyempatkan waktu setidaknya dua hari satu malam untuk menikmati kekayaan alam dan budaya Tinalah adalah keputusan tepat. Mau liburan ke sini?